KOMPAS.com - Surat Al Muawwidzatain adalah dua surat yang isinya memomohon perlindungan kepada Allah SWT. Surat Al Muawwidzatain adalah sebutan untuk dua surat terakhir dalam Al Quran, yaitu surat Al Falaq dan surat An Nas.
Kedua surat tersebut diawali dengan kata qul 'auudzu (قُلْ أَعُوذُ) yang artinya katankanlah, aku berlindung kepada...
Dua surat ini diturunkan Allah SWT sebagai bentuk perlindungan ketika Nabi Muhammad SAW terkena sihir dari orang Yahudi yang menyebabkan Nabi Muhammad SAW jatuh sakit.
Baca juga: Surat Quraisy Lengkap Beserta Terjemah dan Kandungan
Berikut ini bacaan dari surat Al Muawwidzatain:
Arab:
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ، مِنْ شَرِّ مَـــا خَلَقَۙ، وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ، وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Latin:
Qul a‘uudzu bi rabbil falaq, min syarri maa khalaq, wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab, wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqad, wa min syarri haasidin idzaa hasad.
Artinya:
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
Arab:
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ، مَلِكِ النَّـــاسِۙ، اِلٰهِ النَّاسِۙ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ، الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّــاسِ
Latin:
Qul a‘udzuu bi rabbin naas, malikin naas, ilaahin naas, min syarril waswaasil khannaas, alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.
Artinya:
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
Baca juga: Surat Al Maun: Karakteristik Para Pendusta Agama
Adapun keutamaan Surat Al Muawwidzatain adalah sebagai berikut:
ألم تر آيات أنزلت هذه الليلة لم ير مثلهن قط : قُلْ : أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وقُلْ : أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ». رواه مسلم وأحمد والترمذي والنسائي
Artinya: “Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan malam ini? Tidak ada yang semisal dengannya, yakni qul a’udzu birabbin nas, dan qul a’udzu birabbil falaq.” (H.R. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan An-Nasa’i).
يا ابن عابس ألا أدلك أو قال ألا أخبرك بأفضل ما يتعوذ به المتعوذون قال بلى يا رسول الله قال قل أعوذ برب الفلق و قل أعوذ برب الناس هاتين السورتين
Artinya: “Wahai Ibnu Abbas, maukah kamu aku tunjukkan – atau maukah kamu bertahu – sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?” Ibnu Abbas menjawab, “Iya wahai Rasulullah.” Beliau pun bersabda: “Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas, dua surah ini.” (H.R. An Nasai).
Baca juga: Keutamaan Surat Al-Fatihah: Induk Al-Qur’an yang Tiada Tanding
Surat Al Muawwidzatain dianjurkan untuk dibaca dalam beberapa kesempatan. Berikut hadits yang menerangkan tentang kapan surat Al Muawwidzatain dibaca.
أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ الْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ
Artinya: “Rasulullah SAW memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat di akhir shalat (sesudah salam).” (H.R. An Nasai dan Abu Daud).
عَنْ عَائِشَةَ – رضى الله عنها – قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ نَفَثَ فِى كَفَّيْهِ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَبِالْمُعَوِّذَتَيْنِ جَمِيعًا ، ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا وَجْهَهُ ، وَمَا بَلَغَتْ يَدَاهُ مِنْ جَسَدِهِ . قَالَتْ عَائِشَةُ فَلَمَّا اشْتَكَى كَانَ يَأْمُرُنِى أَنْ أَفْعَلَ ذَلِكَ بِهِ
Artinya: "Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Apabila Rasulullah SAW hendak tidur, beliau akan meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas) dan muawidzatain (surah An Nas dan Al Falaq), kemudian beliau mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya. Aisyah berkata, “Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu.” (H.R. Bukhari).
قَالَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ
Artinya: "Katakanlah (bacalah surah) Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas) dan al-mu’awwidzatain (surah Al-Falaq dan An-Naas) ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan.” (H.R. Abu Daud dan An Nasai).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang