Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Membaca Surah Al-Mulk Setiap Malam, Penjaga dari Siksa Kubur

Kompas.com - 24/10/2025, 08:05 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Surah Al-Mulk merupakan salah satu surat istimewa dalam Alquran yang memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam yang mengamalkannya secara rutin.

Beberapa hadis menyebutkan bahwa membaca Surah Al-Mulk setiap malam dapat menjadi pelindung dari siksa kubur dan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan seorang Muslim.

Lebih dari sekadar bacaan, surat ini memiliki kekuatan spiritual yang menenangkan jiwa serta mendekatkan pembacanya kepada rahmat Allah SWT.

Baca juga: 5 Surat Terpanjang dalam Alquran dan Makna Pentingnya bagi Umat Islam

1. Meredakan Kecemasan dan Stres

Dalam kehidupan, manusia kerap dihadapkan pada ujian dan tekanan yang menimbulkan kegelisahan.

Membaca Surah Al-Mulk dapat menenangkan hati karena ayat-ayatnya mengingatkan bahwa segala urusan berada di bawah kekuasaan Allah.

Dengan memahami maknanya, seseorang akan lebih sabar dan yakin bahwa setiap kesulitan pasti diiringi jalan keluar.

2. Menguatkan Iman dan Ketakwaan

Surah Al-Mulk menegaskan kekuasaan Allah atas kehidupan dan kematian, serta mengingatkan manusia agar selalu sadar akan tujuan hidup di dunia.

Membaca surat ini secara rutin membantu memperdalam keimanan dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Kesadaran bahwa hidup di dunia bersifat sementara membuat seseorang lebih fokus mempersiapkan diri untuk akhirat.

Baca juga: Bolehkah Membasahi Jari dengan Air Ludah Saat Membuka Mushaf Alquran? Ini Penjelasan Ulama

3. Membantu Lebih Dekat dengan Alquran

Konsistensi membaca Surah Al-Mulk setiap malam dapat menjadi langkah awal untuk membangun kebiasaan berinteraksi dengan Alquran.

Kebiasaan ini menumbuhkan cinta terhadap kalam Allah dan memotivasi seseorang untuk terus membaca serta memahami surat-surat lainnya.

Dengan demikian, Surah Al-Mulk berperan sebagai pintu gerbang untuk mendalami makna Alquran secara menyeluruh.

4. Memberikan Ketenangan Batin

Membaca Surah Al-Mulk bukan hanya menenangkan pikiran, tetapi juga membersihkan hati dari perasaan bersalah dan dosa masa lalu.

Surat ini mengajarkan pentingnya tobat, memperbaiki diri, dan selalu berharap pada ampunan Allah SWT.

Ketenangan batin muncul ketika seseorang merasa dekat dengan Allah dan yakin bahwa kasih sayang-Nya selalu terbuka bagi hamba-Nya yang bertobat.

Baca juga: 5 Ayat Tentang Sabar dalam Alquran, Penenang Hati Saat Menghadapi Ujian Hidup

5. Menjadi Petunjuk dalam Kehidupan

Surah Al-Mulk juga mengandung nilai-nilai kebijaksanaan yang bisa dijadikan pedoman dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.

Melalui ayat-ayatnya, umat Islam diajak untuk selalu menggunakan akal dan hati dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan tuntunan agama.

Pemahaman terhadap makna Surah Al-Mulk akan membantu seseorang membedakan antara kebaikan dan keburukan dalam setiap langkahnya.

6. Menumbuhkan Rasa Syukur atas Nikmat Allah SWT

Surah Al-Mulk mengingatkan bahwa segala sesuatu di dunia—dari udara yang dihirup hingga rezeki yang diterima—merupakan anugerah Allah SWT.

Membaca surat ini secara rutin menumbuhkan kesadaran untuk selalu bersyukur dan tidak lalai terhadap nikmat yang diberikan.

Rasa syukur yang mendalam akan melahirkan ketenangan, kebahagiaan, dan semangat beribadah dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Aktual
Kafarat dalam Islam: Dalil, Jenis Pelanggaran, dan Cara Membayarnya
Kafarat dalam Islam: Dalil, Jenis Pelanggaran, dan Cara Membayarnya
Doa dan Niat
Mengenal Sifat Kikir: Penyakit Hati yang Membinasakan
Mengenal Sifat Kikir: Penyakit Hati yang Membinasakan
Doa dan Niat
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Aktual
MUI Kembali Gelorakan Gerakan Boikot Produk Israel dalam Munas XI
MUI Kembali Gelorakan Gerakan Boikot Produk Israel dalam Munas XI
Aktual
MUI Siapkan Piagam Pedoman untuk 50 Tahun Mendatang dalam Munas XI
MUI Siapkan Piagam Pedoman untuk 50 Tahun Mendatang dalam Munas XI
Aktual
Doa Perlindungan dari Siksa Kubur yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa Perlindungan dari Siksa Kubur yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa dan Niat
Panduan Sholat Dhuha untuk Pemula: Waktu, Keutamaan, Niat, dan Doa Lengkap
Panduan Sholat Dhuha untuk Pemula: Waktu, Keutamaan, Niat, dan Doa Lengkap
Doa dan Niat
Kuota Haji 2026 Berubah, Menhaj Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Sistem Waiting List
Kuota Haji 2026 Berubah, Menhaj Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Sistem Waiting List
Aktual
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Aktual
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Doa dan Niat
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Aktual
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Doa dan Niat
Tawadhu': Pengertian, Dalil, Ciri-ciri, dan Keutamaan
Tawadhu': Pengertian, Dalil, Ciri-ciri, dan Keutamaan
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com