Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Iftitah Pendek Pembuka Pintu Surga: Arab, Latin, dan Artinya

Kompas.com - 10/09/2025, 13:23 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Doa iftitah adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram sebelum membaca surat Al Fatihah. Doa iftitah tidak termasuk dalam rukun sholat, namun sunnah untuk dibaca.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW berhenti sejenak setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca ayat-ayat Al Quran.

Sahabat kemudian bertanya apa yang dibaca Nabi Muhammad SAW, Beliau menjawab doa iftitah.

Baca juga: Tata Cara Takbiratul Ihram Lengkap dengan Bacaannya

Doa Iftitah Pendek Pembuka Pintu Surga

Arab:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Latin:

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiilaa.

Artinya:

Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah. Maha Suci Allah pagi dan petang.


بينما نحن نصلي مع رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؛ إذ قال رجل من القوم: … فذكره. فقال رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” عجبت لها! فتحت لها أبواب السماء “. قال ابن عمر: فما تركتهن منذ سمعت رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يقول ذلك

Artinya: “Ketika kami sholat bersama Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, ada seorang lelaki yang berdoa iftitah (doa iftitah yang dibaca: Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiilaa).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam lalu bersabda: ‘Aku heran, dibukakan baginya pintu-pintu langit‘. Ibnu Umar pun berkata: ’Aku tidak pernah meninggalkan doa ini sejak beliau berkata demikian’”.

Baca juga: Tata Cara Ruku’ dan I’tidal Dilengkapi dengan Bacaannya

Doa Iftitah Lain

Selain doa iftitah di atas, ada beberapa versi doa iftitah lain yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Doa Iftitah Pertama

Arab:

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Latin:

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

Artinya:

Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah. Maha Suci Allah pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku (hatiku) kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.

Baca juga: Bacaan Doa Sujud Sahwi: Arab, Latin, Arti, dan Tata Caranya

Doa Iftitah Kedua

Arab:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ

Latin:

Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqatsawbul abyadlu minaddanasi. Allahummaghsil khathaayaaya bil maai watstsalji walbarad.

Artinya:

Ya Allah, jauhkanlah diriku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana telah Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah diriku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana telah Engkau bersihkan baju putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah diriku dari kesalahan-kesalahan-ku dengan air, es dan embun.

Doa Iftitah Ketiga

Arab:

الْحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُباَرَ كًا فِيهِ

Latin:

Alhamdulillahi hamdan kasiiroon toyyiban mubaarokan fiihi.

Artinya:

Segala puji hanya bagi Alloh dengan pujian yang sangat banyak, baik dan penuh berkah.

Baca juga: Bacaan Doa Sujud Sahwi: Arab, Latin, Arti, dan Tata Caranya

Doa Iftitah Keempat

Arab:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ

Latin:

Subhaanakallaahumma wabihamdika tabaarakasmuka wa ta’aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuka.

Artinya:

Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke