Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halau Setan dengan Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Makan

Kompas.com, 25 Desember 2025, 08:30 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Makan menjadi kebutuhan pokok manusia. Dalam Islam, makan tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan. Maka juga bisa bernilai ibadah jika ditujukan untuk memperkuat diri dalam beribadah kepada Allah SWT.

Aktivitas makan tanpa didahului dengan doa memuat setan leluasa turut makan bersama manusia. Hal ini disampaikan dalam hadits Rasulullah SAW.

مَا زَالَ الشَّيْطَانُ يَأْكُلُ مَعَهُ فَلَمَّا ذَكَرَ اسْمَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ اسْتَقَاءَ مَا فِى بَطْنِهِ

Artinya: “Setan terus makan bersamanya hingga ketika ia menyebut nama Allah (Bismillah), setan memuntahkan apa yang ada di perutnya.” (H.R. Abu Daud dan Ahmad).

Untuk itu, Islam memerintahkan untuk membaca doa sebelum dan sesudah makan agar setan tidak turut hadir saat makan dan menjadikan keberkahan dalam makanan yang dimakan.

Baca juga: Hukum Makan Balut: Halal atau Haram?

Bacaan Doa Sebelum Makan

Doa sebelum makan diajarkan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Artinya: “Apabila salah seseorang dari kalian hendak makan, maka ucapkanlah bismillah. Apabila lupa maka ucapkanlah, “Bismillahi Awwalahu wa Aakhirohu” (Dengan menyebut nama Allah di awal dan di akhir).” (H.R. At Tirmidzi dan Abu Daud).

Pada hadits di atas, dijelaskan bahwa bacaan doa sebelum makan adalah cukup dengan membaca "Bismillah'. Sedangkan dalam hadits riwayat Ibnu Sunni, disampaikan bahwa bacaan doa sebelum makan adalah sebagai berikut:

Arab:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin:

Bismillahirrahmaanirrahiim. Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannaar.

Artinya:

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Baca juga: Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri dalam Islam

Bacaan Doa Setelah Makan

Untuk bacaan doa setelah makan, ada beberapa versi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

1. Doa Setelah Makan yang Pertama

Arab:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Latin:

Alhamdulillahi ladzi ath 'amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin.

Artinya:

Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami sebagai Muslim.

Baca juga: Larangan Makan dan Minum Berlebihan Lengkap dengan Dampak Buruknya

2. Doa Setelah Makan yang Kedua

Arab:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ

Latin:

Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwah.

Artinya:

Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku.

Baca juga: 10 Dampak Makan Berlebihan Menurut Imam Ghazali

3. Doa Setelah Makan yang Ketiga

Arab:

الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ ، غَيْرَ مَكْفِىٍّ ، وَلاَ مُوَدَّعٍ وَلاَ مُسْتَغْنًى عَنْهُ ، رَبَّنَا

Latin:

Alhamdulillahi kastiron thoyyiban mubarokan fiih, ghoiro makfiyyin wa laa muwadda’in wa laa mustaghnan ‘anhu robbanaa.

Artinya:

Segala puji hanyalah milik Allah, yang Allah tidak butuh pada makanan dari makhluk-Nya, yang Allah tidak mungkin ditinggalkan, dan semua tidak lepas dari butuh pada Allah, wahai Rabb kami.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Makan Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya

Adab-adab Makan

Islam sangat menjunjung tinggi adab. Bahkan adab diletakkan sebelum ilmu. Dalam setiap aktivitas, Islam mengajarkan adab-adab tertentu. Berikut ini adab-adab ketika sedang makan.

- Makanan harus halal dan tayyib (baik);

- Memulai dengan membaca doa sebelum makan, atau minimal membaca basmalah;

- Makan dengan tangan kanan, sebab makan dengan tangan kiri adalah makannya setan;

- Mengambil makanan yang terdekat, kalau ingin mengambil makanan yang jauh bisa minta tolong, tidak dengan memajukan badan dan tangan;

- Tidak berlebihan dalam makan dan minum, makan setelah lapar dan berhenti sebelum kenyang;

- Tidak mencela makanan, meskipun makanannya tidak enak. Hal ini bisa menyakitkan hati;

- Menghabiskan makanan yang telah diambil, tidak boleh menyisakan makanan;

- Menutup dengan membaca doa setelah makan;

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com