Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Kajian Islam Asia Tenggara KH Abdurrahman Wahid Mulai Dibangun di Ciganjur, Wujud Amanat Gus Dur

Kompas.com - 26/10/2025, 08:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Keluarga besar Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, menggelar peletakan batu pertama pembangunan Pusat Kajian Islam Asia Tenggara KH Abdurrahman Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu  (26/10/2025).

Acara tersebut menjadi penanda dimulainya pembangunan pusat kajian yang digagas berdasarkan amanat langsung Gus Dur sebelum wafat.

Baca juga: Membaca Gerak NU di Tanah Seribu Masjid: Dari Pesantren ke Ruang Digital

Pesan Gus Dur

Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, menjelaskan bahwa ide pendirian pusat kajian ini berasal dari pesan pribadi almarhum suaminya.

“Beberapa saat sebelum Gus Dur wafat, beliau pernah mengatakan bahwa tanah yang sekecil ini jangan diapa-apakan, karena akan dipakai sebagai perpustakaan dan Pusat Kajian Islam Asia Tenggara,” ujar Sinta, dilansir dari Antara.

Namun, hingga kepergian Gus Dur, keinginan tersebut belum sempat terwujud.

Baca juga: NU Jatim Imbau Pemerintah-DPR Terbuka Terima Masukan dari Masyarakat

Sinta mengaku sempat merasa tidak berdaya untuk melanjutkan cita-cita tersebut, hingga akhirnya dukungan datang dari sahabat-sahabat Gus Dur.

“Seorang sahabat beliau berkata kepada saya, ‘Aku ini sahabatnya Gus Dur, kalau terjadi apa-apa saya juga ikut bertanggung jawab.’ Ucapan itu menggebrak hati saya untuk berbuat sesuatu, meski saat itu saya tidak punya uang sedikit pun,” tuturnya.

Baca juga: Profil Mochamad Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah Pertama

Berangkat dari semangat dan dorongan itu, proses perencanaan pembangunan mulai dijalankan.

Sinta mendapat bantuan dari sejumlah arsitek muda untuk merancang bangunan yang sesuai dengan cita-cita Gus Dur, yakni menjadi pusat pembelajaran Islam yang terbuka, progresif, dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu, termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berkomitmen mendukung realisasi pembangunan pusat kajian tersebut.

Ruang Dialog dan Penelitian

Pusat Kajian Islam Asia Tenggara KH Abdurrahman Wahid diharapkan menjadi ruang dialog, penelitian, dan pertukaran gagasan lintas agama, budaya, dan bangsa.

Fasilitas ini dirancang sejalan dengan visi Gus Dur untuk menegakkan nilai kemanusiaan, keadilan, serta perdamaian dunia melalui ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Peletakan batu pertama ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, KH Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Yahya Cholil Staquf, KH Husein Muhammad, Lukman Hakim Saifuddin, dr. Umar Wahid, serta sahabat dekat dan keluarga besar Gus Dur.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Perempuan Haid Tetap Bisa Beribadah, Ini Amalannya
Perempuan Haid Tetap Bisa Beribadah, Ini Amalannya
Doa dan Niat
Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
Doa dan Niat
Tahapan Mengamalkan Alquran: Cara Membaca, Menghafal, dan Memahami Maknanya
Tahapan Mengamalkan Alquran: Cara Membaca, Menghafal, dan Memahami Maknanya
Doa dan Niat
Mad Thobi’i dalam Tajwid: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Bacaan dalam Alquran
Mad Thobi’i dalam Tajwid: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Bacaan dalam Alquran
Aktual
5 Rukun Islam: Pengertian, Dalil, dan Penjelasannya
5 Rukun Islam: Pengertian, Dalil, dan Penjelasannya
Doa dan Niat
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Aktual
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Doa dan Niat
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
Aktual
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Doa dan Niat
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Aktual
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
Aktual
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Doa dan Niat
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke