KOMPAS.com - Musim hujan di Indonesia biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai Maret. Saat memasuki musim hujan, hampir setiap hari hujan turun di berbagai daerah. Pada saat itulah ada beberapa doa yang bisa diamalkan.
Doa ketika turun hujan terdiri dari beberapa doa, tergantung dari keadaan hujan yang terjadi saat itu. Ada doa khusus yang dibaca ketika hujan deras, doa ketika petir menyambar, dan doa ketika hujan disertai angin kencang.
Baca juga: Doa Ketika Hujan Disertai Petir hingga Reda, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya
Berikut ini beberapa doa yang bisa diamalkan saat turun hujan.
Ketika hujan mulai turun, diperintahkan berdoa meminta kepada Allah SWT agar hujan yang diturunkan membawa kemanfaatan.
Arab:
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Latin:
Allaahumma shoyyiban naafi’aa.
Arti:
Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.
Turunnya hujan biasanya juga disertai dengan petir yang menyambar. Ketika hal itu terjadi, disunnahkan untuk membaca doa berikut:
Arab:
اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Latin:
Allaahumma laa taqtulna bi ghodhobika, wa laa tuhlikna bi ’adhaabika, wa ’aafina qabla dhalik.
Artinya:
Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu.
Baca juga: Doa Meminta Hujan Reda Agar Tidak Menimbulkan Bencana
Atau bisa juga membaca doa berikut:
Arab:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Latin:
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi.
Artinya:
Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.
Ketika turun hujan semakin lebat dan berpotensi menjadi bahaya atau bencana, berikut doa yang bisa dibaca:
Arab:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin:
Allaahumma hawaalainaa wa laa ’alainaa. Allaahumma ’alal akami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil audiyati, wa manaabitisy syajar.
Artinya:
Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Ketika turunnya hujan disertai dengan angin kencang, ada doa yang bisa diamalkan.
Arab:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Latin:
Allaahumma innii as aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya:
Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.
Baca juga: 5 Doa Meminta Hujan Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya
Setelah hujan turun, Rasulullah Muhammad SAW memerintahkan membaca doa berikut:
Arab:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Latin:
Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya:
Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.
Ketika turun hujan, seorang muslim bisa memanjatkan berbagai macam doa sesuai dengan apa yang dihajatkan. Saat turun hujan menjadi salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya: “Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika ketika turunnya hujan.” (H.R. Al Hakim dan Baihaqi).
Demikianlah beberapa doa yang bisa diamalkan ketika turun hujan. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang