Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Menikahi Saudara Sepupu? Simak Penjelasan Lengkapnya

Kompas.com - 16/09/2025, 14:48 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Menikah dalam Islam sangat dianjurkan. Islam mengatur tata cara pernikahan, termasuk siapa yang boleh dinikahi dan siapa yang tidak boleh dinikahi.

Menikahi saudara sepupu masih menjadi sesuatu yang tabu atau tidak umum di Indonesia. Sepupu dianggap masih kerabat dekat dan termasuk dalam mahram (orang yang haram untuk dinikahi). Padahal sejatinya, sepupu bukan termasuk mahram.

Baca juga: 7 Doa untuk Pengantin Baru Agar Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Dalil Bolehnya Menikahi Saudara Sepupu

Dalil diperbolehkannya menikahi saudara sepupu disampaikan Allah SWT dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 50.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ إِنَّآ أَحْلَلْنَا لَكَ أَزْوَٰجَكَ ٱلَّٰتِىٓ ءَاتَيْتَ أُجُورَهُنَّ وَمَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ مِمَّآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَيْكَ وَبَنَاتِ عَمِّكَ وَبَنَاتِ عَمَّٰتِكَ وَبَنَاتِ خَالِكَ وَبَنَاتِ خَٰلَٰتِكَ ٱلَّٰتِى هَاجَرْنَ مَعَكَ وَٱمْرَأَةً مُّؤْمِنَةً إِن وَهَبَتْ نَفْسَهَا لِلنَّبِىِّ إِنْ أَرَادَ ٱلنَّبِىُّ أَن يَسْتَنكِحَهَا خَالِصَةً لَّكَ مِن دُونِ ٱلْمُؤْمِنِينَ ۗ قَدْ عَلِمْنَا مَا فَرَضْنَا عَلَيْهِمْ فِىٓ أَزْوَٰجِهِمْ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُمْ لِكَيْلَا يَكُونَ عَلَيْكَ حَرَجٌ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Artinya: "Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Dalam ayat di atas, salah satu golongan yang boleh dinikahi adalah anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapak dan ibu (anak paman atau bibi), yaitu sepupu.

Baca juga: Adab Berhubungan Suami Istri dalam Islam

Mengenal Mahram (Orang yang Tidak Boleh Dinikahi)

Mahram yaitu orang yang tidak boleh untuk dinikahi. Mahram muncul karena adanya beberapa sebab, antara lain disebabkan adanya hubungan keturunan (lin nasab), karena susuan (lir radha’ah) dan karena perkawinan (lil-mushaharah).

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَٰتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَٰتُكُمْ وَعَمَّٰتُكُمْ وَخَٰلَٰتُكُمْ وَبَنَاتُ ٱلْأَخِ وَبَنَاتُ ٱلْأُخْتِ وَأُمَّهَٰتُكُمُ ٱلَّٰتِىٓ أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَٰتُكُم مِّنَ ٱلرَّضَٰعَةِ وَأُمَّهَٰتُ نِسَآئِكُمْ وَرَبَٰٓئِبُكُمُ ٱلَّٰتِى فِى حُجُورِكُم مِّن نِّسَآئِكُمُ ٱلَّٰتِى دَخَلْتُم بِهِنَّ فَإِن لَّمْ تَكُونُوا۟ دَخَلْتُم بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلَٰٓئِلُ أَبْنَآئِكُمُ ٱلَّذِينَ مِنْ أَصْلَٰبِكُمْ وَأَن تَجْمَعُوا۟ بَيْنَ ٱلْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَّحِيمًا

Artinya: "Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al Ahzab: 50)

Berdasarkan ayat di atas, orang-orang yang termasuk mahram disebabkan hubungan keturunan adalah:

1. ibu-ibumu (ibu kandung, nenek)

2. anak-anakmu yang perempuan

3. saudara-saudaramu yang perempuan (kakak atau adik perempuan)

4. saudara-saudara ayahmu yang perempuan (bibi dari ayah)

5. saudara-saudara ibumu yang perempuan (bibi dari ibu)

6. anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki (keponakan)

7. anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan (keponakan).

Sementara mahram disebabkan hubungan susuan adalah:

1. Ibu susuan

2. Saudara sesusuan

Adapun mahram disebabkan pernikahan adalah:

1. Ibu mertua

2. Ibu Tiri

3. Anak tiri yang ibunya sudah digauli

4. Menantu

5. Menikahi dua saudara kandung.

Baca juga: Sunnah-sunnah Malam Pertama agar Rumah Tangga Berkah dan Bahagia

Anjuran untuk tidak Menikahi Sepupu

Meskipun menikahi sepupu diperbolehkan, namun beberapa ulama menganjurkan untuk tidak menikahinya.

Imam Ghazali menyatakan: “Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, karena anak akan tercipta (terlahir) dalam kondisi lemah.”

Imam Syafi'i menyatakan bahwa disunnahkan bagi laki-laki untuk tidak menikahi kerabat dekatnya, meskipun hal tersebut diperbolehkan.

Demikian pula Imam Zakaria Al Anshari dalam Fathul Wahab dan Zainuddin Al Malibari dalam Fathul Mu’in, mereka melarang menikahi saudara sepupu dengan alasan akan melahirkan keturunan yang lemah.

Penelitian modern menunjukkan bahwa penikahan dengan kerabat dekat berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan pada keturunan, yaitu memunculkan berbagai penyakit genetis, baik penyakit fisik maupun mental.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke