Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khutbah Jumat: Meraih Surga dengan Akhlak yang Mulia

Kompas.com - 19/09/2025, 11:20 WIB
Khairina

Editor

Sumber MUI

KOMPAS.com-Akhlak mulia merupakan kunci utama dalam meraih derajat tinggi di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bahkan menjanjikan surga bagi umat Islam yang mampu menjaga akhlak, menahan amarah, dan berbuat baik kepada sesama tanpa pamrih.

Dilansir dari laman MUI, Jumat (19/9/2025), berikut khutbah Jumat yang disampaikan KH Nur Rohmad, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Kabupaten Mojokerto.

Khutbah Pertama

Segala puji bagi Allah Swt. yang keberadaan-Nya tidak terikat oleh ruang dan waktu. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Pada kesempatan khutbah Jumat ini, khatib berwasiat kepada diri pribadi dan jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt., Tuhan semesta alam yang Mahakuasa atas segala sesuatu.

Tema khutbah kali ini adalah “Meraih Surga dengan Akhlak yang Mulia”.

Keutamaan Akhlak Mulia

Akhlak mulia adalah sifat para nabi, wali, dan orang-orang saleh. Dengan akhlak mulia, derajat manusia ditinggikan dan surga dapat diraih. Allah Swt. berfirman mengenai Nabi Muhammad SAW:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٖ
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak yang agung.” (QS Al-Qalam: 4)

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Aku menjamin sebuah istana di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meski ia benar, istana di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meski bercanda, dan istana di surga tertinggi bagi orang yang berakhlak mulia.” (HR Abu Dawud).

Baca juga: Materi Khutbah Jumat: Janganlah Menjadi Orang-orang yang Bangkrut di Akhirat

Makna Akhlak Mulia

Akhlak mulia mencakup tiga hal:

  • Berbuat baik kepada semua orang tanpa pamrih, semata-mata karena Allah.
  • Bersabar atas perlakuan buruk orang lain.
  • Menahan diri dari berbuat buruk kepada orang lain.

Dengan akhlak mulia, kasih sayang akan tersebar di tengah masyarakat. Sebaliknya, akhlak buruk hanya menimbulkan kebencian, iri hati, dan permusuhan.

Teladan Akhlak Rasulullah

Rasulullah SAW pernah menghadapi Zaid bin Sa’nah, seorang rabi Yahudi, yang menagih utang dengan kasar. Umar bin Khattab hampir marah, tetapi Rasulullah menahannya dengan penuh kesabaran. Melihat akhlak mulia Nabi, Zaid akhirnya masuk Islam.

Keteladanan Keluarga Nabi

Imam Ali bin Husain (Zainul Abidin) juga mencontohkan akhlak mulia. Saat kepalanya terluka akibat kelalaian seorang budak, beliau menahan amarah, memaafkan, bahkan memerdekakan budak itu sebagai bentuk pengamalan firman Allah dalam QS Ali Imran ayat 134.

Keutamaan Menahan Amarah

Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menahan amarah padahal mampu melampiaskannya, Allah akan memanggilnya di hadapan makhluk pada hari kiamat, lalu mempersilakan ia memilih bidadari yang ia kehendaki.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Kedudukan Akhlak dalam Islam

Akhlak mulia membutuhkan perjuangan melawan hawa nafsu dan godaan setan. Rasulullah SAW menegaskan:
“Dengan akhlak mulia, seorang mukmin dapat mencapai derajat orang yang berpuasa sepanjang tahun dan mendirikan shalat malam.” (HR Abu Dawud)

Beliau juga bersabda:
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling mulia akhlaknya.” (HR Tirmidzi).

Baca juga: Khutbah Jumat Bulan Rabiul Awal: Memperbanyak Membaca Sholawat

Khutbah Kedua

Segala puji bagi Allah Swt. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat beliau.

Ma’asyiral Muslimin,

Marilah kita memperbanyak doa, memohon ampunan, serta meningkatkan takwa kepada Allah Swt. Allah berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS Al-Ahzab: 56)

Ya Allah, ampunilah dosa kaum Muslimin dan Muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.

Ya Allah, jauhkan negeri kami dan negeri-negeri kaum Muslimin dari bencana, wabah, fitnah, perpecahan, serta segala keburukan yang tampak maupun tersembunyi.

Hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah memerintahkan berlaku adil, berbuat ihsan, dan menolong kaum kerabat, serta melarang perbuatan keji, munkar, dan permusuhan.

Ingatlah Allah, niscaya Allah akan mengingat kalian. Sesungguhnya mengingat Allah lebih besar (keutamaannya).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Allahummaghfirlaha Warhamha: Bacaan, Arti, dan Makna Doa untuk Jenazah Perempuan
Allahummaghfirlaha Warhamha: Bacaan, Arti, dan Makna Doa untuk Jenazah Perempuan
Doa dan Niat
Kemenhaj Tambah Pembimbing Haji Perempuan untuk Perkuat Layanan Jamaah Wanita 2026
Kemenhaj Tambah Pembimbing Haji Perempuan untuk Perkuat Layanan Jamaah Wanita 2026
Aktual
Pelatihan Petugas Haji 2026 Digelar Januari–Februari, Fokus Profesionalisme dan Bahasa Arab
Pelatihan Petugas Haji 2026 Digelar Januari–Februari, Fokus Profesionalisme dan Bahasa Arab
Aktual
Doa untuk Ibu Hamil Agar Diberi Kelancaran Saat Melahirkan
Doa untuk Ibu Hamil Agar Diberi Kelancaran Saat Melahirkan
Doa dan Niat
Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York yang Tantang Donald Trump
Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York yang Tantang Donald Trump
Aktual
Mamdani Wali Kota Muslim Pertama New York, Muhammadiyah: Barat Lihat Kapasitas, Bukan Agamanya
Mamdani Wali Kota Muslim Pertama New York, Muhammadiyah: Barat Lihat Kapasitas, Bukan Agamanya
Aktual
Lebaran 2026 Diperkirakan 20–21 Maret, Cuti Bersama Dimulai Sejak Jumat
Lebaran 2026 Diperkirakan 20–21 Maret, Cuti Bersama Dimulai Sejak Jumat
Aktual
Apakah Mandi Wajib dan Mandi Junub Berbeda? Begini Jawabannya
Apakah Mandi Wajib dan Mandi Junub Berbeda? Begini Jawabannya
Doa dan Niat
PBNU dan Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
PBNU dan Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Aktual
Doa Ketika Ada Angin Kencang Lengkap dengan Terjemahannya
Doa Ketika Ada Angin Kencang Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Daftar Penyakit yang Tidak Memenuhi Syarat Istitha’ah Haji 2026, Ini Penjelasan Kemenhaj RI
Daftar Penyakit yang Tidak Memenuhi Syarat Istitha’ah Haji 2026, Ini Penjelasan Kemenhaj RI
Aktual
Doa dan Cara Mengobati Anggota Tubuh yang Sakit Berdasar Hadits Nabi Muhammad SAW
Doa dan Cara Mengobati Anggota Tubuh yang Sakit Berdasar Hadits Nabi Muhammad SAW
Doa dan Niat
Cara Bertaubat Dari Dosa Ghibah Menurut Para Ulama
Cara Bertaubat Dari Dosa Ghibah Menurut Para Ulama
Doa dan Niat
5 Amalan Sunnah Setelah Sholat Fardu Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
5 Amalan Sunnah Setelah Sholat Fardu Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Kemenhaj Jadwalkan Pelunasan Biaya Haji 2026 Dimulai 19 November
Kemenhaj Jadwalkan Pelunasan Biaya Haji 2026 Dimulai 19 November
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke