KOMPAS.com - Puasa Ramadhan 1447 Hijriah tidak lama lagi akan datang. Sekitar tiga bulan lagi puasa ramadhan akan tiba. Untuk itu, kewajiban mengganti puasa yang belum ditunaikan harus segera dilaksanakan.
Puasa qadha Ramadhan adalah puasa yang dilaksanakan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan di bulan ramadhan tahun sebelumnya. Jumlah qadha sesuai dengan puasa yang ditinggalkan.
Baca juga: Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2026 Dimulai? Ini Jadwal dan Hitung Mundurnya
Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam yang sudah baligh. Bagi yang meninggalkannya, maka wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
عَنْ مُعَاذَةَ رضي الله عنه قَالَتْ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ رضي الله عنها، فَقُلْتُ: مَا بَالُ الْحَائِضِ تَقْضِي الصَّوْمَ وَلاَ تَقْضِي الصَّلاَةَ؟ فَقالَتْ: أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ؟ قُلْتُ: لَسْتُ بِحَرْورِيَّةٍ. وَلكِنِّي أَسْأَلُ. قَالَتْ: كَانَ يُصِيبُنَا ذلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ. رواه مسلم
Artinya: "Dari Mu'adzah dia berkata, "Saya bertanya kepada Aisyah kenapa gerangan wanita yang haid qadha puasa dan tidak qadha shalat?". Maka Aisyah menjawab, "Apakah kamu dari golongan Haruriyah?" Aku menjawab, aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya. Dia menjawab, "Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha' puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat." (H.R. Muslim).
Baca juga: Resmi, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1447 H Jatuh pada 18 Februari 2026
Ada beberapa aturan yang berlaku bagi orang yang ingin melakukan qadha puasa. Ada yang hanya berpuasa saja, dan ada juga yang harus ditambah membayar fidyah.
1. Ibu hamil dan menyusui yang khawatir terhadap anaknya dan orang yang terlambat qadha puasa hingga terlewat Ramadhan berikutnya wajib mengganti puasa dan membayar fidyah sebesar satu mud setiap puasa yang ditinggalkan.
2. Ibu hamil yang tidak puasa karena khawatir terhadap dirinya statusnya dianggap sebagai orang sakit dan wajib mengganti puasa sebanyak jumlah puasa yang ditinggalkan.
3. Orang yang meninggalkan puasa karena safar, sakit, atau hal lain yang membatalkan puasa wajib mengganti sejumlah puasa yang ditinggalkan.
4. Orang tua renta yang sudah tidak sanggup puasa lagi tidak diwajibkan puasa, tetapi mengganti dengan fidyah sebesar satu mud (sekitar 7 ons) untuk setiap puasa yang ditinggalkan.
5. Anak kecil yang belum baligh tidak wajib mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan.
Baca juga: Ramadhan Kian Dekat, Sudah Qadha Puasa? Simak Cara, Waktu, dan Bacaan Niat Lengkap
Pada puasa wajib, niat harus diucapkan sebelum datangnya waktu puasa. Niat bisa diucapkan di malam hari atau ketika sahur. Berikut ini niat puasa qadha Ramadhan yang dapat dibaca.
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin :
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aala.
Artinya :
Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan di esok hari karena Allah SWT.
Demikianlah niat dan aturan puasa qadha Ramadhan. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang