Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum MUI Paparkan Hasil Pertemuan dengan Presiden: Jangan Menyusahkan Rakyat

Kompas.com - 04/09/2025, 06:32 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber MUIDigital

KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpartisipasi dalam silaturahmi yang melibatkan tokoh lintas agama, pimpinan ormas keagamaan, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, dan perwakilan organisasi pemuda lintas iman bersama Presiden, Ketua MPR, dan Ketua DPR di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (1/9/2025) malam.

Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, mengungkapkan bahwa pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan terbuka.

Berbagai aspirasi masyarakat diwakili oleh masing-masing pihak, serta komitmen untuk meneguhkan persatuan menjadi fokus utama dalam diskusi tersebut.

Baca juga: Seruan Cendekiawan Lintas Iman: Hindari Kerusuhan, Jaga Keutuhan NKRI

“Dalam suasana yang penuh keprihatinan sekaligus harapan, sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), saya mendapat kehormatan untuk menghadiri silaturahmi antara Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, para menteri, pimpinan partai politik, pimpinan ormas keagamaan, pimpinan serikat buruh, serta perwakilan organisasi pemuda lintas iman di Istana Negara, Jakarta,” kata Kiai Anwar dilansir dari MUIDigital, Kamis (4/9/2025).

Kiai Anwar menekankan bahwa pertemuan tersebut merupakan ruang penting untuk menyampaikan pandangan secara langsung, jujur, dan terbuka.

Kegelisahan dan Harapan Rakyat

Di hadapan para pemangku kebijakan, ia menyampaikan berbagai kegelisahan dan harapan masyarakat.

“Perlu saya tegaskan di sini, pertemuan ini menjadi ruang penting bagi kami para ulama untuk menyampaikan pandangan secara langsung, jujur, dan terbuka. Bukan sekadar mendengar, tetapi juga menyuarakan. Bukan hanya hadir secara fisik, tapi juga membawa amanat umat dengan sikap yang bertanggung jawab,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima MUIDigital (3/9/2025).

1. Kebebasan berbicara dan batasannya

Kebebasan berbicara adalah hak asasi setiap warga yang diatur dalam UUD 1945, namun tetap harus dalam koridor etika dan aturan yang berlaku.

2. Menolak kriminalitas dan vandalisme 

Tindakan anarkis seperti perusakan, penjarahan, dan vandalisme tidak dibenarkan oleh agama maupun undang-undang.

3. Mendukung penegakan hukum yang profesional

MUI mendukung kebijakan pemerintah untuk menegakkan hukum dengan profesional dan tidak represif, agar tidak memicu masalah baru di masyarakat.

4. Mengingatkan pejabat untuk berhati-hati dalam ucapan dan perilaku

Pejabat harus menyadari bahwa mereka adalah pelayan rakyat, bukan penguasa. Sikap empati dan mendengarkan keluhan rakyat sangat penting dalam kepemimpinan.

5. Mendesak pemerintah dan DPR agar tidak menyusahkan rakyat 

Kebijakan yang diambil harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak menambah beban masyarakat, menghindari kebijakan yang terasa "zalimi".

6. Mendesak pemerintah untuk serius memberantas korupsi

MUI mendesak DPR segera mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset Koruptor untuk memberikan efek jera dan mengembalikan hak-hak rakyat yang dirampas.

7. Meneguhkan persatuan dan introspeksi 

MUI mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu dan melakukan introspeksi atas diri masing-masing.

“Alhamdulillah, respons dari Bapak Presiden sangat terbuka. Beliau siap untuk membuka dialog dengan para tokoh agama dan berkeinginan untuk bertemu sebulan sekali. Suasana pertemuan itu sangat terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi. Kami bisa menyampaikan segala uneg-uneg dengan leluasa. Ini adalah bukti bahwa para pemimpin kita bersedia mendengarkan,” jelas Kiai Anwar mengenai sikap Presiden Prabowo.

Baca juga: Pemuda Lintas Iman Serukan Jaga Indonesia

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haidar Nashir, serta sejumlah ormas Islam lainnya.

Selain itu, hadir pula tokoh lintas agama seperti Ketua Umum PGI, Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty, Ketua KWI, Mgr Antonius Subianto Bunjamin, dan Ketua Umum PHDI, Wisnu Bawa Tenaya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Kisah Dakwah Rasulullah Muhammad SAW di Awal Penyebaran Agama Islam
Kisah Dakwah Rasulullah Muhammad SAW di Awal Penyebaran Agama Islam
Doa dan Niat
Khutbah Jumat Rabiul Awal: Meneladani Rasulullah dalam Menjaga Amanah
Khutbah Jumat Rabiul Awal: Meneladani Rasulullah dalam Menjaga Amanah
Doa dan Niat
5 Contoh Ceramah Maulid Nabi 2025: Singkat, Menyentuh, dan Sarat Makna
5 Contoh Ceramah Maulid Nabi 2025: Singkat, Menyentuh, dan Sarat Makna
Doa dan Niat
MUI Tegaskan 7 Komitmen Persatuan dalam Silaturahmi Lintas Agama di Istana Negara
MUI Tegaskan 7 Komitmen Persatuan dalam Silaturahmi Lintas Agama di Istana Negara
Aktual
Ketum MUI Paparkan Hasil Pertemuan dengan Presiden: Jangan Menyusahkan Rakyat
Ketum MUI Paparkan Hasil Pertemuan dengan Presiden: Jangan Menyusahkan Rakyat
Aktual
Menag Minta Maaf Pernyataannya Melukai Perasaan Guru, Tegaskan Profesi Mulia dan Dapat Kenaikan Tunjangan
Menag Minta Maaf Pernyataannya Melukai Perasaan Guru, Tegaskan Profesi Mulia dan Dapat Kenaikan Tunjangan
Aktual
Ketika Hidup Terasa Sulit Apa yang Harus Dilakukan? Ini 7 Solusi Islami
Ketika Hidup Terasa Sulit Apa yang Harus Dilakukan? Ini 7 Solusi Islami
Doa dan Niat
Ratusan Pengasuh Pesantren Kumpul di Jakarta, Bahas Masa Depan Pendidikan Islam
Ratusan Pengasuh Pesantren Kumpul di Jakarta, Bahas Masa Depan Pendidikan Islam
Aktual
Menag Nasaruddin Umar: Tugas Guru Berat, Namun Penuh Amal Jariah
Menag Nasaruddin Umar: Tugas Guru Berat, Namun Penuh Amal Jariah
Aktual
Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Catat Lonjakan 700 Persen Peserta PPG 2025
Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Catat Lonjakan 700 Persen Peserta PPG 2025
Aktual
Adab Berhubungan Suami Istri dalam Islam
Adab Berhubungan Suami Istri dalam Islam
Doa dan Niat
Menag Minta Maaf: Tak Ada Niat Sedikit Pun Rendahkan Profesi Guru
Menag Minta Maaf: Tak Ada Niat Sedikit Pun Rendahkan Profesi Guru
Aktual
Mengenal 10 Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW
Mengenal 10 Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW
Aktual
Mengenal Jin Qorin yang Selalu Menyertai Manusia
Mengenal Jin Qorin yang Selalu Menyertai Manusia
Doa dan Niat
Kemenag Siap Alihkan Pegawai dan Aset Haji ke Kementerian Haji dan Umrah
Kemenag Siap Alihkan Pegawai dan Aset Haji ke Kementerian Haji dan Umrah
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke