Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Mundur Awal Ramadhan, Berapa Hari Lagi Puasa 2026?

Kompas.com, 19 September 2025, 16:15 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pada bulan suci ini, umat Islam melaksanakan ibadah puasa dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Karena itu, kepastian tanggal dimulainya Ramadhan selalu ditunggu-tunggu umat Islam setiap tahunnya.

Baca juga: Apa Itu Puasa Nazar? Berikut Penjelasan Hukum dan Tata Caranya

Perkiraan Awal Ramadhan 2026

Berdasarkan perhitungan astronomi (hisab), awal puasa Ramadhan 1447 Hijriyah diperkirakan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026.

Proyeksi ini memberi gambaran awal bagi umat Islam dalam mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah.

Namun, tanggal tersebut masih bersifat sementara karena penentuan awal Ramadhan secara resmi menunggu hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit).

Pentingnya Sidang Isbat

Di Indonesia, keputusan resmi awal puasa akan diumumkan melalui Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama RI.

Sidang ini melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ahli falak, serta lembaga terkait untuk memastikan penetapan awal Ramadhan sesuai syariat.

Sidang Isbat juga penting untuk menjaga keseragaman waktu puasa di seluruh wilayah Indonesia, mengingat letak geografis dapat memengaruhi perbedaan penampakan hilal.

Baca juga: Puasa Daud: Bacaan Niat, Tata Cara, dan Manfaatnya Lengkap

Hitung Mundur: Berapa Hari Lagi ke Ramadhan 2026?

Jika dihitung dari Jumat (19/9/2025), menuju perkiraan awal Ramadhan pada 18 Februari 2026, maka tersisa sekitar 152 hari lagi.

Jumlah hari ini bisa bergeser ±1 hari, menyesuaikan hasil pengamatan hilal dan keputusan resmi Sidang Isbat.

Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2026

Selain awal puasa, perhitungan astronomi juga memproyeksikan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1447 H diperkirakan jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026.

Seperti halnya awal Ramadhan, penetapan Idul Fitri akan ditentukan setelah pengamatan hilal di akhir bulan puasa.

Persiapan Menyambut Ramadhan

Agar ibadah puasa berjalan dengan baik, umat Islam dapat melakukan beberapa persiapan sejak dini:

  • Spiritual: memperbanyak tilawah, dzikir, dan doa.
  • Fisik: menjaga pola makan dan kesehatan tubuh agar siap menjalani ibadah puasa.
  • Sosial: menyiapkan zakat, sedekah, serta kegiatan kebersamaan yang bernilai ibadah.

Dengan mengetahui perkiraan ini, umat Islam dapat mempersiapkan diri secara matang menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh semangat dan kekhusyukan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com