Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KB PII: Prabowo Undang 16 Ormas Islam, Ajak Elemen Bangsa Jaga Kedamaian

Kompas.com - 30/08/2025, 16:49 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com – Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto yang mengundang sejumlah ormas Islam ke Hambalang, Sabtu (30/8/2025).

Pertemuan tersebut digelar untuk meredakan situasi pasca-demonstrasi 28 Agustus yang berujung anarkis.

Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo mengajak 16 ormas Islam, termasuk Muhammadiyah, NU, DDII, Hidayatullah, Al Irsyad, Persis, serta KB PII untuk bersama pemerintah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.

Baca juga: NU Jatim Imbau Pemerintah-DPR Terbuka Terima Masukan dari Masyarakat

Ketua Umum Pengurus Pusat KB PII, Nasrullah Larada, menilai langkah tersebut sangat tepat dan patut didukung.

“Pertemuan ini adalah sinyal yang sangat positif dan tepat bagi bangsa kita. Di saat suasana memanas, justru komunikasi dan silaturahmi antarelemen bangsa harus kita perkuat. KB PII percaya bahwa jalan dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan setiap permasalahan bangsa, bukan dengan aksi anarkis dan vandalisme yang justru merugikan kita semua dan menodai nilai-nilai keadilan yang kita perjuangkan,” ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu.

Nasrullah juga menyoroti tragedi wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, yang meninggal dunia saat aksi unjuk rasa.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya saudara kita. Kami mendorong aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan transparan dalam mengusut tuntas peristiwa ini agar keadilan benar-benar ditegakkan dan tidak ada pihak yang merasa dikorbankan,” tambahnya.

Lebih jauh, ia mengimbau para kader, aktivis, dan alumni KB PII serta generasi muda agar tidak terprovokasi oleh hasutan yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Baca juga: Ketum MUI Ajak Sabar dan Jaga Persatuan Usai Aksi Massa Jakarta

 

“Kepada seluruh elemen bangsa, mari kita jaga bersama suasana yang kondusif. Kita kembalikan segala perbedaan pendapat kepada koridor hukum dan konstitusi. Aksi kekerasan, pembakaran, dan perusakan fasilitas umum dan negara bukanlah solusi, melainkan awal dari kehancuran. Mari kita wujudkan perdamaian melalui dialog dan persaudaraan,” tegasnya.

KB PII menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif menjaga stabilitas nasional, mendukung penegakan hukum yang adil, serta membangun komunikasi dengan seluruh elemen bangsa demi terwujudnya Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke