Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Doa Agar Terhindar dari Keburukan dan Musibah, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Kompas.com - 30/08/2025, 11:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber BAZNAS

KOMPAS.com – Hidup manusia tidak pernah lepas dari ujian, cobaan, dan risiko musibah.

Dalam Islam, doa menjadi salah satu cara utama untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari keburukan, bahaya, maupun bencana.

Secara bahasa, doa berasal dari kata Arab الدعاء (ad-du‘ā’) yang berarti memohon, menyeru, atau meminta sesuatu.

Kata ini berakar dari دعا (da‘ā) yang berarti panggilan atau seruan dengan penuh harapan.

Baca juga: Bacaan Doa Selamat: Arab, Latin, dan Artinya

Dalam bahasa Indonesia, doa diartikan sebagai permohonan kepada Allah untuk memperoleh kebaikan, terhindar dari keburukan, atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Menurut istilah, doa adalah bentuk ibadah berupa permohonan seorang hamba kepada Allah SWT dengan kerendahan hati, agar diberikan rahmat, petunjuk, perlindungan, dan pertolongan.

Allah SWT bahkan menegaskan dalam Al-Qur’an surat Gafir ayat 60:

"Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina.'”

Ayat tersebut menjadi landasan bahwa doa adalah ibadah yang sangat penting, sekaligus janji Allah untuk mengabulkan doa hamba-Nya.

Baca juga: Doa Agar Diberikan Kesehatan: Arab, Latin, dan Artinya

Doa Agar Terhindar dari Keburukan dan Musibah

Berikut beberapa doa yang bisa diamalkan sehari-hari agar terhindar dari marabahaya, keburukan, dan musibah, dilansir dari Baznas Jabar.

1. Doa Mohon Perlindungan dari Kejahatan Makhluk

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa la fis sama'i wa huwas sami'ul 'alim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang membahayakan. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Doa ini dianjurkan dibaca tiga kali pada pagi dan petang untuk mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kejahatan.

2. Doa Dijauhkan dari Penyakit dan Marabahaya

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ

Allahumma inni a'udzu bika minal barashi, wal jununi, wal judzami, wa min sayyi'il asqam.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, serta penyakit-penyakit buruk lainnya.” (HR. Abu Dawud)

Doa ini diamalkan setiap hari untuk meminta perlindungan dari penyakit berbahaya.

Baca juga: Doa Pagi dan Petang, Anjuran dan Contoh dari Rasulullah SAW

3. Doa Perlindungan dari Musibah Tak Terduga

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ

Allahumma inni a'udzu bika min zawali ni'matika, wa tahawwuli 'afiyatika, wa fuja'ati niqmatika, wa jami'i sakhatika.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, perubahan kesehatan, datangnya azab secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim)

Doa ini diamalkan agar Allah menjaga nikmat, kesehatan, dan melindungi dari bencana yang datang tanpa diduga.

4. Doa Perlindungan dari Kejahatan Jin dan Manusia

Dua surat pendek dalam Al-Qur’an sangat dianjurkan sebagai doa perlindungan, yaitu Al-Falaq dan An-Nas.

Surat Al-Falaq (QS. Al-Falaq: 1-5)

قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ (١) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ (٢) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَۙ (٣) وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِي الْعُقَدِۙ (٤) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (٥)

"Qul a’udzu birabbil falaq, min syarri ma khalaq, wa min syarri ghasiqin idza waqab, wa min syarrin naffatsati fil ‘uqad, wa min syarri hasidin idza hasad."

Artinya: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan tukang sihir perempuan yang meniup pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”

Surat An-Nas (QS. An-Nas: 1-6)

قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ (١) مَلِكِ النَّاسِۙ (٢) إِلٰهِ النَّاسِۙ (٣) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِۙ (٤) الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ (٥) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (٦)

"Qul a’udzu birabbin nas, malikin nas, ilahin nas, min syarril waswasil khannas, alladzi yuwaswisu fi sudurin nas, minal jinnati wannas."

Artinya: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan manusia.”

Membaca kedua surat ini setiap pagi, sore, dan sebelum tidur menjadi benteng perlindungan dari gangguan jin maupun manusia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke