KOMPAS.com - Masjid adalah rumah Allah, tempat untuk beribadah umat Islam. Setiap umat Islam yang kuat keimanannya pasti akan menjadikan masjid sebagai tempat destinasi yang harus dikunjungi setiap hari.
Seorang muslim yang taat, khususnya laki-laki, minimal dalam sehari semalam mengunjungi masjid sebanyak lima kali. Ketika sedang berjalan menuju masjid, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa untuk dibaca.
Baca juga: Doa Masuk dan keluar Masjid Lengkap dengan Arti dan Keutamaan Masjid
Doa ketika berjalan menuju masjid ini disampaikan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Arab:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِي لِسَانِي نُورًا، وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا، وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا، وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِي نُورًا، وَمِنْ أَمَامِي نُورًا، وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا، وَمِنْ تَحْتِي نُورًا، اللَّهُمَّ أَعْطِنِي نُورًا
Latin:
Allaahumma aj'al fii qalbii nuuraa, wa fii basharii nuuraa, wa fii sam'ii nuuraa, wa 'an yamiinii nuuraa, wa 'an yasaarii nuuraa, wa fauqii nuuraa, wa tahtii nuuraa, wa amaamii nuuraa, wa khalfii nuuraa, waj'al lii nuuraa.
Baca juga: Kisah Pembangunan Masjid Nabawi dan Sejarah Adzan
Artinya:
Ya Allah jadikanlah di dalam hatiku cahaya, dan jadikanlah di lisanku cahaya, dan jadikanlah di pendengaranku cahaya, dan jadikanlah di penglihatanku cahaya, dan jadikanlah di belakangku cahaya, dan di depanku cahaya, dan jadikanlah di atasku cahaya, dan di bawahku cahaya. Ya Allah karuniakanlah kepadaku cahaya.
Doa ketika berjalan ke masjid berisi tentang permohonan kepada Allah SWT agar diberikan cahaya oleh Allah SWT terhadap hal-hal yang penting dalam diri manusia, yaitu hatinya, lisannya, pendengarannya, penglihatannya, serta meminta cahaya dari empat arah, yaitu atas, bawah, depan, dan belakang.
Cahaya yang dimaksud dalam hal ini adalah petunjuk atau taufik dan hidayah dari Allah SWT. Sehingga ketika semua anggota tubuh dan semua arah diberikan petunjuk oleh Allah SWT, maka hal itu akan menuntun manusia ke arah jalan yang lurus.
Baca juga: 10 Hikmah Sholat Berjamaah di Masjid Berdasarkan Hadis Nabi SAW
Dengan adanya seluruh cahaya pada diri manusia dan dari arah manapun, maka dalam melaksanakan ibadah di masjid juga akan semakin berkualitas dan pada akhirnya akan mendatangkan manfaat dari apa yang dilakukan di masjid, yaitu seluruh amalannya dinilai baik oleh Allah SWT karena shalat yang dilakukan dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar.
Seseorang yang tidak melakukan perbuatan keji dan munkar, maka perbuatan yang dilakukan pasti berisi kebaikan dan amal sholeh.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini