KOMPAS.com - Alam Kubur menjadi alam yang akan disinggahi manusia setelah meninggal dunia. Alam kubur menjadi masa tunggu sebelum memasuki kehidupan terakhir, yaitu alam akhirat.
Di alam kubur inilah dimulai balasan amal bagi setiap manusia. Mereka yang beramal baik akan mendapat nikmat di alam kubur, sementara mereka yang beramal buruk akan mendapat siksaan di alam kubur.
Baca juga: 6 Manfaat Membaca Surah Al-Mulk Setiap Malam, Penjaga dari Siksa Kubur
الْقَبْرُ أَوَّلُ مَنْزِلٍ مِنْ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أشَدُّ مِنْه رَوَاهُ التَّرْمُذِيُّ
Artinya: "Kuburan ialah tempat pertama dari beberapa tempat akhirat, jika ia selamat darinya, maka sesudahnya lebih mudah darinya, dan jika tidak selamat, maka sesudahnya lebih berat darinya." (HR. Tirmidzi).
Adanya siksaan kubur digambarkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ، فَقَالَ: «إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ، أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ البَوْلِ، وَأَمَّا الآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ» ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً، فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ، فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، لِمَ فَعَلْتَ هَذَا؟ قَالَ: لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Artinya: “Nabi SAW melewati dua makam, kemudian berkata,’Sesungguhnya mereka sedang diadzab. Tidaklah mereka diadzab karena perkara yang besar (menurut pandangan mereka). Adapun salah satunya, dia tidak melindungi diri dari air kencing. Sedangkan yang lain, dia suka berbuat namimah (adu domba)’.
Kemudian beliau mengambil pelepah kurma basah, dan membelahnya dan menancapkan setiap belahan ke masing-masing makam. Para sahabat berkata,’Wahai Rasulullah, mengapa Engkau melakukan hal ini?’ Rasulullah bersabda,’Semoga mereka diringankan adzabnya, selama (pelepah kurma ini) belum mengering.’” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dalam hadits lain dijelaskan:
وَإِنْ كَانَ مُنَافِقًا قَالَ : سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ فَقُلْتُ مِثْلَهُ لا أَدْرِي . فَيَقُولَانِ : قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ ذَلِكَ ، فَيُقَالُ لِلأَرْضِ : الْتَئِمِي عَلَيْهِ ، فَتَلْتَئِمُ عَلَيْهِ ، فَتَخْتَلِفُ فِيهَا أَضْلاعُهُ ، فَلا يَزَالُ فِيهَا مُعَذَّبًا حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ
Artinya: "Apabila yang meninggal adalah orang munafik, ia menjawab (ketika ditanya Malaikat), “Aku mendengar orang mengatakan aku pun mengikutinya dan saya tidak tahu.” Keduanya berkata, “Kami berdua sudah mengetahui bahwa kamu dahulu mengatakan itu.”
Dikatakan kepada bumi, “Himpitlah dia, maka dihimpitlah jenazah tersebut sampai tulang rusuknya berserakan, dan ia akan selalu merasakan azab sampai Allah bangkitkan dari tempat tidurnya tersebut.” (H.R. Tirmidzi).
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Ziarah Kubur Lengkap dengan Arti dan Adab-adabnya
Orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dengan lurus serta senantiasa beramal sholeh, pastinya akan terbebas dari azab kubur.
Selain dengan cara di atas, doa menjadi salah satu cara agar terhindar dari alam kubur. Berikut ini beberapa doa agar terhindar dari azab kubur.
Doa ini terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Nasai.
Arab:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنْتَ
Latin:
Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri, allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qobri, laa ilaaha illaa anta.
Artinya:
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.
Doa ini terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam An Nasai.
Arab:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَرَبَّ إِسْرَافِيلَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ حَرِّ النَّارِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Latin:
Allaahumma rabba Jibra’il wa Mikaa’iil wa rabba Israafiil a’uudzu bika min harrin naari wa min 'adzaabil qabri.
Artinya:
Ya Allah pemelihara Jibril dan Mikail dan Israfil, lindungilah aku dari panasnya api neraka dan adzab kubur.
Baca juga: Ziarah Kubur: Doa, Adab, dan Keutamaannya
Doa ini dibaca ketika tasyahud akhir, setelah membaca bacaan tahiyat.
Arab:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّفِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Latin:
Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabi jahannama, wa min 'adzaabil qabri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaati, wa min sharri fitnatil maasihid dajjal.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab neraka Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.
Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Latin:
Allaahumma inni a'uudzubika minal 'ajzi wal kasali wal jubni wal harami wal bukhli wa a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamat.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, usia tua yang lemah, dan kekikiran. Aku juga berlindung kepada-Mu dari azab kubur serta fitnah kehidupan dan kematian.
Demikianlah doa terhindar dari siksa kubur. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang