Penulis
KOMPAS.com - Salah satu keutamaan hari Jumat adalah adanya waktu mustajab untuk berdoa. Pada waktu tersebut, tentunya barangsiapa hamba berdoa akan lebih mudah dikabulkan Allah SWT.
Waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat itu tidak berlaku sepanjang hari. Ada waktu tertentu dimana ketika seseorang berdoa di waktu tersebut, Allah SWT akan mengabulkan doanya. Lantas kapan waktu tersebut? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Ini Keutamaan Baca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Terhindar dari Fitnah Dajjal
Dalam haditsnya, Rasulullah SAW mengisyaratkan bahwa waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat durasinya sangat pendek.
فِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ » وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا
Artinya: “Pada hari Jumat ada waktu yang mana seorang hamba muslim yang tepat beribadah dan berdoa pada waktu tersebut meminta sesuatu melainkan niscaya Allah akan memberikan permintaannya”. Beliau mengisyaratkan dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa waktu tersebut sangat sedikit." (H.R. Bukhari dan Muslim).
Mengenai kapan waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat, Rasulullah SAW sudah menyampaikan dalam haditsnya.
يَوْمُ الْجُمُعَةِ ثِنْتَا عَشْرَةَ. يُرِيدُ سَاعَةً, لاَ يُوجَدُ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Artinya: “(Waktu siang) di hari Jumat ada 12 (jam). Jika seorang muslim memohon pada Allah ‘azza wa jalla sesuatu (di suatu waktu di hari Jumat) pasti Allah ‘azza wa jalla akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu di waktu-waktu akhir setelah Ashar.” (H.R. Abu Daud).
Baca juga: Benarkah Puasa di Hari Jumat Dilarang? Simak Penjelasan Lengkapnya
Sementara dalam hadits lain disebutkan:
هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ
Artinya: "Waktu itu (waktu mustajab untuk berdoa) adalah waktu yang terbentang antara waktu duduknya imam sampai pelaksanaan shalat Jumat." (H.R. Muslim).
Dari dua hadits di atas, maka ada dua waktu yang termasuk waktu yang mustajab, yaitu saat khatib duduk antara dua khutbah dan setelah shalat Ashar.
Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar menjelaskan mengenai waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat. imam Nawawi mengatakan;
"Memperbanyak doa sangat dianjurkan pada sepanjang waktu dari hari Jumat, mulai dari terbit fajar Shubuh hingga tenggelam matahari pada hari Jumat. Ini agar mendapatkan waktu dikabulkannya doa.
Baca juga: Keutamaan Memperbanyak Shalawat di Hari Jumat
Para ulama telah berbeda pendapat mengenai waktu terkabulnya doa pada hari Jumat. Ada pendapat yang menyatakan bahwa waktunya adalah antara terbit fajar Shubuh pada hari Jumat hingga terbitnya matahari.
Pendapat kedua menyatakan bahwa waktunya adalah setelah terbit matahari. Ada juga yang menyatakan waktu tersebut adalah setelah zawal, matahari tergelincir ke barat. Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa waktu tersebut adalah setelah Ashar."
Berdasarkan uraian di atas, ada waktu-waktu tertentu di hari Jumat yang termasuk waktu mustajab untuk berdoa. Namun demi mendapatkan waktu mustajab yang benar-benar sesuai Kehendak Allah SWT, dianjurkan untuk memperbanyak doa di hari Jumat mulai dari terbit matahari hingga tenggelamnya, khususnya di waktu-waktu yang telah diisyaratkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang