Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat

Kompas.com, 26 Desember 2025, 19:08 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Seorang pria dilaporkan mencoba mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai atas Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, dalam sebuah insiden yang terjadi pada Kamis (25/12/2025).

Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar luas di media sosial dan memperlihatkan pria itu bergerak menuju tepi lantai atas sebelum melompat, sementara petugas keamanan segera berusaha melakukan penyelamatan.

Dilansir dari Saudi Gazette, Pemerintah Provinsi Mekkah menyatakan bahwa Pasukan Khusus Pengamanan Masjidil Haram langsung merespons kejadian tersebut begitu upaya melompat terdeteksi.

Baca juga: Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran

Dalam proses penyelamatan, seorang petugas keamanan dilaporkan mengalami cedera saat berusaha mencegah korban menghantam lantai bawah, dengan luka yang disebut terbatas pada patah tulang.

Pihak berwenang memastikan bahwa baik pria tersebut maupun petugas keamanan yang terluka segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Dalam pernyataan resminya, pasukan keamanan Masjidil Haram menyebut insiden tersebut sebagai upaya seseorang yang melompat dari lantai atas area masjid.

“Seorang petugas keamanan mengalami cedera saat berusaha mencegahnya terjatuh ke tanah pada saat kejadian. Kedua orang tersebut segera dipindahkan untuk mendapatkan perawatan medis, dan prosedur resmi yang diperlukan telah diselesaikan,” demikian pernyataan otoritas keamanan, dilansir dari news18.com.

Baca juga: Masjidil Haram Terapkan Gelang Identitas untuk Cegah Anak Tersesat Saat Umrah dan Haji

Menanggapi kejadian tersebut, Imam Besar Masjidil Haram, Sheikh Dr Abdur Rahman As-Sudais, mengimbau para jamaah dan pengunjung untuk mematuhi peraturan, menghormati kesucian Masjidil Haram, menjaga adab Islami, serta memfokuskan diri pada ibadah dan ketaatan.

Ia juga memperingatkan agar tidak melakukan tindakan melompat dari lantai atas, meskipun hanya dilakukan oleh segelintir orang, karena perbuatan tersebut termasuk bentuk bunuh diri yang dilarang keras dalam ajaran Islam.

Otoritas Mekkah menyatakan bahwa proses hukum dan administratif terkait insiden tersebut tengah diselesaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sebagai catatan, insiden serupa pernah terjadi pada 2017, ketika seorang pria meninggal dunia setelah melompat dari lantai atas di dekat Ka’bah saat ribuan jamaah tengah melaksanakan ibadah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Gagal Terbang di Jeddah, Jamaah Umrah Indonesia Dapat Pendampingan Kemenhaj
Gagal Terbang di Jeddah, Jamaah Umrah Indonesia Dapat Pendampingan Kemenhaj
Aktual
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Bipih bagi Jamaah Haji Terdampak Bencana Sumatera
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Bipih bagi Jamaah Haji Terdampak Bencana Sumatera
Aktual
MUI Kaji Surat Pengunduran Diri Ma’ruf Amin dari Ketua Wantim
MUI Kaji Surat Pengunduran Diri Ma’ruf Amin dari Ketua Wantim
Aktual
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhann Lengkap dengan Artinya
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhann Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Shalat Tahajud Tanpa Tidur, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Shalat Tahajud Tanpa Tidur, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Doa dan Niat
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?
Doa dan Niat
Benarkah Waktu Maghrib Setan Mulai Menyebar? Ini Penjelasan Islam
Benarkah Waktu Maghrib Setan Mulai Menyebar? Ini Penjelasan Islam
Aktual
Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat
Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat
Aktual
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Doa dan Niat
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akhir Tahun Diisi Refleksi Spiritual dan Penguatan Kebangsaan
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akhir Tahun Diisi Refleksi Spiritual dan Penguatan Kebangsaan
Aktual
Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran
Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran
Aktual
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Aktual
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Aktual
Dana Kotak Amal Jumat di Perlis Malaysia Disalurkan untuk Aceh
Dana Kotak Amal Jumat di Perlis Malaysia Disalurkan untuk Aceh
Aktual
Amalan Peredam Murka Allah SWT Sehingga Azab Tidak Ditimpakan kepada Manusia
Amalan Peredam Murka Allah SWT Sehingga Azab Tidak Ditimpakan kepada Manusia
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com