KOMPAS.com - Salah satu ujian terberat yang ditimpakan kepada manusia diberikan kepada Nabi Ayub AS. Nabi Ayub termasuk dalam 25 Nabi dan Rasul yang harus diketahui oleh umat Islam.
Kisah Nabi Ayub AS bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi manusia dalam menghadapi cobaan. Dalam menghadapi cobaan, Nabi Ayub tetap bersabar dan terus berdoa hingga Allah memberikan kesembuhan kepadanya.
Baca juga: Doa Nabi Musa dalam Alquran: 3 Doa Lengkap dengan Bacaan dan Artinya
Nabi Ayub AS merupakan salah seorang Nabi yang sangat kaya raya dan mempunyai keluarga yang bahagia. Hingga suatu hari Allah SWT memberikan cobaan dengan menghilangkan seluruh nikmat yang ada padannya.
Nabi Ayub kehilangan istri, anak, dan seluruh harta bendanya. Tak hanya sampai disitu, Nabi Ayub juga ditimpa musibah berupa penyakit di seluruh tubuhnya yang mengeluarkan bau yang sangat menyengat hingga orang-orang menjauhinya.
Hanya ada satu sosok yang setia mendampinginya, yaitu salah satu istrinya yang bernama Rahmah binti Efraim atau Rahmah binti Afratsim. Ia setia merawat suami yang tampaknya tidak ada harapan untuk membaik.
Ketika ditimpa musibah tersebut, Nabi Ayub tetap bersabar menjalani ujiannya hingga Allah SWT menyebutnya sebagai salah satu hamba terbaik.
إِنَّا وَجَدْنَٰهُ صَابِرًا ۚ نِّعْمَ ٱلْعَبْدُ ۖ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٌ
Artinya: "...Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya)." (Q.S. Shad: 44).
Baca juga: 3 Doa Nabi Daud AS: Meminta Kesabaran, Cinta, dan Meluluhkan Hati
Setelah sekian lama bersabar dengan penyakitnya, Nabi Ayub kemudian berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan. Allah SWT kemudian memperkenankan doanya.
فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ فَكَشَفْنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرٍّ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ أَهْلَهُۥ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَٰبِدِينَ
Artinya: "Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah." (Q.S. Al Anbiya': 84).
Berikut ini doa Nabi Ayub AS yang terdapat dalam Al Quran surat Al Anbiya' ayat 83.
Arab:
رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Latin:
Rabbii innii massaniyadh dhurru wa anta arhamur raaḥimiin.
Artinya:
Ya Tuhanku, sungguh aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.
Baca juga: Doa Nabi Ibrahim dalam Alquran: Memohon Keturunan Saleh hingga Keamanan Negeri
Ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan dari doa Nabi Ayub, antara lain:
1. Mengajarkan kesabaran ketika menghadapi ujian berat;
2. Menyadari bahwa semua ujian berasal dari Allah SWT;
3. Meyakini bahwa hanya Allah SWT yang memberikan jalan keluar dari setiap masalah;
4. Doa ini dapat diamalkan ketika menghadapi masalah berat, khususnya sakit fisik dan mental.
Baca juga: Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Dari kisah Nabi Ayub AS terdapat beberapa hikmah yang dapat diambil, antara lain:
1. Ujian pasti akan datang kepada setiap manusia;
2. Ketika menghadapi ujian, setiap orang harus bersabar menerimanya dan tetap berikhtiar untuk keluar dari ujian tersebut;
3. Hanya Allah SWT yang mampu memberikan pertolongan dari setiap ujian yang dihadapi;
4. Doa menjadi kekuatan untuk memberikan perbaikan dalam kehidupan;
5. Allah SWT akan mengganti setiap ujian dengan nikmat yang lebih banyak bagi orang yang bersabar;
6. Orang-orang yang mampu bersabar dalam menghadapi ujian akan menjadi hamba Allah SWT yang terbaik.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang