KOMPAS.com-Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran merupakan momen penting yang dinanti umat Islam di Indonesia.
Setiap tahun, penetapan 1 Syawal atau hari pertama Lebaran menjadi perhatian publik karena bisa berbeda antara keputusan Pemerintah melalui Kementerian Agama dan organisasi Islam seperti Muhammadiyah.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Syawal 1447 Hijriah jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026.
Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dikeluarkan sejak September 2025.
Penetapan tersebut didasarkan pada metode Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), sistem baru yang mulai diterapkan Muhammadiyah untuk menghitung awal bulan kamariah secara lebih konsisten.
Baca juga: 8 Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Ibadah Sunnah dengan Pahala Setahun Penuh
Sebelumnya, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yaitu perhitungan posisi geometris bulan terhadap matahari dan bumi tanpa menunggu pengamatan langsung.
Melalui KHGT, Muhammadiyah menggunakan data astronomi global agar hasil perhitungan berlaku universal, tidak tergantung lokasi pengamatan maupun kondisi cuaca.
Metode ini diharapkan dapat menyatukan penanggalan Islam di seluruh dunia sehingga awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah dapat ditentukan secara seragam.
Menurut perhitungan Muhammadiyah, 1 Ramadan 1447 H dimulai pada Rabu, 18 Februari 2026, sehingga ibadah puasa berlangsung selama 30 hari hingga Kamis, 19 Maret 2026.
Dengan demikian, warga Muhammadiyah akan merayakan Idul Fitri 1447 H pada Jumat, 20 Maret 2026.
Berbeda dengan Muhammadiyah, Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan tanggal Lebaran berdasarkan hasil sidang isbat yang melibatkan ulama, ahli astronomi, dan perwakilan ormas Islam.
Sidang isbat menggabungkan dua pendekatan, yaitu hisab (perhitungan posisi bulan) dan rukyat (pengamatan langsung hilal) di berbagai titik pengamatan di Indonesia.
Berdasarkan kalender libur nasional yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Tahun 2026, Idul Fitri 1447 H jatuh pada Sabtu dan Minggu, 21–22 Maret 2026.
Libur nasional tersebut juga diikuti dengan cuti bersama Lebaran pada Jumat, 20 Maret, serta Senin dan Selasa, 23–24 Maret 2026.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
Penetapan tanggal 21–22 Maret 2026 ini diperkirakan akan dikonfirmasi dalam sidang isbat yang digelar Kementerian Agama menjelang akhir Ramadan 2026.
Dengan kebijakan tersebut, masyarakat akan menikmati masa libur panjang selama lima hari berturut-turut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang