Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Masih Darurat, Relawan Muhammadiyah Tempuh Laut hingga Evakuasi Ibu Hamil di Lhokseumawe

Kompas.com - 01/12/2025, 17:39 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Kondisi di sejumlah wilayah terdampak banjir, khususnya di Lhokseumawe dan daerah sekitarnya, masih berada dalam status darurat.

Hingga Senin (1/12/2025), air belum sepenuhnya surut, jaringan komunikasi terputus, dan banyak jalan utama rusak berat, membuat ribuan warga terisolasi.

Gambaran situasi itu disampaikan Wakil Ketua Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PP Muhammadiyah, Indrayanto, dilansir dari muhammadiyah.or.id.

Baca juga: Terdampak Banjir, 7 Finalis Olimpiade PAI 2025 Gagal Hadir di Jakarta namun Tetap Diikutsertakan

“Sebagian wilayah mengalami pemadaman listrik dan komunikasi yang tidak stabil. Akses jalan yang terputus membuat banyak warga terisolasi,” ujarnya.

Indra menuturkan, terganggunya akses distribusi mengakibatkan beberapa titik mengalami kelangkaan bahan pangan.

Bantuan pun belum dapat disalurkan secara merata karena kondisi lapangan yang sangat sulit. Meski demikian, pemerintah terus berupaya membuka akses jalan dan mengirim bantuan secara bertahap.

Di tengah situasi darurat tersebut, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) turun langsung memberikan layanan evakuasi dan penyelamatan.

Kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia, difabel, anak-anak, dan warga sakit menjadi prioritas utama.

“MDMC Muhammadiyah turut memberikan layanan penyelamatan dan evakuasi kepada warga terdampak,” tambahnya.

Pos-pos layanan darurat Muhammadiyah telah dibuka di berbagai daerah Aceh, mulai dari Langsa, Lhokseumawe, Bireuen, Singkil, hingga Bener Meriah.

Penanganan diperluas ke wilayah Aceh Tengah dan Aceh Tamiang, dengan relawan terus memantau kebutuhan warga setiap hari.

Sementara itu, di Sumatera Utara, pos layanan telah beroperasi di Langkat, Tapanuli Selatan, dan Medan, dengan rencana perluasan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah. Di Sumatera Barat, pos aktif berada di Agam, Padang Pariaman, Solok, Tanah Datar, dan Pesisir Selatan.

Relawan MDMC menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian, hygiene kit, alas tidur, selimut, family kit, hingga layanan kesehatan.

Karena akses darat banyak yang terputus, sebagian relawan bahkan menggunakan kapal nelayan untuk mencapai lokasi terdampak.

MDMC menyatakan sejumlah kebutuhan mendesak masih harus dipenuhi, antara lain sembako, baby kit, peralatan masak, hygiene kit, kebutuhan perempuan, terpal tenda, alas tidur, hunian darurat, peralatan ibadah, air bersih, dan obat-obatan.

Baca juga: Ketua Umum MUI Minta Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Situasi kritis di lapangan tergambar dalam sebuah video yang beredar, memperlihatkan relawan Muhammadiyah mengevakuasi seorang ibu hamil ke rumah bersalin di Lhokseumawe.

Tampak genangan air masih tinggi dan arus deras, menegaskan betapa terbatasnya ruang gerak masyarakat di tengah bencana yang belum mereda.

Upaya penyelamatan dan bantuan terus digencarkan sambil menunggu kondisi membaik dan akses darat dapat kembali dibuka.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Doa Pagi Hari agar Rezeki Lancar dan Hati Tenang, Yuk Amalkan!
Doa Pagi Hari agar Rezeki Lancar dan Hati Tenang, Yuk Amalkan!
Doa dan Niat
Kendala Serius dalam Proses Pelunasan Haji Khusus 2026, Ribuan Jamaah Terhambat Bayar
Kendala Serius dalam Proses Pelunasan Haji Khusus 2026, Ribuan Jamaah Terhambat Bayar
Aktual
7 Doa Minta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
7 Doa Minta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Doa dan Niat
Biaya Haji 2026 Disetujui Prabowo, Ini Rincian Bipih yang Harus Dibayar Jemaah Per Embarkasi
Biaya Haji 2026 Disetujui Prabowo, Ini Rincian Bipih yang Harus Dibayar Jemaah Per Embarkasi
Aktual
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Aktual
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Doa dan Niat
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Aktual
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Aktual
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Doa dan Niat
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Doa dan Niat
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Aktual
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber'
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber"
Aktual
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com