Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Al Muawwidzatain: Pengertian, Bacaan, Arti, dan Keutamaannya

Kompas.com - 08/10/2025, 16:07 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Surat Al Muawwidzatain adalah dua surat yang isinya memomohon perlindungan kepada Allah SWT. Surat Al Muawwidzatain adalah sebutan untuk dua surat terakhir dalam Al Quran, yaitu surat Al Falaq dan surat An Nas.

Kedua surat tersebut diawali dengan kata qul 'auudzu (قُلْ أَعُوذُ) yang artinya katankanlah, aku berlindung kepada...

Dua surat ini diturunkan Allah SWT sebagai bentuk perlindungan ketika Nabi Muhammad SAW terkena sihir dari orang Yahudi yang menyebabkan Nabi Muhammad SAW jatuh sakit.

Baca juga: Surat Quraisy Lengkap Beserta Terjemah dan Kandungan

Bacaan Surat Al Muawwidzatain

Berikut ini bacaan dari surat Al Muawwidzatain:

Surat Al Falaq

Arab:

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ، مِنْ شَرِّ مَـــا خَلَقَۙ، وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ، وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Latin:

Qul a‘uudzu bi rabbil falaq, min syarri maa khalaq, wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab, wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqad, wa min syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya:

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

Surat An Nas

Arab:

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ، مَلِكِ النَّـــاسِۙ، اِلٰهِ النَّاسِۙ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ، الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّــاسِ

Latin:

Qul a‘udzuu bi rabbin naas, malikin naas, ilaahin naas, min syarril waswaasil khannaas, alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.

Artinya:

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

Baca juga: Surat Al Maun: Karakteristik Para Pendusta Agama

Keutamaan Surat Al Muawwidzatain

Adapun keutamaan Surat Al Muawwidzatain adalah sebagai berikut:

Dua Surat yang Tidak Ada Tandingannya

ألم تر آيات أنزلت هذه الليلة لم ير مثلهن قط : قُلْ : أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وقُلْ : أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ». رواه مسلم وأحمد والترمذي والنسائي

Artinya: “Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan malam ini? Tidak ada yang semisal dengannya, yakni qul a’udzu birabbin nas, dan qul a’udzu birabbil falaq.” (H.R. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan An-Nasa’i).

Dua Surat Perlindungan

يا ابن عابس ألا أدلك أو قال ألا أخبرك بأفضل ما يتعوذ به المتعوذون قال بلى يا رسول الله قال قل أعوذ برب الفلق و قل أعوذ برب الناس هاتين السورتين

Artinya: “Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku tunjukkan – atau maukah kamu bertahu – sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?” Ibnu Abbas menjawab, “Iya wahai Rasulullah.” Beliau pun bersabda: “Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas, dua surah ini.” (H.R. An Nasai).

Baca juga: Keutamaan Surat Al-Fatihah: Induk Al-Qur’an yang Tiada Tanding

Waktu Utama Membaca Surat Al Muawwidzatain

Surat Al Muawwidzatain dianjurkan untuk dibaca dalam beberapa kesempatan. Berikut hadits yang menerangkan tentang kapan surat Al Muawwidzatain dibaca.

Dibaca Setelah Selesai Shalat

أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ الْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ

Artinya: “Rasulullah SAW memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat di akhir shalat (sesudah salam).” (H.R. An Nasai dan Abu Daud).

Dibaca Sebelum Tidur

عَنْ عَائِشَةَ – رضى الله عنها – قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ نَفَثَ فِى كَفَّيْهِ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَبِالْمُعَوِّذَتَيْنِ جَمِيعًا ، ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ ، وَمَا بَلَغَتْ يَدَاهُ مِنْ جَسَدِهِ . قَالَتْ عَائِشَةُ فَلَمَّا اشْتَكَى كَانَ يَأْمُرُنِى أَنْ أَفْعَلَ ذَلِكَ بِهِ

Artinya: "Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Apabila Rasulullah SAW hendak tidur, beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas) dan muawidzatain (surah An Nas dan Al Falaq), kemudian beliau mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya. Aisyah berkata, “Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu.” (H.R. Bukhari).

Dibaca Waktu Pagi dan Sore

قَالَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ

Artinya: "Katakanlah (bacalah surah) Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas) dan al-mu’awwidzatain (surah Al-Falaq dan An-Naas) ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan.” (H.R. Abu Daud dan An Nasai).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi Siap Dibangun di Lahan 80 Hektare
Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi Siap Dibangun di Lahan 80 Hektare
Aktual
Bacaan Doa Waktu Subuh: Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Doa Waktu Subuh: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Kemenag Petakan Pesantren Rusak, Tindak Lanjut Arahan Presiden Prabowo
Kemenag Petakan Pesantren Rusak, Tindak Lanjut Arahan Presiden Prabowo
Aktual
MUI dan Ormas Islam Deklarasikan 9 Poin Dukungan untuk Palestina
MUI dan Ormas Islam Deklarasikan 9 Poin Dukungan untuk Palestina
Aktual
Surat Al Muawwidzatain: Pengertian, Bacaan, Arti, dan Keutamaannya
Surat Al Muawwidzatain: Pengertian, Bacaan, Arti, dan Keutamaannya
Doa dan Niat
Bacaan Doa Meluluhkan dan Melembutkan Hati Lengkap dengan Artinya
Bacaan Doa Meluluhkan dan Melembutkan Hati Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Kisah Al Qadhi Abu Bakar Muhammad: Balasan keikhlasan
Kisah Al Qadhi Abu Bakar Muhammad: Balasan keikhlasan
Doa dan Niat
Kisah Lukman Al Hakim dan Anaknya: Takdir Allah Selalu yang Terbaik
Kisah Lukman Al Hakim dan Anaknya: Takdir Allah Selalu yang Terbaik
Doa dan Niat
MUI: Kalau Bangunan Pesantren Tak Layak, Hentikan Dulu Operasionalnya
MUI: Kalau Bangunan Pesantren Tak Layak, Hentikan Dulu Operasionalnya
Aktual
Bacaan Doa untuk Bayi yang Baru Lahir: Arab, Latin, Artinya
Bacaan Doa untuk Bayi yang Baru Lahir: Arab, Latin, Artinya
Doa dan Niat
Bacaan Doa Aqiqah dan Mencukur Rambut Bayi: Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Doa Aqiqah dan Mencukur Rambut Bayi: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Waspada Iklan “Haji Tanpa Antre, Langsung Berangkat”, Kemenhaj: Berpotensi Penipuan
Waspada Iklan “Haji Tanpa Antre, Langsung Berangkat”, Kemenhaj: Berpotensi Penipuan
Aktual
MUI Minta Kegiatan di Bangunan Pesantren Tak Layak Dihentikan Sementara
MUI Minta Kegiatan di Bangunan Pesantren Tak Layak Dihentikan Sementara
Aktual
Lirik Tepuk Sakinah, Inovasi Kemenag untuk Edukasi Calon Pengantin di KUA
Lirik Tepuk Sakinah, Inovasi Kemenag untuk Edukasi Calon Pengantin di KUA
Aktual
MUI Desak Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025
MUI Desak Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke