Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat dan Doa Sholat Jenazah Perempuan: Teks Arab, Latin, dan Artinya

Kompas.com - 11/08/2025, 07:47 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Sholat jenazah untuk jenazah perempuan sedikit berbeda dengan sholat jenazah untuk jenazah laki-laki. Perbedaannya terletak pada niat, doa, dan posisi imam saat pelaksanaannya.

Niat Sholat untuk Jenazah perempuan

Inilah niat yang diucapkan ketika melaksanakan sholat jenazah untuk jenazah perempuan:

Arab:

أُصَلَّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَات فَرْضُ كِفَايَةِ إماما/مَأْمُوماً لله تَعَالَى

Latin:

Ushalli 'ala hadzihil mayyitati arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'aala.

Artinya:

Saya berniat salat untuk mayat (Perempuan) ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta'ala.

Baca juga: Tata Cara dan Doa Sholat Jenazah

Doa Sholat Jenazah Perempuan

Doa untuk sholat jenazah perempuan pada dasarnya tidak terlalu beda jauh. Letak perbedaannya pada subjek dari bacaan. Kata hu dalam bacaan sholat untuk jenazah laki-laki diganti dengan ha untuk jenazah perempuan.

Bacaan Setelah Takbir Pertama

Setelah melakukan takbir pertama, bacaan yang dibaca adalah surat Al Fatihah. Imam Nawawi dalam kitab Al Majmu’ menyatakan tidak perlu membaca doa iftitah dalam sholat jenazah.

Bacaan Setelah Takbir Kedua

Setelah takbir kedua, bacaannya adalah sholawat Nabi. berikut bacaan sholawatnya:

Arab:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin:

Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.

Artinya:

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Jenazah Berikut Tata Caranya

Bacaan Setelah Takbir Ketiga

Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah. Doa untuk jenazah ada yang versi panjang dan pendek.

Doa versi pendek

Arab:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Latin:

Allaahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa.

Artinya:

Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya.

Doa versi panjang

Arab:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Latin:

Allaahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa, Wawassi' mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa, Wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a'idzhaa min 'adzaabin qobri au min 'adzaabin naar.

Artinya:

Ya Allah, ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampuni dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur, dan azab api neraka.

Bacaan Setelah Takbir Keempat

Inilah bacaan yang dibaca setelah takbir keempat:

Arab:

اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا

Latin:

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa laa taftinnaa ba'dahaa waghfir lanaa wa laha.

Artinya:

Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami untuk memperoleh pahalanya, janganlah kami memperoleh fitnah sepeninggalnya, serta ampunilah kami dan ia.

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Taubat: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

Posisi Imam untuk Jenazah Perempuan

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Samurah bin Jundub, posisi Nabi Muhammad SAW ketika menjadi imam sholat untuk jenazah perempuan berada di tengah jenazah.

“Aku pernah di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ikut menyalati jenazah wanita yang meninggal pada masa nifasnya. Beliau berdiri (sejajar dengan) bagian tengah jenazah tersebut.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke