Editor
KOMPAS.com-Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon mengenai kelanjutan rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah.
Pembicaraan ini berlangsung pada Rabu (10/12/2025) malam, saat Presiden Prabowo berada di Moskow, Rusia, untuk melaksanakan lawatan resmi.
Menurut Teddy, dalam percakapan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai hal terkait pembangunan perkampungan haji, termasuk penentuan lokasi, proses pembangunan, dan fasilitas yang akan disediakan untuk jamaah haji Indonesia.
Baca juga: Menteri Haji Optimistis Kampung Haji Tekan Biaya Perjalanan Ibadah ke Tanah Suci
"Pembicaraan ini juga melibatkan rencana lokasi yang tepat serta berbagai detail teknis pembangunan yang akan memfasilitasi jamaah haji asal Indonesia," ujar Teddy, saat dihubungi di Jakarta pada Kamis (11/12/2025), dilansir dari Antara.
Kantor Berita Arab Saudi, Saudi Press Agency, juga melaporkan pembicaraan antara Presiden Prabowo dan Pangeran MBS.
Dalam pemberitaan tersebut, disebutkan bahwa Pangeran Mohammed bin Salman, yang juga Perdana Menteri Arab Saudi, menerima telepon dari Presiden Indonesia dan membahas upaya mendukung kerjasama bilateral antara kedua negara.
"Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, menerima telepon dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dalam percakapan tersebut, kedua pemimpin membahas cara-cara untuk mendukung kerja sama antara kedua negara," demikian isi pemberitaan Saudi Press Agency.
Baca juga: Pemerintah Percepat Proses Lelang Kampung Haji Indonesia di Makkah
Dalam kesempatan yang sama, Pangeran MBS menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Prabowo dan seluruh rakyat Indonesia atas bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 25 November 2025.
Pangeran MBS juga mengungkapkan rasa simpati atas situasi tersebut dan memuji kepemimpinan Presiden Prabowo yang dinilai kuat dalam menghadapi berbagai kondisi sulit.
"Indonesia adalah negara besar, dan pemimpinnya adalah Presiden yang kuat dalam menghadap kondisi apapun," ujar Pangeran MBS, seperti disampaikan oleh Seskab Teddy.
Terkait pembangunan Kampung Haji Indonesia, Kerajaan Arab Saudi telah menyambut baik rencana ini dan memberikan dukungan penuh.
Baca juga: Kampung Haji Indonesia Ditargetkan Beroperasi 2028, Bisa Tampung 200.000 Jamaah
Saat ini, Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sedang mengikuti proses lelang untuk membeli tanah yang telah ditentukan sebagai lokasi kampung haji.
CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, pada 2 Desember 2025, menyampaikan bahwa lahan yang sedang dibidik berada di kawasan Eastern Hindawiyah.
Danantara, katanya, termasuk dalam daftar tiga besar penawar yang berpeluang terpilih. Pemenang lelang tersebut rencananya akan diumumkan pada pertengahan Desember 2025.
"Mari kita doakan agar harapan pendirian Kampung Haji Indonesia ini dapat terwujud dan berjalan sesuai rencana," tutur Rosan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang