KOMPAS.com-Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Pelantikan tersebut bersamaan dengan pengumuman sejumlah nama baru dalam Kabinet Merah Putih, termasuk Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan yang ditunjuk sebagai Menteri Haji dan Umrah.
Dahnil Anzar lahir di Langkat, Sumatera Utara, pada 10 April 1982.
Ia menempuh pendidikan sarjana di bidang Ilmu Akuntansi Publik di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan.
Kemudian melanjutkan studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dengan fokus pada desentralisasi keuangan.
Baca juga: Profil Mochamad Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah Pertama
Sebelum terjun ke dunia politik, Dahnil pernah menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
Pada 2014, ia terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.
Dahnil juga menjabat Presiden Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN).
Pada 2018, Dahnil dipercaya menjadi Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Ia kemudian bergabung dengan Partai Gerindra dan menjadi juru bicara resmi Prabowo Subianto.
Ketika Prabowo menjabat Menteri Pertahanan, Dahnil diangkat sebagai Staf Khusus Kementerian Pertahanan dengan tugas membangun komunikasi publik dan hubungan antarlembaga.
Baca juga: Profil Gus Irfan, Kepala BP Haji yang Disebut Calon Menteri Haji dan Umrah
Sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil diharapkan mendukung Gus Irfan dalam memperkuat tata kelola penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Dengan pengalaman di bidang akademik, organisasi, dan politik, Dahnil dipercaya mampu memberikan kontribusi pada pelayanan jemaah haji dan umrah Indonesia.
Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (22/10/2024).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Dahnil Anzar Simanjuntak, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji",
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini