KOMPAS.com - Shalat tahiyatul masjid adalah salah satu shalat sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Shalat ini dilaksanakan ketika seseorang memasuki suatu masjid.
Perintah untuk mengerjakan shalat tahiyatul masjid ini disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam sebuah haditsnya.
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
Artinya: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat." (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Secara bahasa tahiyatul masjid adalah penhghormatan terhadap masjid. Maka definisi shalat tahiyatul masjid adalah shalat dua rakaat sebagai penghormatan terhadap masjid.
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fathul Baari menyampaikan bahwa shalat tahiyatul masjid adalah shalat yang dilakukan sebanyak dua rakaat, dan dikerjakan oleh seseorang ketika masuk ke masjid. Adapun hukumnya termasuk sunnah berdasarkan konsensus karena hal itu merupakan hak setiap orang yang akan masuk ke masjid, sebagaimana dalil-dalil yang telah disebutkan.
Niat shalat tahiyatul masjid dilafalkan untuk mengkhususkan shalat tersebut dan membedakan dengan shalat-shalat lainnya. Adapun bacaan niat shalat tahiyatul masjid adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan tahiyyatal masjidi rak'ataini lillaahi ta'aala.
Saya niat shalat tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
1. Tata cara shalat tahiyatul masjid sama seperti shalat sunnah lainnya. Shalat ini dilaksanakan ketika seseorang masuk ke dalam masjid sebelum duduk.
2. Ketika seseorang telah duduk, maka kesunnahan melaksanakan shalat ini gugur. Namun ketika ia lupa duduk, maka tetap disunnahkan untuk melaksanakannya.
3. Ketika adzan sudah dikumandangkan, maka hendaklah menjawab adzan terlebih dahulu baru melaksanakan shalat tahiyatul masjid.
4. Sementara pada hari Jumat, shalat tahiyatul masjid tetap dilakukan meskipun adzan sudah berkumandang karena mendengarkan khutbah Jumat lebih penting.
5. Dalam kitab Kasyful Qana' karya Imam Mansur bin Yunus Al Buhuti, menjelaskan bahwa shalat qabliyah dapat menggantikan shalat tahiyatul masjid.
6. Shalat diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam serta menjalankan rukun-rukun shalat secara berurutan. Shalat ini hendaknya dikerjakan secara ringan (tidak terlalu lama).
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Isyraq: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Adapun keutamaan shalat tahiyatul masjid adalah:
1. Menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW
2. Dapat menjadi penyempurna shalat-shalat wajib atau menutup kekurangan dalam mengerjakan shalat wajib.
3. Imam Nawawi menyatakan bahwa shalat tahiyatul masjid menjadi salah satu wasilah untuk bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT.
Demikianlah penjelasan mengenai shalat tahiyatul masjid. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang