Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Nasaruddin Umar: Tugas Guru Berat, Namun Penuh Amal Jariah

Kompas.com - 03/09/2025, 22:59 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com  - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan beratnya tanggung jawab seorang guru, yang diharapkan memiliki integritas dan kesucian moral sebagai pendidik.

Ia menyatakan bahwa seorang guru tidak boleh memiliki noda sedikit pun dalam dirinya.

"Seorang guru itu harus suci di langit, suci di bumi. Kalian tidak gampang menjadi seorang guru," ungkap Nasaruddin Umar saat membuka Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada Rabu (3/9/2025).

Nasaruddin menambahkan bahwa menjadi seorang guru tidak hanya sekadar menguasai materi ajar, tetapi juga harus melalui proses pembatinan atau perenungan mendalam tentang apa yang diajarkan.

Baca juga: Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Catat Lonjakan 700 Persen Peserta PPG 2025

Ia mengibaratkan guru sebagai 'nabi kecil' yang harus menjaga diri dari perbuatan dosa.

"Bukan guru namanya kalau masih langganan maksiat, seperti zina atau kumpul kebo. Kalau tidak sanggup menjaga kesucian itu, lebih baik serahkan mandatnya," tegas Menag.

Ia juga menekankan bahwa profesi guru adalah jalan panjang menuju keberkahan dan amal jariah yang tidak terputus.

Semua ilmu yang diajarkan dan diamalkan oleh murid-muridnya akan terus mengalirkan pahala meskipun guru tersebut telah wafat seribu tahun lalu.

"Guru harus masuk surga duluan sebelum muridnya," ucap Nasaruddin yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal.

Menag Mengajak Guru Bangga dengan Profesi

Menag Nasaruddin Umar mengajak para guru dan dosen untuk merasa bangga dengan profesi mereka dan tidak merasa rendah diri di tengah arus materialisme.

Ia menekankan bahwa tugas mulia seorang guru adalah untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Kalau niatnya cari uang, jangan jadi guru, tapi Insya Allah, rezeki guru itu halalan thayyiban dan penuh keberkahan," katanya.

Dalam pandangannya, profesi guru bahkan lebih mulia dibandingkan orang kaya yang membangun masjid secara fisik.

Ia menjelaskan bahwa guru tidak hanya membangun masjid sebagai tempat sujud, tetapi juga membangun orang yang bersujud.

Baca juga: Menag Minta Maaf: Tak Ada Niat Sedikit Pun Rendahkan Profesi Guru

"Masjid itu tempat sujud, tapi sajid adalah orang yang sujud. Donatur membangun masjid, guru membangun orang yang sujud di dalamnya. Mana yang lebih mulia? Tentu yang membangun sajid," pungkas Menag Nasaruddin Umar.

Ia berharap agar para guru senantiasa menjaga integritas, menginternalisasi nilai-nilai spiritual, dan menjadikan profesinya sebagai ladang pengabdian serta pahala yang terus mengalir hingga akhirat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ketua MUI KH Cholil Nafis: Santri Harus Jadi Penggerak Persatuan dan Peradaban Dunia
Ketua MUI KH Cholil Nafis: Santri Harus Jadi Penggerak Persatuan dan Peradaban Dunia
Aktual
Saat Wapres Gibran Ajak Ratusan Santri Jelajah Istana dan Monas...
Saat Wapres Gibran Ajak Ratusan Santri Jelajah Istana dan Monas...
Aktual
Zakat Penghasilan: Ketentuan, Cara Hitung, dan Niat Membayarnya Sesuai Syariat Islam
Zakat Penghasilan: Ketentuan, Cara Hitung, dan Niat Membayarnya Sesuai Syariat Islam
Aktual
Hari Santri 2025: Ribuan Santri Gelar Istighosah “Doa Santri untuk Negeri” di Masjid Istiqlal
Hari Santri 2025: Ribuan Santri Gelar Istighosah “Doa Santri untuk Negeri” di Masjid Istiqlal
Aktual
Mars Santri: Lirik, Makna, dan Semangat Nasionalisme di Hari Santri 2025
Mars Santri: Lirik, Makna, dan Semangat Nasionalisme di Hari Santri 2025
Aktual
Perbedaan Talak 1, 2, dan 3 dalam Islam: Hak Rujuk dan Konsekuensinya bagi Suami Istri
Perbedaan Talak 1, 2, dan 3 dalam Islam: Hak Rujuk dan Konsekuensinya bagi Suami Istri
Aktual
Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Doa dan Niat
Khofifah Gratiskan Trans Jatim di Hari Santri 2025, Ajak Warga Naik Transportasi Ramah Lingkungan
Khofifah Gratiskan Trans Jatim di Hari Santri 2025, Ajak Warga Naik Transportasi Ramah Lingkungan
Aktual
Hari Santri 2025, Menag Dinobatkan sebagai “Bapak Eko-Teologi Indonesia”
Hari Santri 2025, Menag Dinobatkan sebagai “Bapak Eko-Teologi Indonesia”
Aktual
Kumpulan Hadits tentang Sebaik-baik Manusia Menurut Rasulullah SAW
Kumpulan Hadits tentang Sebaik-baik Manusia Menurut Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Prabowo Minta Biaya Haji Turun dan Waktu Tunggu Dipangkas Jadi 26 Tahun
Prabowo Minta Biaya Haji Turun dan Waktu Tunggu Dipangkas Jadi 26 Tahun
Aktual
Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri dalam Islam
Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri dalam Islam
Doa dan Niat
Lirik Lagu Ya Lal Wathon Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya
Lirik Lagu Ya Lal Wathon Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya
Doa dan Niat
7 Doa Saat Cuaca Panas Lengkap dengan Terjemahannya
7 Doa Saat Cuaca Panas Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
8 Keutamaan dan Manfaat Wudhu dalam Islam
8 Keutamaan dan Manfaat Wudhu dalam Islam
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke