Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lirik Tepuk Sakinah, Inovasi Kemenag untuk Edukasi Calon Pengantin di KUA

Kompas.com - 08/10/2025, 09:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Kementerian Agama (Kemenag) menghadirkan inovasi kreatif dalam program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) untuk membantu calon pengantin (catin) memahami nilai-nilai keluarga sakinah dengan cara yang menyenangkan.

Melalui yel-yel “Tepuk Sakinah”, Kemenag memperkenalkan lima pilar keluarga sakinah lewat gerakan tepuk tangan yang dipadukan dengan syair sederhana.

Fenomena Tepuk Sakinah kini viral di media sosial karena dinilai unik, interaktif, dan sarat pesan moral.

Baca juga: Viral Tepuk Sakinah, Kemenag Jelaskan Makna Yel-yel Calon Pengantin

Lirik Tepuk Sakinah

Berikut lirik Tepuk Sakinah yang dinyanyikan sambil memperagakan tepuk tangan berirama:

Berpasangan…
Berpasangan…
Berpasangan…
(Tepuk tangan tiga kali)

Janji kokoh…
Janji kokoh…
Janji kokoh…
(Tepuk tangan tiga kali)

Saling cinta…
Saling hormat…
Saling jaga…
Saling ridho…
Musyawarah…
Untuk sakinah!

Gerakan sederhana ini menghadirkan suasana belajar yang ringan dan menghibur, namun sarat makna tentang nilai-nilai penting dalam membangun keluarga harmonis.

Baca juga: Viral “Tepuk Sakinah”, Inovasi Kemenag untuk Mudahkan Calon Pengantin Ingat Nilai Keluarga

Tepuk Sakinah Jadi Media Edukasi Pranikah

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa program Bimwin menjadi bekal penting bagi calon pengantin agar siap lahir dan batin membangun rumah tangga.

“Melalui Tepuk Sakinah, pilar keluarga sakinah lebih mudah diingat dan suasana pembekalan menjadi lebih hidup,” ujar Abu Rokhmad di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Abu, gerakan tepuk tangan dalam Tepuk Sakinah bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pengingat agar pasangan mampu mencairkan konflik rumah tangga dengan kembali mengingat esensi keluarga sakinah.

Lima Pilar Keluarga Sakinah

Lima pilar utama keluarga sakinah yang diperkenalkan melalui Tepuk Sakinah meliputi:

  • Zawaj (berpasangan)
  • Mitsaqan Ghalizan (janji kokoh)
  • Mu’asyarah Bil Ma’ruf (saling cinta, hormat, menjaga, dan berbuat baik)
  • Musyawarah (berkonsultasi dan berdialog)
  • Taradhin (saling ridha)

Melalui format yel-yel, nilai-nilai tersebut diharapkan lebih mudah diingat, diinternalisasi, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari pasangan suami istri.

Baca juga: Pesantren Al Khoziny Roboh, Kemenag Segera Turunkan Bantuan

Tujuan Sosialisasi dan Pendekatan Interaktif

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Ohan Burhan, menjelaskan bahwa Tepuk Sakinah diperkenalkan sebagai alat bantu pembelajaran interaktif dalam program bimbingan pranikah di KUA.

Metode ini dirancang agar calon pengantin lebih mudah memahami konsep lima pilar keluarga sakinah, sekaligus menciptakan suasana kelas yang lebih ringan dan menyenangkan.

Menurut Ohan, Tepuk Sakinah bukan kewajiban yang harus dihafal, melainkan media kreatif untuk membantu peserta memahami nilai-nilai dasar keluarga harmonis.

Menanggapi viralnya tepuk ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menyampaikan dukungannya terhadap inovasi positif tersebut.

Dia berharap, metode seperti Tepuk Sakinah dapat membantu menekan angka perceraian dengan memperkuat pemahaman calon pengantin tentang pentingnya komunikasi dan keharmonisan rumah tangga.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Al Qadhi Abu Bakar Muhammad: Balasan keikhlasan
Kisah Al Qadhi Abu Bakar Muhammad: Balasan keikhlasan
Aktual
Kisah Lukman Al Hakim dan Anaknya: Takdir Allah Selalu yang Terbaik
Kisah Lukman Al Hakim dan Anaknya: Takdir Allah Selalu yang Terbaik
Doa dan Niat
MUI: Kalau Bangunan Pesantren Tak Layak, Hentikan Dulu Operasionalnya
MUI: Kalau Bangunan Pesantren Tak Layak, Hentikan Dulu Operasionalnya
Aktual
Bacaan Doa untuk Bayi yang Baru Lahir: Arab, Latin, Artinya
Bacaan Doa untuk Bayi yang Baru Lahir: Arab, Latin, Artinya
Doa dan Niat
Bacaan Doa Aqiqah dan Mencukur Rambut Bayi: Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Doa Aqiqah dan Mencukur Rambut Bayi: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Waspada Iklan “Haji Tanpa Antre, Langsung Berangkat”, Kemenhaj: Berpotensi Penipuan
Waspada Iklan “Haji Tanpa Antre, Langsung Berangkat”, Kemenhaj: Berpotensi Penipuan
Aktual
MUI Minta Kegiatan di Bangunan Pesantren Tak Layak Dihentikan Sementara
MUI Minta Kegiatan di Bangunan Pesantren Tak Layak Dihentikan Sementara
Aktual
Lirik Tepuk Sakinah, Inovasi Kemenag untuk Edukasi Calon Pengantin di KUA
Lirik Tepuk Sakinah, Inovasi Kemenag untuk Edukasi Calon Pengantin di KUA
Aktual
MUI Desak Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025
MUI Desak Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025
Aktual
Hati-hati! Inilah 12 Perkara yang Dapat Menghapuskan Pahala Kebaikan
Hati-hati! Inilah 12 Perkara yang Dapat Menghapuskan Pahala Kebaikan
Doa dan Niat
Surat Quraisy Lengkap Beserta Terjemah dan Kandungan
Surat Quraisy Lengkap Beserta Terjemah dan Kandungan
Doa dan Niat
Surat Al Maun: Karakteristik Para Pendusta Agama
Surat Al Maun: Karakteristik Para Pendusta Agama
Doa dan Niat
Cak Imin Siapkan Audit Nasional Pesantren Tua: Banyak Bangunan Lapuk, Usia di Atas 100 Tahun
Cak Imin Siapkan Audit Nasional Pesantren Tua: Banyak Bangunan Lapuk, Usia di Atas 100 Tahun
Aktual
Surat An Nashr: Bacaan, Arti, Azbabun Nuzul, dan Kandungan Maknanya
Surat An Nashr: Bacaan, Arti, Azbabun Nuzul, dan Kandungan Maknanya
Doa dan Niat
Bacaan Doa Ketika Menempati Rumah Baru: Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Doa Ketika Menempati Rumah Baru: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke