KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan para pemenang Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional 2025, Selasa (10/11/2025) di Jakarta.
Acara bergengsi ini dihadiri puluhan sineas muda dari berbagai provinsi yang menampilkan karya bertema Islam rahmatan lil ‘alamin dengan sentuhan kreatif dan kontekstual.
Tahun ini, kompetisi berhasil menghimpun 83 karya film dari 34 provinsi, yang terbagi dalam tiga kategori: film dokumenter, film fiksi, dan film animasi. Setiap karya dinilai merepresentasikan semangat dakwah melalui seni dan media visual.
Baca juga: 90 Persen Dispensasi Nikah di Natuna karena Hamil Duluan, Kasus Meningkat pada 2025
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, film merupakan medium seni yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Menurutnya, film Islami menjadi sarana dakwah yang inklusif dan relevan dengan generasi masa kini.
“Film ini adalah sebuah karya seni. Dan di dalam Islam, itu sangat compatible kalau kita bicara tentang seni. Penganugerahan Kompetisi Film Islami oleh Kementerian Agama kali ini semakin banyak pesertanya dibanding dengan tahun-tahun yang lampau,” ujar Nasaruddin dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).
Menag menambahkan, ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan profesionalitas penyelenggaraan ajang ini dengan melibatkan lebih banyak lembaga dan praktisi perfilman.
“Barangkali yang akan datang, kami bisa lebih membuka secara profesional. Mungkin nanti ada final nominasinya siapa, kemudian kita pilih mana yang terbaik dengan melibatkan lembaga-lembaga tertentu yang bisa berkontribusi,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bimas Islam Abu Rokhmad menyampaikan apresiasi atas semangat dan kreativitas para peserta. Ia menilai film Islami memiliki kekuatan strategis dalam menyebarkan pesan keislaman yang damai dan humanis.
“Film Islami merupakan media strategis untuk menyebarkan pesan-pesan *rahmatan lil ‘alamin* melalui pendekatan seni, estetika, dan naratif. Film bukan hanya menyampaikan pesan moral, tetapi juga menggugah, memberi pencerahan, dan menumbuhkan optimisme masyarakat,” ujar Abu.
Abu menegaskan, Kemenag akan terus mendukung sineas muda dalam memperkuat literasi keagamaan melalui media kreatif.
“Kami ingin nilai-nilai keislaman disampaikan dengan cara-cara kekinian, menarik, dan inspiratif,” lanjutnya.
Berikut daftar pemenang Kompetisi Film Islami Nasional 2025 berdasarkan keputusan resmi Dirjen Bimas Islam Nomor 1057 Tahun 2025:
Baca juga: Kemenag Kecam Kekerasan di Masjid Sibolga, Tegaskan Masjid Harus Jadi Tempat Ramah dan Inklusif
Abu menambahkan, setiap karya menampilkan keunikan lokal sekaligus kekuatan pesan universal tentang kasih sayang dan kemanusiaan dalam Islam.
“Kami berharap karya para sineas ini terus memberikan manfaat bagi bangsa dan menjadi bagian dari lahirnya generasi yang penuh kreativitas serta optimisme untuk masa depan,” tutup Abu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang