Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukum Mandi Shalat Jumat, Wajib atau Sunnah? Simak Penjelasannya

Kompas.com - 02/10/2025, 21:58 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Mandi shalat Jumat menjadi salah satu ritual yang dijalani umat Islam sebelum melaksanakan shalat Jumat.

Mandi shalat Jumat bertujuan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada pada badan sehingga seorang muslim bisa melaksanakan shalat dalam kondisi yang benar-benar bersih.

Lantas apa hukum mandi shalat Jumat? Hukumnya wajib atau sunnah? Berikut pemaparan lengkapnya.

Baca juga: Niat Mandi Shalat Jumat Lengkap dengan Arti, Hukum, dan Tata Caranya

Perintah Mandi Shalat Jumat

Mandi shalat Jumat diperintahkan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya:

مَنْ جَاءَ مِنْكُمُ الجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ

Artinya: “Siapa saja yang menghadiri shalat Jum’at di antara kalian, maka mandilah.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain disebutkan:

مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ

Artinya: “Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya." (H.R. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).

Hukum Mandi Shalat Jumat

Para ulama berselisih pendapat mengenai hukum mandi shalat Jumat. Ada sebagian yang mewajibkannya dengan dasar hadits berikut:

غُسْلُ يَوْمِ الجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ

Artinya: “Mandi Jumat itu wajib atas setiap orang yang telah baligh.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat

Namun ada juga yang menyatakan bahwa hukum mandi shalat Jumat adalah sunnah muakkad.

إِنَّ هَذَا يَوْمُ عِيدٍ، جَعَلَهُ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ، فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ، وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ مِنْهُ، وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ

Artinya: “Sesungguhnya ini adalah hari raya yang telah Allah jadikan bagi kaum muslimin. Barangsiapa menghadiri shalat Jumat, hendaklah mandi. Jika mempunyai minyak wangi, hendaklah mengoleskannya, dan hendaklah kalian bersiwak.” (H.R. Ibnu Majah).

Dalam hadits lain disebutkan:

مَنْ تَوَضَّأَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَبِهَا وَنِعْمَتْ وَمَنْ اغْتَسَلَ فَالْغُسْلُ أَفْضَلُ

Artinya: “Barangsiapa berwudhu di hari Jumat, maka itu baik. Namun barangsiapa mandi ketika itu, maka itu lebih afdhol.” (H.R. An Nasai, At Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam kitab Zaadul Maad menyatakan: “Perintah untuk mandi di hari Jum’at adalah perintah yang sangat ditekankan. Perintah wajibnya lebih kuat daripada wajibnya shalat witir, membaca basmalah ketika shalat, wajibnya wudhu karena menyentuh wanita, wajibnya wudhu karena menyentuh kemaluan … “

Dari uraian di atas, maka hukum mandi shalat Jumat wajib hukumnya bagi yang tidak ada udzur untuk melaksanakannya.

Baca juga: 7 Amalan Sunnah Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Waktu Pelaksanaan Mandi Shalat Jumat

Berdasarkan pendapat para ulama yang cenderung mewajibkan mandi shalat Jumat, dan hadits Nabi Muhammad SAW yang mewajibkan mandi shalat Jumat, maka perlu diketahui kapan waktu untuk melaksakan mandi shalat Jumat.

Menurut Syaikh Nawawi, mandi shalat Jumat bisa dilaksanakan dari setelah terbit fajar shadiqq (subuh) hingga saat khatib naik ke mimbar.

Bagi yang bekerja dan tidak sempat melaksanakan mandi sebelum melaksanakan shalat Jumat, bisa meniatkan mandi di pagi hari sebelum berangkat kerja dengan niat mandi shalat Jumat.

Meskipun yang lebih utama dalam mengerjakan mandi shalat Jumat adalah beberapa saat sebelum berangkat shalat Jumat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com