Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Menelan Sisa Makanan saat Sholat Membatalkan Ibadah? Ini Penjelasan Ulama

Kompas.com - 20/10/2025, 22:10 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Banyak umat Islam pernah mengalami gangguan kecil saat sholat, seperti sisa makanan atau selilit yang masih tersangkut di gigi.

Meski tampak ringan, situasi ini sering menimbulkan kebingungan.

Apakah selilit tersebut boleh ditelan saat sholat? Atau justru dapat membatalkan ibadah?

Para ulama fikih telah membahas persoalan ini secara rinci dalam berbagai kitab klasik.

Sebagian besar berpendapat bahwa menelan sisa makanan bisa membatalkan sholat, tetapi hukum ini tetap melihat kondisi dan niat dari orang yang melakukannya.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Taubat dan Artinya, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin

Pandangan Fikih tentang Menelan Sisa Makanan saat Sholat

Dilansir dari Kemenag, dalam kitab Fathul Qarib, dijelaskan bahwa makan atau minum, baik sedikit maupun banyak, termasuk perbuatan yang membatalkan sholat.

Namun, ada pengecualian bagi seseorang yang masih awam atau belum mengetahui hukum tersebut.

والذي يبطل الصلاة الأكل والشرب كثيرا كان المأكول والمشروب أو قليلا إلا أن يكون الشخص في هذه الصورة جاهلا تحريم ذلك

Artinya: “Di antara hal yang membatalkan sholat adalah makan dan minum, baik banyak maupun sedikit, kecuali jika seseorang tidak mengetahui hukumnya.”

Pendapat ini menunjukkan bahwa pengetahuan seseorang tentang hukum menjadi faktor penting dalam menentukan sah atau tidaknya ibadah.

Baca juga: Hukum Niat Menjadi Imam Saat Sholat Sendirian, Begini Penjelasan Ulama

Uraian Imam Nawawi tentang Kesengajaan dan Ketidaksengajaan

Ulama besar Mazhab Syafi‘i, Imam Nawawi al-Baghdadi, dalam Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, menjelaskan bahwa hukum menelan sisa makanan bergantung pada kesengajaan.

Beliau menegaskan bahwa menelan sisa makanan secara sengaja, baik sedikit maupun banyak, membatalkan sholat.

ﻗﺎﻝ ﺃﺻﺤﺎﺑﻨﺎ : ﺇﺫﺍ ﺃﻛﻞ ﻓﻲ ﺻﻼﺗﻪ ﺃﻭ ﺷﺮﺏ ﻋﻤﺪﺍ ﺑﻄﻠﺖ ﺻﻼﺗﻪ ﺳﻮﺍﺀ ﻗﻞ ﺃﻭ ﻛﺜﺮ...

Artinya: “Pengikut Mazhab Syafi‘i berkata: Jika seseorang makan atau minum dalam salatnya secara sengaja, maka salatnya batal, baik sedikit maupun banyak.”

Imam Nawawi juga menegaskan bahwa jika ada sisa makanan di antara gigi lalu tertelan tanpa sengaja, atau dahak turun ke tenggorokan dan sulit ditahan, maka salat tetap sah.

Sebaliknya, bila dilakukan dengan sengaja, ibadahnya batal tanpa perbedaan pendapat di kalangan ulama.

Baca juga: Tata Cara Sholat Witir Lengkap: Jumlah Rakaat, Dzikir, dan Doanya

Niat Menentukan Sah atau Tidaknya Sholat

Dari keterangan para ulama di atas, dapat disimpulkan bahwa besar atau kecilnya sisa makanan bukan hal yang utama.

Yang menjadi penentu sah atau batalnya sholat adalah kesengajaan dalam menelannya.

Jika dilakukan tanpa sadar atau karena tidak mengetahui hukum, maka salat tidak batal.

Namun, jika seseorang sengaja menelan sisa makanan atau selilit di sela gigi, maka sholatnya batal menurut mayoritas ulama.

Menjaga Kekhusyukan dan Kebersihan Sebelum Sholat

Allah SWT memuji orang-orang beriman yang khusyuk dalam salatnya, sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Mu’minun ayat 2:

الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya.”

Gangguan kecil seperti selilit di gigi bisa mengurangi kekhusyukan ini.

Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan untuk membersihkan mulut sebelum sholat.

Baca juga: Panduan Sholat Istikharah untuk Memilih Jodoh: Langkah dan Doa

Rasulullah SAW bersabda:

“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali salat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ulama menganjurkan agar seseorang berkumur atau bersiwak sebelum salat, terutama setelah makan, untuk menghindari sisa makanan yang dapat mengganggu ibadah.

Selain menjaga kekhusyukan, kebersihan mulut juga menjadi bagian dari adab dalam beribadah kepada Allah SWT.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bantu Korban Banjir, Kemenag Buka Donasi dan Siapkan Anggaran Rehabilitasi Rp 50 M
Bantu Korban Banjir, Kemenag Buka Donasi dan Siapkan Anggaran Rehabilitasi Rp 50 M
Aktual
Kisah Tukang Sepatu Gagal Haji Namun Mendapat Predikat Haji Mabrur
Kisah Tukang Sepatu Gagal Haji Namun Mendapat Predikat Haji Mabrur
Doa dan Niat
Gus Yahya Terbuka untuk Islah dan Soroti Tatanan Organisasi NU: Mohon Dipertimbangkan
Gus Yahya Terbuka untuk Islah dan Soroti Tatanan Organisasi NU: Mohon Dipertimbangkan
Aktual
Seleksi PPIH Arab Saudi 2026 Dibuka 8 Desember, Cek Jadwal, Formasi, dan Syarat Lengkapnya
Seleksi PPIH Arab Saudi 2026 Dibuka 8 Desember, Cek Jadwal, Formasi, dan Syarat Lengkapnya
Aktual
Doa Ketika Mendengar Ayam Berkokok di Malam Hari Lengkap dengan Artinya
Doa Ketika Mendengar Ayam Berkokok di Malam Hari Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Doa Memohon Kesucian Jiwa: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Doa Memohon Kesucian Jiwa: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Doa dan Niat
Parenting Islami: Rahasia Mendidik Anak Agar Tidak Lemah Menurut Al Quran
Parenting Islami: Rahasia Mendidik Anak Agar Tidak Lemah Menurut Al Quran
Doa dan Niat
Sholat Tetap Sah dalam Kondisi Darurat Bencana, Meski Pakaian Terkena Najis
Sholat Tetap Sah dalam Kondisi Darurat Bencana, Meski Pakaian Terkena Najis
Aktual
Kisah Penghulu di Aceh Menikahkan Pasangan di Tengah Banjir dan Longsor
Kisah Penghulu di Aceh Menikahkan Pasangan di Tengah Banjir dan Longsor
Aktual
Persiapan Sehat Jamaah Haji: Vaksinasi dan Latihan Fisik Agar Siap Menunaikan Ibadah
Persiapan Sehat Jamaah Haji: Vaksinasi dan Latihan Fisik Agar Siap Menunaikan Ibadah
Aktual
Pimpinan Badan Otonom NU Tegaskan Komitmen untuk Keutuhan Jam'iyyah
Pimpinan Badan Otonom NU Tegaskan Komitmen untuk Keutuhan Jam'iyyah
Aktual
Doa Pagi Hari agar Rezeki Lancar dan Hati Tenang, Yuk Amalkan!
Doa Pagi Hari agar Rezeki Lancar dan Hati Tenang, Yuk Amalkan!
Doa dan Niat
Kendala Serius dalam Proses Pelunasan Haji Khusus 2026, Ribuan Jamaah Terhambat Bayar
Kendala Serius dalam Proses Pelunasan Haji Khusus 2026, Ribuan Jamaah Terhambat Bayar
Aktual
7 Doa Meminta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
7 Doa Meminta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com