KOMPAS.com – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Majelis Ulama Indonesia (MUI). KH Lukmanul Hakim, Ketua MUI Bidang Ekonomi sekaligus Ketua Lembaga Wakaf MUI, wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Vila Ciomas Indah, Kota Bogor, Jawa Barat, sebelum dimakamkan.
Sejumlah tokoh nasional, ulama, dan sahabat almarhum hadir untuk bertakziah, mengenang sosok yang dikenal sederhana, visioner, sekaligus memiliki dedikasi tinggi dalam pemberdayaan ekonomi umat.
Dr Siti Ma’rifah, puteri Wakil Presiden ke-13 RI KH Ma’ruf Amin, menyampaikan doa khusus untuk almarhum.
Baca juga: KH Lukmanul Hakim Wafat, MUI Berduka
“Saya mendoakan Almarhum mendapat tempat di sisi Allah yang terbaik, diampuni dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” ujarnya.
Siti Ma’rifah mengenang KH Lukmanul Hakim sebagai sosok dengan jiwa kepemimpinan yang baik, penuh kreativitas, serta sarat dengan ide-ide baru.
“Terakhir beliau sebagai Ketua MUI yang membidangi perekonomian dan juga menjadi Stafsus Wakil Presiden menandakan kemampuan dan kepemimpinan beliau dapat diterima di masyarakat dan pemerintahan,” tambahnya.
Ketua Lembaga Kesehatan MUI, dr Adib Khumaidi, juga menyampaikan duka mendalam.
“Beliau sosok yang sangat bersahaja, kemudian visioner,” ungkapnya saat bertakziah.
Adib mengingat kembali diskusi-diskusinya bersama KH Lukmanul Hakim terkait konsep ekonomi kesehatan dan gagasan besar mengenai pengembangan kesehatan syariah.
“Beliau senior kami, sangat membantu, mengayomi, dan membimbing Lembaga Kesehatan MUI yang masih baru di kepengurusan,” kenangnya.
Ketua Umum Persis, KH Jeje Zaenudin, menilai almarhum sebagai figur yang gigih memperjuangkan pemberdayaan ekonomi umat.
“Apalagi di MUI, beliau memiliki jaringan yang sangat kuat. Orangnya sangat care, akhlaknya baik, rendah hati, dan terbuka dengan siapapun,” tutur Kiai Jeje.
Ia menambahkan, almarhum banyak membantu masyarakat, khususnya di Jawa Barat, melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, termasuk gerakan wakaf yang digagas saat menjabat Ketua Lembaga Wakaf MUI.
“Semoga Allah menerima amal Islamnya, amal sholehnya, dan amal jariyah yang banyak beliau lakukan. Insya Allah beliau salah seorang dari ahli surga,” ucapnya.
Sepanjang kiprahnya, KH Lukmanul Hakim dikenal sebagai ulama, pemimpin, dan pejuang ekonomi umat.
Baca juga: 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga
Dari gagasan ekonomi syariah hingga program wakaf, dari kepemimpinan di MUI hingga peran strategisnya sebagai Staf Khusus Wakil Presiden, almarhum meninggalkan warisan pemikiran dan perjuangan yang akan terus dikenang.
“Semoga segala amal ibadah dan baktinya diterima di sisi Allah SWT,” doa Siti Ma’rifah mewakili ribuan santri, sahabat, dan kolega yang merasa kehilangan atas kepergian KH Lukmanul Hakim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.