KOMPAS.com – Layanan haji Indonesia tahun 2025 kembali mencatat prestasi membanggakan. Survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan skor 88,46 poin, naik 0,26 poin dibanding tahun sebelumnya.
Capaian ini menegaskan bahwa penyelenggaraan haji Indonesia secara umum berada pada kategori Sangat Memuaskan.
“Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia tahun 2025 mencapai 88,46 atau mengalami kenaikan sebesar 0,26 poin,” jelas Kepala BPS Amalia Adininggar dalam acara publikasi survei di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Kepuasan Sangat Memuaskan
Jika dirinci menurut daerah kerja, pelayanan di Madinah mencatat skor 89,12 poin, sementara pelayanan di Makkah mencapai 89,14 poin, keduanya masuk kategori sangat memuaskan. Layanan di bandara bahkan meraih skor tertinggi, yakni 91,48 poin.
Adapun pelayanan di Armuzna (Arafah–Muzdalifah–Mina) juga mengalami peningkatan, meski masih terdapat catatan khusus pada aspek konsumsi dan transportasi bus.
Berdasarkan jenis layanan, transportasi bus shalawat menjadi yang terbaik dengan skor 92,15 poin.
“Nilai indeks tertinggi adalah pada layanan transportasi bus shalawat dengan nilai 92,15,” ungkap Amalia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada BPS dan seluruh petugas haji atas capaian ini.
“Ternyata inilah hasilnya keikhlasan, keteguhan, kesabaran, dan perjuangan yang tinggi,” ujarnya.
Baca juga: Kemenag Resmi Serahkan Urusan Haji ke Kementerian Haji dan Umrah
Menag berharap indeks kepuasan jemaah haji Indonesia terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
“Semoga nanti bisa menyeberang di atas angka 90 persen. Itulah harapan kita bersama,” pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini