Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Seminar Pra-Nikah, MUI Luruskan Pandangan Menikah Itu Beban

Kompas.com - 22/09/2025, 13:55 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber MUIDigital

KOMPAS.com — Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PDPAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menghadirkan program pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai Islam. Salah satunya melalui Seminar Pra-Nikah Akhlak Bangsa angkatan kedua yang digelar di Kantor MUI, Jakarta, Ahad (21/9/2025).

Kegiatan ini ditujukan untuk membekali calon pengantin agar lebih siap menghadapi kehidupan rumah tangga, sekaligus memperkuat fondasi akhlak sejak dini.

Sekretaris Pusat PDPAB, KH Nurul Badruttamam, menjelaskan bahwa program unggulan PDPAB mencakup dua fokus pembinaan, yakni Training Akhlak Bangsa bagi pelajar setingkat SMP dan SMA, serta bimbingan khusus bagi calon pengantin.

Baca juga: Kisah Orang Badui Masuk Surga tanpa Hisab

“Program ini adalah penguatan bagi adik-adik dan sahabat-sahabat kita yang mau menikah. Kami sengaja mengundang pasangan calon suami istri agar sejak dini dibekali ilmu. Dengan begitu, ketika memasuki rumah tangga, mereka sudah siap menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah,” ujarnya.

Komunikasi dan Kejujuran Jadi Kunci

Kiai Nurul menyoroti persoalan meningkatnya angka perceraian di Indonesia. Menurutnya, faktor komunikasi kerap menjadi penyebab dominan retaknya rumah tangga.

“Masalah perceraian kebanyakan berawal dari komunikasi. Kadang sebelum menikah, pasangan belum terbuka sepenuhnya,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kejujuran dan sikap positif dalam kehidupan rumah tangga.

“Jujur itu mudah diucapkan, tetapi praktiknya berat. Lebih baik banyak melihat kebaikan pasangan dibandingkan terus mencari-cari keburukannya,” tambahnya.

Syukur dan Kesederhanaan dalam Pernikahan

Selain komunikasi, rasa syukur juga dinilai penting sebagai fondasi keharmonisan keluarga.

“Perbanyak syukur, kurangi mengeluh. Dengan sikap ini, insya Allah keluarga akan lebih tenang dan harmonis,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pernikahan tidak harus mahal. Akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) justru gratis, kecuali jika digelar di luar kantor yang dikenakan biaya Rp600 ribu.

“Jangan pernah memberikan sesuatu kepada penghulu, karena hal itu termasuk gratifikasi,” tegasnya.

Meluruskan Persepsi Generasi Muda

Fenomena sebagian generasi muda, khususnya Gen Z, yang memandang pernikahan sebagai beban juga disorot dalam seminar ini.

PDPAB, kata Kiai Nurul, berkomitmen meluruskan persepsi tersebut melalui edukasi yang intensif.

“Kita harus kuatkan bahwa nikah itu adalah pintu jalan menuju surga Allah,” jelasnya.

Baca juga: Mengenal Nama-nama Hari dalam Bahasa Arab dan Nama-nama Bulan Kalender Hijriyah

Ia menutup dengan penegasan bahwa rumah tangga yang harmonis hanya bisa dibangun di atas nilai dasar Islam: komunikasi yang sehat, kejujuran, dan sikap menerima kekurangan pasangan.

“Kalau itu semua dijalankan, insya Allah rumah tangga bisa menjadi titik tolak terwujudnya keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Bacaan Doa Setelah Adzan: Raih Syafaat Nabi Muhammad SAW
Bacaan Doa Setelah Adzan: Raih Syafaat Nabi Muhammad SAW
Doa dan Niat
Doa Masuk dan keluar Masjid Lengkap dengan Arti dan Keutamaan Masjid
Doa Masuk dan keluar Masjid Lengkap dengan Arti dan Keutamaan Masjid
Doa dan Niat
Adab Melayat dalam Islam, Bukan Basa-Basi tapi Doa dan Empati untuk Keluarga
Adab Melayat dalam Islam, Bukan Basa-Basi tapi Doa dan Empati untuk Keluarga
Doa dan Niat
5 Ilmuwan PTKIN Masuk Daftar Top 2% Scientist Dunia 2025 Versi Stanford–Elsevier
5 Ilmuwan PTKIN Masuk Daftar Top 2% Scientist Dunia 2025 Versi Stanford–Elsevier
Aktual
Gelar Seminar Pra-Nikah, MUI Luruskan Pandangan Menikah Itu Beban
Gelar Seminar Pra-Nikah, MUI Luruskan Pandangan Menikah Itu Beban
Aktual
Waktu Utama Membaca Ayat Kursi dan Keutamaannya bagi Umat Islam
Waktu Utama Membaca Ayat Kursi dan Keutamaannya bagi Umat Islam
Doa dan Niat
Kisah Orang Badui Masuk Surga tanpa Hisab
Kisah Orang Badui Masuk Surga tanpa Hisab
Aktual
Mengenal Nama-nama Hari dalam Bahasa Arab dan Nama-nama Bulan Kalender Hijriyah
Mengenal Nama-nama Hari dalam Bahasa Arab dan Nama-nama Bulan Kalender Hijriyah
Doa dan Niat
Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Azis Minta Maaf Usai Aksi Lempar Mikrofon Viral
Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Azis Minta Maaf Usai Aksi Lempar Mikrofon Viral
Aktual
MRC 2025 Tantang Siswa Madrasah Ciptakan Robot Ramah Lingkungan
MRC 2025 Tantang Siswa Madrasah Ciptakan Robot Ramah Lingkungan
Aktual
Ramai Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon, Begini Cara Tahan Nafsu dalam Islam
Ramai Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon, Begini Cara Tahan Nafsu dalam Islam
Aktual
Doa Dimudahkan Segala Urusan, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya
Doa Dimudahkan Segala Urusan, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya
Doa dan Niat
Kemenag Gandeng 46 LPTK, Rp 34,3 Miliar Digelontorkan untuk Guru PAI
Kemenag Gandeng 46 LPTK, Rp 34,3 Miliar Digelontorkan untuk Guru PAI
Aktual
Aplikasi Nusuk Tembus 30 Juta Unduhan, Begini Cara Pakainya untuk Umrah dan Haji
Aplikasi Nusuk Tembus 30 Juta Unduhan, Begini Cara Pakainya untuk Umrah dan Haji
Aktual
Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke