Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacaan Niat Shalat Ghaib: Arab, Latin, dan Arti, dan Tata Caranya

Kompas.com - 01/10/2025, 22:31 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Shalat ghaib adalah shalat jenazah yang dilaksanakan tanpa kehadiran fisik jenazah di hadapan orang-orang yang melaksanakan shalat karena jenazah berada di tempat jauh yang sulit dijangkau.

Shalat ghaib pernah dilaksanakan Nabi Muhammad SAW ketika Raja Najasyi yang sudah masuk Islam secara diam-diam meninggal dunia. Hal ini disampaikan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Jenazah Laki-laki Lengkap dengan Tata Cara sholatnya

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى النَّجَاشِىَّ فِى الْيَوْمِ الَّذِى مَاتَ فِيهِ، خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى ، فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا

Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan), bahwa Nabi saw telah memberitahukan kematian Najasyi pada hari kematiannya, beliau (Nabi) keluar (bersama sahabat) ke tempat Shalat, lalu beliau atur saf mereka dan bertakbir empat kali.” (H.R. Bukhari).

Hukum Shalat Ghaib

Ada beberapa pendapat mengenai hukum melaksanakan shalat ghaib.

1. Imam Syafi’i dan Imam Ahmad memperbolehkan melaksanakan shalat ghaib dengan dalil Nabi menyalatkan Raja Najasyi.

2. Imam Malik dan Imam Abu Hanifah melarang pelaksanakaan shalat ghaib karena hal terebut dikhususkan untuk Raja Najasyi, tidak bisa digeneralisir untuk kasus yang lain.

3. Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Zaadul Maad menukil pendapat Ibnu Taimiyah menyatakan bahwa shalat ghaib boleh dilaksanakan kalau jenazah tersebut belum ada yang menshalatkan. Kalau sudah ada yang menshalatkan, maka pelaksanaan shalat ghaib telah gugur atau tidak perlu dilaksanakan.

4. Syaikh Ibnu Utsaimin menganjurkan shalat ghaib bagi orang yang banyak memberikan manfaat dalam agama dengan harta, amalan, atau ilmunya.

Baca juga: Niat dan Doa Sholat Jenazah Perempuan: Teks Arab, Latin, dan Artinya

Niat Shalat Ghaib

Sebelum melaksanakan shalat ghaib terlebih dahulu melafalkan niat untuk mengkhususkan shalat tersebut. Adapun niat shalat ghaib adalah sebagai berikut:

Niat Shalat Ghaib untuk Jenazah Laki-laki

Arab:

أُصَلِّي عَلَى مَيِّتِ (فُلَانِ) الْغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin:

Ushallii ‘alaa mayyitii (sebut namanya) al ghaaibi arba’a takbiiraatin fardhal kifayaati imaaman/ma’muuman lillaahi ta’aala.

Artinya:

Saya menyalati jenazah ‘Si Fulan (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.

Niat Shalat Ghaib untuk Jenazah Perempuan

Arab:

أُصَلِّي عَلَى مَيِّتَةِ (فُلَانَةٍ) الْغَائِبَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin:

Ushallii ‘ala mayyitati ‘(sebut Namanya)’ al ghaibati arba’a takbiratin fardhal kifayaati imaman/ma’muman lillahi ta’aala.

Artinya:

Saya menyalati jenazah ‘Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.

Niat Shalat Ghaib untuk Jenazah banyak atau lebih dari Satu

Arab:

أُصَلِّي عَلَى جَمِيعِ مَوْتَى قَرْيَةِ كَذَا الْغَائِبِينَ الْمُسْلِمِينَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin:

Ushallii ‘alaa jamii’i mautaa qaryati kadzaal ghaibiinal muslimiina arba’a takbiiraatin fardhal kifayaati imaaman/ma’muuman lillaahi ta’aala.

Artinya:

Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban di …. (sebutkan nama tempatnya) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.

Baca juga: Niat dan Doa Sholat untuk Jenazah Laki-laki: Arab, Latin, dan Artinya

Tata Cara Shalat Ghaib

Tata cara shalat ghaib seperti halnya shalat jenazah, yaitu dilaksanakan dengan empat takbir dan diakhiri dengan salam.

1. Diawali dengan membaca niat

2. Takbir pertama membaca surat Al Fatihah

3. Takbi kedua membaca shalawat

4. Takbir Ketiga membaca doa berikut:

Arab:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Latin:

Allaahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu.

Artinya:

Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya.

5. Takbir keempat membaca doa berikut:

Arab:

اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Latin:

Allaahumma laa tahrimna ajrohu wa laa taftinna ba'dahu waghfir lana wa lahu.

Artinya:

Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.

6. Diakhiri dengan salam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke