KOMPAS.com - Doa saat hujan adalah doa-doa yang bisa diamalkan saat hujan turun. Peristiwa turunnya hujan tidak hanya sekedar peristiwa alam semata, ada banyak hal yang terkandung di dalamnya.
Islam menjadikan hujan sebagai rahmat dan menjadiakn turunnya hujan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satunya dengan mengamalkan doa-doa yang diajarkan saat turun hujan.
Ada beberapa doa yang bisa dibaca, baik saat turun hujan, hujan lebat, petir menyambar, dll. Berikut doa lengkapnya.
Baca juga: Doa Meminta Hujan Reda: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya
Ketika hujan mulai turun, diperintahkan berdoa meminta kepada Allah SWT agar hujan yang diturunkan membawa kemanfaatan.
Arab:
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Latin:
Allaahumma shoyyiban naafi’aa.
Arti:
Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.
Turunnya hujan biasanya juga disertai dengan petir yang menyambar. Ketika hal itu terjadi, disunnahkan untuk membaca doa berikut:
Arab:
اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Latin:
Allaahumma laa taqtulna bi ghodhobika, wa laa tuhlikna bi ’adhaabika, wa ’aafina qabla dhalik.
Artinya:
Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu.
Atau bisa juga membaca doa berikut:
Arab:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Latin:
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi.
Artinya:
Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.
Baca juga: Doa Ketika Turun Hujan: Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya
Ketika hujan semakin lebat dan dikhawatirkan akan menjadi bahaya atau bencana, berikut doa yang bisa dibaca:
Arab:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin:
Allaahumma hawaalainaa wa laa ’alainaa. Allaahumma ’alal akami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil audiyati, wa manaabitisy syajar.
Artinya:
Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Doa ini juga bisa diamalkan ketika berharap agar hujan reda.
Ketika hujan disertai dengan angin kencang, dilarang untuk memaki-maki angin atau mencelanya. Tetapi diperintahkan untuk membaca doa berikut:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Latin:
Allaahumma innii as aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya:
Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.
Baca juga: Panduan Lengkap Berdoa: Tata Cara, Waktu Mustajab, dan Tempat Terbaik agar Doa Dikabulkan
Setelah hujan turun, Rasulullah Muhammad SAW memerintahkan membaca doa berikut:
Arab:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Latin:
Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya:
Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.
Ketika hujan turun, seorang muslim bisa memanjatkan doa apa saja sesuai dengan yang dihajatkan. Karena saat turunnya hujan merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika ketika turunnya hujan.” (H.R. Al Hakim dan Baihaqi).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini