Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Amalan yang Paling Disukai Allah SWT? Simak Penjelasannya

Kompas.com - 29/09/2025, 20:23 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Tugas utama manusia di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Ibadah dapat dilakukan dengan melaksanakan amalan-amalan yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dengan melaksanakan amalan-amalan yang telah diajarkan, manusia akan mendapatkan rahmat atau kasih sayang Allah SWT. Dan dengan rahmat tersebut, manusia akan dimasukkan ke dalam surga.

Baca juga: Tawasul dengan Amal: Kisah Tiga Orang Terjebak di Dalam Gua

Lantas amalan yang seperti apa yang paling disukai Allah SWT sehingga bisa memudahkan untuk mendapatkan rahmat-Nya? Berikut penjelasannya.

Amalan yang Disukai Allah SWT

Keimanan seseorang itu bersifat fluktuatif, kadang sering bertambah dan sering juga mengalami penurunan.

Pada saat iman dalam keadaan tinggi, biasanya akan diikuti oleh semangat ibadah yang tinggi pula, namun pada saat iman sedang dalam kondisi turun, akan terasa berat untuk mengerjakan ibadah, bahkan bisa jadi meninggalkan ibadah sama sekali.

Oleh karena itu, ibadah yang paling disukai Allah SWT bukanlah ibadah yang banyak namun dilakukan pada saat-saat tertentu dan malas di waktu lain. Tetapi ibadah yang dilaksanakan secara rutin, walaupun jumlahnya sedikit. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Artinya : "Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dilakukan meskipun sedikit.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: 7 Amalan Sunnah Hari Jumat Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW, Lengkap dengan Dalilnya

Islam Tidak Mengenal Ibadah yang Berlebihan

Di dalam Islam, tidak diajarkan ibadah secara berlebihan. Ibadah hendaknya dilakukan sesuai dengan kemampuan tetapi tidak menyepelekannya.

ada sebuah hadits yang menunjukkan bagaimana Rasulullah SAW melarang umatnya untuk beribadah secara berlebihan.


وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: جَاءَ ثَلَاثَةُ رَهْطٍ إِلَى بُيُوْتِ أزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَسْأَلُوْنَ عَنْ عِبَادَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَلَمَّا أُخْبِرُوْا كَأَنَّهُمْ تَقَالُّوْهَا، وَقَالُوْا: أَيْنَ نَحْنُ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ وَقدْ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ. قَالَ أَحَدُهُمْ: أَمَّا أَنَا فَأُصَلِّيْ اللَّيْلَ أَبَداً، وَقَالَ الْآخَرُ: وَأَنَا أَصُوْمُ الدَّهْرَ أَبَداً وَلَا أُفْطِرُ، وَقَالَ الْآخَرُ: وَأَنَا أَعْتَزِلُ النِّسَاءَ فَلَا أَتَزَوَّجُ أَبَداً فَجَاءَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِمْ، فَقَالَ: أَنْتُمُ الَّذِيْنَ قُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا ؟ أَمَا وَاللهِ إِنِّيْ لَأَخْشَاكُمْ لِلهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لَكِنِّيْ أَصُوْمُ وَأُفْطِرُ، وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ، وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ

Artinya: "Dari Anas Radhiyallahu anhu ia berkata, “Ada tiga orang mendatangi rumah istri-istri Nabi SAW untuk bertanya tentang ibadah Beliau. Lalu setelah mereka diberitahukan (tentang ibadah Beliau), mereka menganggap ibadah Beliau itu sedikit sekali.

Mereka berkata, “Kita ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Nabi SAW! Beliau SAW telah diberikan ampunan atas semua dosa-dosanya baik yang telah lewat maupun yang akan datang.”

Salah seorang dari mereka mengatakan, “Adapun saya, maka saya akan shalat malam selama-lamanya.”

Lalu orang yang lainnya menimpali, “Adapun saya, maka sungguh saya akan puasa terus menerus tanpa berbuka.”

Kemudian yang lainnya lagi berkata, “Sedangkan saya akan menjauhi wanita, saya tidak akan menikah selamanya.”

Baca juga: 11 Amalan Pembuka Pintu Rezeki Halal dan Berkah

Kemudian, Rasulullah SAW mendatangi mereka, seraya bersabda, “Benarkah kalian yang telah berkata begini dan begitu? Demi Allah! Sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dan paling takwa kepada-Nya di antara kalian.

Akan tetapi aku berpuasa dan aku juga berbuka (tidak puasa), aku shalat (malam) dan aku juga tidur, dan aku juga menikahi wanita. Maka, barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Perintah Beramal Sesuai Kemampuan

Beribadah atau beramal dalam Islam itu diperintahkan sesuai dengan kemampuan. Hal ini sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.

عَلَيْكُمْ مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَوَاللَّهِ لَا يَمَلُّ اللَّهُ حَتَّى تَمَلُّوا وَكَانَ أَحَبَّ الدِّينِ إِلَيْهِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ .

Artinya: “Hendaknya kalian beramal sesuai kemampuan. Demi Allah, Allah tidak akan bosan sampai kalian bosan. Ibadah yang paling Allah cintai adalah yang dilakukan dengan konsisten.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Perbaiki Hidup dengan Memperbaiki Shalat agar Hidup Menjadi Nikmat
Perbaiki Hidup dengan Memperbaiki Shalat agar Hidup Menjadi Nikmat
Doa dan Niat
Dua Golongan Orang Paling Menyesal di Akhirat, Jangan Sampai Menjadi Salah Satunya
Dua Golongan Orang Paling Menyesal di Akhirat, Jangan Sampai Menjadi Salah Satunya
Doa dan Niat
Doa Sebelum Wawancara Agar Diberikan Kemudahan dan Kelancaran
Doa Sebelum Wawancara Agar Diberikan Kemudahan dan Kelancaran
Doa dan Niat
Doa Kesembuhan untuk Orang Tua yang Sakit Lengkap dengan Artinya
Doa Kesembuhan untuk Orang Tua yang Sakit Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Surat Al Qadr: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat Al Qadr: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
Fidyah Puasa: Ketentuan, Besaran, dan Siapa Saja yang Wajib Membayar
Fidyah Puasa: Ketentuan, Besaran, dan Siapa Saja yang Wajib Membayar
Aktual
Indonesia–Arab Saudi Teken MoU Haji 2026, Kuota RI Ditetapkan 221.000 Jemaah
Indonesia–Arab Saudi Teken MoU Haji 2026, Kuota RI Ditetapkan 221.000 Jemaah
Aktual
Darah Nifas: Pengertian, Batas Waktu, dan Perbedaannya dengan Haid dalam Hukum Islam
Darah Nifas: Pengertian, Batas Waktu, dan Perbedaannya dengan Haid dalam Hukum Islam
Aktual
Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat
Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat
Doa dan Niat
Keutamaan Shalat Sunnah Wudhu, Diampuni Dosa Hingga Masuk Surga
Keutamaan Shalat Sunnah Wudhu, Diampuni Dosa Hingga Masuk Surga
Doa dan Niat
Hukum Bacaan Mad dalam Tajwid: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Hukum Bacaan Mad dalam Tajwid: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Doa dan Niat
Keutamaan Sedekah Jumat: Pahala Berlipat, Penghapus Dosa, dan Pembuka Rezeki
Keutamaan Sedekah Jumat: Pahala Berlipat, Penghapus Dosa, dan Pembuka Rezeki
Doa dan Niat
Sholat Sunnah Qobliyah Subuh: Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Lengkap
Sholat Sunnah Qobliyah Subuh: Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Lengkap
Doa dan Niat
Khutbah Jumat: Dua Hal yang Paling Banyak Memasukkan Manusia ke Surga
Khutbah Jumat: Dua Hal yang Paling Banyak Memasukkan Manusia ke Surga
Aktual
Panduan Menghafal Alquran: 7 Metode yang Terbukti Efekti
Panduan Menghafal Alquran: 7 Metode yang Terbukti Efekti
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke