Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Ketika Hujan Disertai Petir hingga Reda, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya

Kompas.com, 13 September 2025, 07:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Baznas

KOMPAS.com-Hujan merupakan salah satu nikmat besar dari Allah SWT.

Tanpa hujan, tanah akan menjadi kering, tumbuhan tidak tumbuh subur, hingga sumber air berkurang.

Dalam Islam, hujan dipandang sebagai tanda rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.

Baca juga: Doa Saat Musibah Banjir, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Hujan dalam Alquran

Alquran menggambarkan kekuasaan Allah dalam mengatur siklus hujan.

Salah satunya tercantum dalam surah Al-Mu’minun ayat 18:

وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍ فَاَسْكَنّٰهُ فِى الْاَرْضِۖ وَاِنَّا عَلٰى ذَهَابٍ ۢ بِهٖ لَقٰدِرُوْنَۚ

wa anzalnâ minas-samâ'i mâ'am biqadarin fa askannâhu fil-ardli wa innâ ‘alâ dzahâbim bihî laqâdirûn

"Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya."

Ayat ini menegaskan bahwa Allah menurunkan hujan sesuai kadar kebutuhan makhluk-Nya.

Tidak terlalu banyak hingga menimbulkan kerusakan, dan tidak terlalu sedikit hingga tidak mencukupi.

Air hujan juga dijadikan menetap di bumi agar manusia, hewan, dan tumbuhan dapat memanfaatkannya sebagai sumber kehidupan.

Baca juga: 5 Cara Mengendalikan Amarah dalam Islam, Lengkap dengan Doa

Hujan sebagai Waktu Mustajab Berdoa

Dalam ajaran Islam, turun hujan merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan membaca doa ketika hujan turun.

Dilansir dari laman Baznas, beberapa hadits Rasulullah SAW menjelaskan doa-doa khusus yang bisa dibaca sesuai kondisi hujan.

Doa Ketika Hujan Turun

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِع

Allahumma shoyyiban nafi’an

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat.”

Doa Ketika Hujan Lebat

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

"Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."

Artinya: “Ya Allah, turunkan hujan ini di sekitar kami, jangan di atas kami. Ya Allah, curahkanlah hujan ini di bukit-bukit, hutan-hutan lebat, gunung-gunung kecil, lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR Bukhari Muslim)

Baca juga: Doa Meminta Hujan Reda Agar Tidak Menimbulkan Bencana

Doa Ketika Hujan Disertai Petir

اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Allahumma la taqtulna bi-ghadobika, wa-la tuhlikna bi-’adhabika, wa-’afina qabla dhalik

Artinya: “Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan selamatkan kami sebelum itu.” (HR At-Tirmidzi)

Doa Saat Hujan Reda

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ

"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi."

Artinya: “Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya.” (HR Bukhari)

Hujan adalah nikmat dan rahmat Allah SWT yang tidak boleh dicela.

Selain menjadi sumber kehidupan, hujan juga menjadi waktu terbaik untuk memanjatkan doa.

Umat Islam dapat membaca doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW sesuai kondisi hujan, atau berdoa dengan hajat pribadi, karena hujan adalah waktu yang mustajab untuk memohon kepada Allah SWT.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com