Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Tuan Rumah MHQ Internasional Perdana untuk Disabilitas Netra, Hadirkan Peserta dari 12 Negara

Kompas.com - 28/08/2025, 09:16 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com – Untuk pertama kalinya, Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional khusus penyandang disabilitas netra di Jakarta pada 1–3 September 2025.

Ajang bersejarah ini menjadi bagian dari rangkaian Blissful Mawlid dan diikuti 15 peserta dari 12 negara.

“Pelaksanaan kegiatan perdana ini merupakan wujud komitmen Kemenag dalam mendorong inklusivitas dan kesetaraan akses terhadap nilai-nilai keislaman di tingkat global,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: CFD Mawlid Funwalk, Menag Ajak Sambut Maulid dengan Toleransi

Menurut Abu, kehadiran MHQ internasional ini adalah bentuk penghargaan terhadap ketekunan dan kecintaan para penghafal Al-Quran yang memiliki keterbatasan fisik.

Ajang ini terselenggara berkat kolaborasi Ditjen Bimas Islam dengan Rabithah ‘Alam Islami atau Muslim World League (MWL), organisasi Islam nonpemerintah terbesar di dunia yang berpusat di Makkah, Arab Saudi.

Peserta MHQ internasional akan mengikuti lima cabang lomba, yakni:

  • Hafalan 30 juz dengan Matan Jazari
  • Hafalan 30 juz tanpa Matan Jazari (kategori putra)
  • Hafalan 30 juz tanpa Matan Jazari (kategori putri)
  • Hafalan 20 juz
  • Hafalan 10 juz

Dewan hakim terdiri atas lima orang, yakni tiga perwakilan dari Arab Saudi dan dua dari Indonesia.

Rangkaian acara dimulai dengan penyambutan peserta pada 31 Agustus 2025. Acara pembukaan dijadwalkan berlangsung di Hotel Sahid Jakarta, sementara penutupan akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

Baca juga: Maulid Nabi, 100 Pasangan Prasejahtera Siap Nikah Massal di Masjid Istiqlal

Selain lomba utama, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Festival Shalawat Nabi, talkshow bertajuk “Cinta Nabi Gaya Gen-Z”, serta Haflah Tilawatil Quran.

“MHQ perdana ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang silaturahmi global bagi para penghafal Quran dari kalangan disabilitas netra,” ujar Abu Rokhmad.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke