Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MUI KH Cholil Nafis: Santri Harus Jadi Penggerak Persatuan dan Peradaban Dunia

Kompas.com - 22/10/2025, 09:37 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, mengajak para santri untuk terus berkontribusi membangun bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Dalam pesan khususnya menjelang peringatan Hari Santri Nasional 2025, KH Cholil Nafis menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh santri di Indonesia.

“Saya secara pribadi dan atas nama Majelis Ulama Indonesia mengucapkan selamat Hari Santri Nasional. Kita berjuangkan untuk selalu mempertahankan kemerdekaan menuju peradaban dunia. Dari santri untuk masyarakat dan untuk dunia,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (22/10/2025).

Baca juga: Saat Wapres Gibran Ajak Ratusan Santri Jelajah Istana dan Monas...

Menurut KH Cholil, sejak awal kemerdekaan, para santri telah mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan semangat kebangsaan. Dari santri pula lahir semangat resolusi jihad yang menjadi tonggak perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Santri itu sejak awal telah mengelaborasi tentang keagamaan dengan kebangsaan. Nilai-nilai agama muncul sebagai resolusi jihad untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Kewajiban kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan itu,” katanya.

Ia menegaskan, tidak ada ajaran santri yang memisahkan agama dari negara, karena justru agama menjadi dasar untuk membangun negara.

“Agama menjadi fondasi untuk membangun negara. Karena itu, mari kita tingkatkan kepedulian terhadap bangsa ini dengan nilai-nilai kesantrian,” tegasnya.

KH Cholil juga menyerukan agar seluruh elemen bangsa menjaga persatuan dan soliditas nasional.

“Mari jaga persatuan, jaga kekompakan, jaga soliditas Indonesia,” pesannya.

Baca juga: Hari Santri 2025: Ribuan Santri Gelar Istighosah “Doa Santri untuk Negeri” di Masjid Istiqlal

Lebih lanjut, ia berharap santri dapat berperan aktif di berbagai bidang kehidupan — baik di lingkungan keagamaan, pemerintahan, maupun masyarakat — sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pesantren yang mencakup tiga fungsi utama: pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

“Mudah-mudahan kita dapat menjaga keutuhan NKRI berbasis kekuatan keagamaan sebagai para santri. Dan juga termaktub di Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa dan Persatuan Indonesia,” ujar KH Cholil menutup pesannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Perempuan Haid Tetap Bisa Beribadah, Ini Amalannya
Perempuan Haid Tetap Bisa Beribadah, Ini Amalannya
Doa dan Niat
Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
Doa dan Niat
Tahapan Mengamalkan Alquran: Cara Membaca, Menghafal, dan Memahami Maknanya
Tahapan Mengamalkan Alquran: Cara Membaca, Menghafal, dan Memahami Maknanya
Doa dan Niat
Mad Thobi’i dalam Tajwid: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Bacaan dalam Alquran
Mad Thobi’i dalam Tajwid: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Bacaan dalam Alquran
Aktual
5 Rukun Islam: Pengertian, Dalil, dan Penjelasannya
5 Rukun Islam: Pengertian, Dalil, dan Penjelasannya
Doa dan Niat
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Aktual
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Doa dan Niat
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
Aktual
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Doa dan Niat
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Aktual
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
Aktual
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Doa dan Niat
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke