Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosa Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu Tanpa Rasa Penyesalan

Kompas.com - 18/11/2025, 16:28 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Shalat fardhu wajib dijalankan oleh seorang yang mengaku sebagai Muslim. Shalat fardhu adalah ibadah utama dalam Islam yang tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apapun.

Shalat fardhu menjadi batas antara seorang muslim dengan orang kafir. Artinya, seorang muslim yang tidak menjalankan shalat fardhu, maka ia diibaratkan atau disamakan dengan orang kafir.

Baca juga: Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat

Sebagai ibadah wajib, meninggalkan shalat secara sengaja, apalagi tanpa penyesalan, maka dosanya sangat besar. Berikut ini penjelasannya.

Ancaman Meninggalkan Shalat dalam Al Quran

Seorang muslim yang meninggalkan shalat dengan sengaja tanpa rasa penyesalan dan bertaubat, maka ia akan mendapatkan balasan yang sangat keras.

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا

Artinya: “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam : 59-60).

Al Ghoyya menurut Imam Abdurrahman bin Nashir As Sa'di dalam tafsirnya, menyatakan bahwa al ghoyya adalah azab yang berlipat lagi sangat keras.

Sementara dalam terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia, al ghoyya biasa diterjemahkan dengan kesesatan. Berarti orang yang meninggalkan shalat ia akan menjadi orang yang tersesat.

Baca juga: 10 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah

Meninggalkan Shalat Dihukumi Syirik dan Kafir

Orang yang meninggalkan shalat, maka ia dihukumi melakukan kesyirikan dan telah kafir. Hal ini disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.

بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنَ الكُفْرِ وَالإِيْمَانِ الصَّلَاةُ فَإِذَا تَرَكَهَا فَقَدْ أَشْرَكَ

Artinya: “Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” (H.R. Ath Thabari).

Sementara dalam hadits lain disampaikan:

بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ

Artinya: “(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (H.R. Muslim).

Meninggalkan Shalat Lebih Besar Dosanya dari Zina dan Membunuh

Dalam kitab Nadharat fi Dirasat At Tarikh al Islami karya Abdurrahman Ali Al Haji dikisahkan tentang seorang pezina yang mendatangi Nabi Musa AS.

Baca juga: Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi

Pezina tersebut menceritakan bahwa ia telah berzina. Ketika anaknya lahir, ia kemudian mencekiknya hingga meninggal. Mendengar kisah tersebut, Nabi Musa AS murka dan mengusir wanita tersebut karena telah melakukan perbuatan yang sangat keji.

Malaikat Jibril kemudian mendatangi Nabi Musa AS dan berkata, “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?”

Nabi Musa kaget dan bertanya, “Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?”

Malaikat Jibril menjawab, “Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina.”

Demikianlah pembahasan mengenai besarnya dosa meninggalkan shalat dengan sengaja dan tanpa rasa penyesalan. Semoga bermanfaat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Aktual
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Doa dan Niat
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Aktual
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Doa dan Niat
Tawadhu': Pengertian, Dalil, Ciri-ciri, dan Keutamaan
Tawadhu': Pengertian, Dalil, Ciri-ciri, dan Keutamaan
Doa dan Niat
Persiapan Haji 2026: Kemenhaj Pastikan Asrama Haji Siap Melayani Jamaah
Persiapan Haji 2026: Kemenhaj Pastikan Asrama Haji Siap Melayani Jamaah
Aktual
Pahala Shalat di Shaf Pertama dalam Shalat Berjamaah
Pahala Shalat di Shaf Pertama dalam Shalat Berjamaah
Doa dan Niat
Dosa Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu Tanpa Rasa Penyesalan
Dosa Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu Tanpa Rasa Penyesalan
Doa dan Niat
Nasehat Imam Ghazali Agar Mempunyai Sifat Tawadhu'
Nasehat Imam Ghazali Agar Mempunyai Sifat Tawadhu'
Doa dan Niat
Hukum Mengirim Stiker Doa di WhatsApp, Apakah Bernilai Ibadah?
Hukum Mengirim Stiker Doa di WhatsApp, Apakah Bernilai Ibadah?
Aktual
Kumpulan Hadits tentang Sedekah Lengkap dengan Terjemahannya
Kumpulan Hadits tentang Sedekah Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Panduan Lengkap Shalat Dhuha: Niat, Tata Cara, Doa, Keutamaan, dan Waktu Terbaik Melaksanakannya
Panduan Lengkap Shalat Dhuha: Niat, Tata Cara, Doa, Keutamaan, dan Waktu Terbaik Melaksanakannya
Doa dan Niat
Larangan Tabarruj Bagi Muslimah, Ancamannya Tidak Masuk Surga
Larangan Tabarruj Bagi Muslimah, Ancamannya Tidak Masuk Surga
Doa dan Niat
Muhammadiyah Genap 113 Tahun, Haedar Nashir Tekankan Komitmen Memajukan Kesejahteraan Bangsa
Muhammadiyah Genap 113 Tahun, Haedar Nashir Tekankan Komitmen Memajukan Kesejahteraan Bangsa
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com