KOMPAS.com – Adzan adalah seruan yang dikumandangkan sebagai penanda waktu sholat telah tiba. Dalam sehari semalam, minimal lima kali adzan diperdengarkan.
Setelah selesai dikumandangkan adzan, umat Islam diperintahkan untuk membaca doa setelah selesai adzan. Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya agar memperoleh keutamaan di dalamnya.
Berikut bacaan doa setelah selesai adzan beserta keutamaan membacanya.
Baca juga: Bacaan Adzan Subuh: Arab, Latin, Arti, dan Cara Menjawabnya
Inilah doa setelah selesai adzan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW
Arab:
اللّهُـمَّ رَبَّ هـذِهِ الدَّعـوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاةِ القَائِمَةِ، آتِ محمَّداً الوَسِيلَةَ وَالفَضِيلَةَ، وَابعَثهُ مَقَاماً مَحمُوداً الَّذِي وَعَدتَّهُ
Latin:
Allaahumma rabba haadzihid da‘watit taammah, wash shalaatil qaa’imah, aati Muhammadanil wasiilata walfadhiilah, wab‘ats hu maqaamam mahmuudanil ladzii wa‘adtah.
Artinya:
Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna (adzan) ini dan sholat yang akan ditegakkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad kedudukan yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau janjikan.
Baca juga: 7 Keutamaan Menjadi Muadzin Lengkap dengan Bacaan Adzan dan Iqomah
Dalam redaksi lain, bacaan doa setelah adzan terdapat tambahan lafal:
اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
Sehingga lafalnya menjadi:
Arab:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
Latin:
Allaahumma rabba haadzihid da'watit taammah. Wash shalaatil qaaimah. Aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa'adtah innaka laa tukhliful mii'ad.
Artinya:
Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki sholat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah dia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan.
Membaca doa setelah adzan akan mendatangkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Hal ini disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya:
من قال حين يسمع النداء اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له شفاعتي يوم القيامة رواه البخاري في صحيحه
Artinya: “Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan adzan ‘Allaahumma rabba haadzihid da‘watit taammah, wash shalaatil qaa’imah, aati Muhammadanil wasiilata walfadhiilah, wab‘ats hu maqaamam mahmuudanil ladzii wa‘adtah’, Maka ia berhak mendapatkan syafaatku kelak di hari kiamat.” (H.R. Bukhari).
Baca juga: 7 Doa untuk Pengantin Baru Agar Diberi Keberkahan dan Keharmonisan
Selain membaca doa setelah adzan, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa-doa lain sesuai dengan apa yang dihajatkan. Waktu antara adzan dan iqamah merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Dalam salah satu haditsnya, Nabi Muhammad SAW bersabda:
لَا يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ
“Doa di antara adzan dan iqomah tidak akan ditolak.” (H.R. Abu Daud dan AT Tirmidzi).
Lantas doa apa yang paling afdhal dibaca? Dalam salah satu haditsnya Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang doa yang paling afdhal dibaca.
أتى النَّبيَّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ رجلٌ فقالَ : يا رسولَ اللَّهِ أيُّ الدُّعاءِ أفضلُ ؟
قالَ سَل ربَّكَ العفوَ والعافيةَ في الدُّنيا والآخرةِ
ثمَّ أتاهُ في اليومِ الثَّاني فقالَ يا رسولَ اللَّهِ أيُّ الدُّعاءِ أفضلُ
قالَ سَل ربَّكَ العفوَ والعافيةَ في الدُّنيا والآخرةِ
ثمَّ أتاهُ في اليومِ الثَّالثِ فقالَ يا نبيَّ اللَّهِ أيُّ الدُّعاءِ أفضلُ
قالَ سَل ربَّكَ العفوَ والعافيةَ في الدُّنيا والآخرةِ
فإذا أُعطيتَ العفوَ والعافيةَ في الدُّنيا والآخرةِ فقد أفلحتَ
Artinya:
Ada seorang lelaki mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ia bertanya,”Wahai Rasulullah, apakah doa yang paling afdhal?”.
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Mintalah kepada Allah maaf dan ‘afiyah (keselamatan) di dunia dan akhirat”.
Kemudian datang lagi di hari yang kedua, dan bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah doa yang paling afdhal?”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Mintalah maaf kepada Allah ‘afiyah (keselamatan) di dunia dan akhirat.
Kemudian datang lagi di hari yang ketiga, dan bertanya : “Wahai Nabi Allah, apakah doa yang paling afdhal?”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Mintalah maaf kepada Allah ‘afiyah (keselamatan) di dunia dan akhirat. Jika engkau telah dianugerahi ‘afiyah di dunia dan akhirat, sungguh engkau telah beruntung”.
Dari hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa doa yang paling afdhal dibaca adalah doa memohon ampun atau maaf kepada Allah SWT dan memohon keselamatan di dunia dan akhirat.
Baca juga: 7 Doa Saat Hujan Turun: Arab, Latin, Artinya
Doa keselamatan dunia akhirat yang bisa dibaca adalah doa sapu jagat, yaitu doa yang terdapat pada surat Al Baqarah ayat 201.
Arab:
رَبَّنَاا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin:
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa adzaabannaar.
Artinya:
Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini