Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Wapres Gibran Ajak Ratusan Santri Jelajah Istana dan Monas...

Kompas.com - 22/10/2025, 09:20 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com — Menjelang peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak ratusan santri dari delapan pondok pesantren di Jakarta mengikuti kunjungan edukatif ke lingkungan Istana Wakil Presiden, Museum Nasional, dan Monumen Nasional (Monas).

Kegiatan bertajuk “Kunjungan Santri ke Istana Wakil Presiden, Museum Nasional, dan Monumen Nasional” itu diikuti oleh 240 santri dari Ponpes Asshiddiqiyah, Al Wathoniyah, Tahfidzul Qur'an Sirrul Asror, Luhur At-Tsaqafah, Azzyadah, Miftahul Ulum, Al Hamid, dan Sultan Fatah.

Plt Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Al Muktabar, mengatakan kegiatan ini digelar di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Selasa (21/10), untuk menumbuhkan kebanggaan dan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.

Baca juga: Hari Santri 2025: Ribuan Santri Gelar Istighosah “Doa Santri untuk Negeri” di Masjid Istiqlal

“Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming sangat menaruh perhatian pada dunia pendidikan, terutama bagi generasi muda dan para santri. Dalam berbagai kunjungan ke daerah, beliau selalu menyempatkan diri bersilaturahmi ke pesantren,” ujar Al Muktabar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (22/10).

Gibran meyakini, para santri adalah calon pemimpin masa depan Indonesia yang akan meneruskan perjuangan bangsa dengan semangat keilmuan dan nilai-nilai kebangsaan.

Dalam kesempatan tersebut, para santri disambut di Istana Wapres dan diajak menonton video dokumenter tentang sejarah perjalanan Wakil Presiden Republik Indonesia dari masa ke masa — mulai dari Bung Hatta hingga Gibran Rakabuming.

Tayangan itu bertujuan memperkenalkan peran penting Wapres dalam perjalanan bangsa dan menumbuhkan inspirasi agar generasi muda meneladani semangat pengabdian para pemimpin terdahulu.

Setelah itu, rombongan santri diajak berkeliling mengenal lingkungan Istana, dilanjutkan dengan kunjungan edukatif ke Museum Nasional dan Monas.

Usai tur, para santri kembali ke Istana untuk santap siang bersama serta berfoto dan berinteraksi langsung dengan Wapres Gibran.

Salah satu peserta, Muhammad Al-Fathan dari Ponpes Tahfidzul Qur'an Sirrul Asror, mengaku terharu bisa melihat langsung simbol-simbol sejarah bangsa dan bersalaman dengan Wapres.

Baca juga: Khofifah Gratiskan Trans Jatim di Hari Santri 2025, Ajak Warga Naik Transportasi Ramah Lingkungan

“Rasanya sangat senang, tangan sampai gemetar. Ini pengalaman pertama bisa sedekat itu dengan Wakil Presiden,” ujarnya penuh haru.

Melalui kegiatan ini, semangat kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan santri diharapkan semakin tumbuh. Pesantren, menurut Al Muktabar, tidak hanya mendidik santri agar berilmu dan berwawasan luas, tetapi juga menjunjung tinggi nilai toleransi dan nasionalisme — fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bantu Korban Banjir, Kemenag Buka Donasi dan Siapkan Anggaran Rehabilitasi Rp 50 M
Bantu Korban Banjir, Kemenag Buka Donasi dan Siapkan Anggaran Rehabilitasi Rp 50 M
Aktual
Kisah Tukang Sepatu Gagal Haji Namun Mendapat Predikat Haji Mabrur
Kisah Tukang Sepatu Gagal Haji Namun Mendapat Predikat Haji Mabrur
Doa dan Niat
Gus Yahya Terbuka untuk Islah dan Soroti Tatanan Organisasi NU: Mohon Dipertimbangkan
Gus Yahya Terbuka untuk Islah dan Soroti Tatanan Organisasi NU: Mohon Dipertimbangkan
Aktual
Seleksi PPIH Arab Saudi 2026 Dibuka 8 Desember, Cek Jadwal, Formasi, dan Syarat Lengkapnya
Seleksi PPIH Arab Saudi 2026 Dibuka 8 Desember, Cek Jadwal, Formasi, dan Syarat Lengkapnya
Aktual
Doa Ketika Mendengar Ayam Berkokok di Malam Hari Lengkap dengan Artinya
Doa Ketika Mendengar Ayam Berkokok di Malam Hari Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Doa Memohon Kesucian Jiwa: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Doa Memohon Kesucian Jiwa: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Doa dan Niat
Parenting Islami: Rahasia Mendidik Anak Agar Tidak Lemah Menurut Al Quran
Parenting Islami: Rahasia Mendidik Anak Agar Tidak Lemah Menurut Al Quran
Doa dan Niat
Sholat Tetap Sah dalam Kondisi Darurat Bencana, Meski Pakaian Terkena Najis
Sholat Tetap Sah dalam Kondisi Darurat Bencana, Meski Pakaian Terkena Najis
Aktual
Kisah Penghulu di Aceh Menikahkan Pasangan di Tengah Banjir dan Longsor
Kisah Penghulu di Aceh Menikahkan Pasangan di Tengah Banjir dan Longsor
Aktual
Persiapan Sehat Jamaah Haji: Vaksinasi dan Latihan Fisik Agar Siap Menunaikan Ibadah
Persiapan Sehat Jamaah Haji: Vaksinasi dan Latihan Fisik Agar Siap Menunaikan Ibadah
Aktual
Pimpinan Badan Otonom NU Tegaskan Komitmen untuk Keutuhan Jam'iyyah
Pimpinan Badan Otonom NU Tegaskan Komitmen untuk Keutuhan Jam'iyyah
Aktual
Doa Pagi Hari agar Rezeki Lancar dan Hati Tenang, Yuk Amalkan!
Doa Pagi Hari agar Rezeki Lancar dan Hati Tenang, Yuk Amalkan!
Doa dan Niat
Kendala Serius dalam Proses Pelunasan Haji Khusus 2026, Ribuan Jamaah Terhambat Bayar
Kendala Serius dalam Proses Pelunasan Haji Khusus 2026, Ribuan Jamaah Terhambat Bayar
Aktual
7 Doa Meminta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
7 Doa Meminta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com