Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Sholat Sunah Safar? Ini Dalil, Niat, dan Waktu Pelaksanaannya”

Kompas.com - 23/10/2025, 22:58 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Dalam ajaran Islam, setiap perjalanan bukan sekadar berpindah tempat, melainkan juga momentum spiritual untuk meneguhkan niat, memohon perlindungan, dan mencari keberkahan dari Allah SWT.

Dilansir dari laman Kemenag, salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW sebelum seseorang memulai perjalanan adalah sholat sunah safar, yaitu sholat dua rakaat yang dilakukan sebelum meninggalkan rumah.

Di Indonesia, sholat sunah ini sering dilaksanakan oleh jamaah haji menjelang keberangkatan menuju Tanah Suci.

Baca juga: Apakah Menelan Sisa Makanan saat Sholat Membatalkan Ibadah? Ini Penjelasan Ulama

Namun, kesunnahan shalat safar tidak terbatas pada ibadah haji saja, melainkan juga berlaku untuk semua perjalanan jauh yang dilakukan dengan tujuan baik dan bukan untuk maksiat, seperti silaturahmi, berdagang, menuntut ilmu, atau urusan lainnya.

Dalil dan Tuntunan Rasulullah SAW

Dasar pelaksanaan shalat safar bersumber dari sejumlah hadis sahih yang diriwayatkan para sahabat Nabi.

Dalam riwayat Anas bin Malik, disebutkan bahwa Rasulullah SAW senantiasa melaksanakan dua rakaat sholat sebelum meninggalkan suatu tempat:

“Sungguh, Nabi Muhammad SAW tidak tinggal di suatu tempat kecuali meninggalkan tempat tersebut dengan shalat dua rakaat” (HR Anas bin Malik).

Baca juga: Hukum Niat Menjadi Imam Saat Sholat Sendirian, Begini Penjelasan Ulama

Imam Thabrani juga meriwayatkan sabda Rasulullah SAW yang menegaskan keutamaan sholat safar bagi keluarga yang ditinggalkan:

“Tidak ada sesuatu yang lebih utama untuk ditinggalkan seorang hamba bagi keluarganya, daripada dua rakaat yang dia kerjakan di tengah mereka ketika hendak melakukan perjalanan” (HR ath-Thabrani).

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika engkau keluar dari rumahmu, maka lakukanlah shalat dua rakaat, yang akan menghindarkanmu dari keburukan di luar rumah. Dan jika engkau masuk ke rumahmu, maka lakukanlah shalat dua rakaat yang akan menghindarkanmu dari keburukan di dalam rumah” (HR al-Baihaqi).

Berdasarkan ketiga riwayat tersebut, para ulama memahami bahwa sholat safar merupakan amalan yang mengiringi langkah seorang Muslim dengan perlindungan dan keikhlasan sebelum memulai perjalanan.

Baca juga: Macam-Macam Sholat Sunnah, Keutamaan dan Tata Caranya bagi Umat Islam

Waktu dan Tata Cara Sholat Sunah Safar

Tidak ada waktu khusus untuk melaksanakan shalat safar.

Salat ini boleh dilakukan kapan saja—pagi, siang, sore, atau malam—selama masih dalam rentang waktu sebelum meninggalkan rumah atau menaiki kendaraan untuk berangkat.

Tata cara pelaksanaannya dimulai dengan niat:

أُصَلِّي سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatas safari rak‘ataini lillâhi ta‘âla
Artinya: “Saya niat sholat sunah safar dua rakaat karena Allah ta‘ala.”

Sholat ini dilakukan sebanyak dua rakaat seperti sholat sunah lainnya.

Tidak ada bacaan khusus setelah Al-Fatihah, tetapi Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab menganjurkan membaca Surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Makna Spiritual di Balik Sholat Safar

Sholat safar bukan sekadar ibadah sunah, melainkan bentuk adab dan etika sebelum bepergian.

Amalan ini mengajarkan agar seorang Muslim berangkat dengan hati yang bersih, niat yang lurus, serta kesadaran penuh bahwa perjalanan adalah bagian dari ujian dan ketundukan terhadap takdir Allah SWT.

Dua rakaat sholat safar menjadi penenang hati, pelindung diri, dan doa pengiring agar langkah yang diambil penuh keberkahan.

Sebelum roda kendaraan berputar atau kaki melangkah meninggalkan rumah, luangkan waktu sejenak untuk melaksanakan shalat safar.

Sebab di sanalah letak keberangkatan sejati seorang Muslim—berangkat bersama izin dan perlindungan Allah SWT.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kumpulan Kata Islami Bahasa Arab untuk Percakapan Sehari-hari
Kumpulan Kata Islami Bahasa Arab untuk Percakapan Sehari-hari
Doa dan Niat
Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Aktual
Kafarat dalam Islam: Dalil, Jenis Pelanggaran, dan Cara Membayarnya
Kafarat dalam Islam: Dalil, Jenis Pelanggaran, dan Cara Membayarnya
Doa dan Niat
Mengenal Sifat Kikir: Penyakit Hati yang Membinasakan
Mengenal Sifat Kikir: Penyakit Hati yang Membinasakan
Doa dan Niat
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Aktual
MUI Kembali Gelorakan Gerakan Boikot Produk Israel dalam Munas XI
MUI Kembali Gelorakan Gerakan Boikot Produk Israel dalam Munas XI
Aktual
MUI Siapkan Piagam Pedoman untuk 50 Tahun Mendatang dalam Munas XI
MUI Siapkan Piagam Pedoman untuk 50 Tahun Mendatang dalam Munas XI
Aktual
Doa Perlindungan dari Siksa Kubur yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa Perlindungan dari Siksa Kubur yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa dan Niat
Panduan Sholat Dhuha untuk Pemula: Waktu, Keutamaan, Niat, dan Doa Lengkap
Panduan Sholat Dhuha untuk Pemula: Waktu, Keutamaan, Niat, dan Doa Lengkap
Doa dan Niat
Kuota Haji 2026 Berubah, Menhaj Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Sistem Waiting List
Kuota Haji 2026 Berubah, Menhaj Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Sistem Waiting List
Aktual
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Aktual
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Doa dan Niat
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Aktual
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com