KOMPAS.com - Ketua Umum Perhimpunan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Prof Asep Saifuddin Chalim, mengharapkan Presiden Prabowo Subianto bersedia melibatkan santri dalam rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Palestina.
"Kami berharap agar Presiden Prabowo juga melibatkan santri dalam misi kemanusiaan dan perdamaian global yang bersejarah ke Palestina," ujar Prof. Asep dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Prof Asep dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional yang berlangsung di Lapangan KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Baca juga: 30 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Sarat Makna, Doa, dan Semangat Pesantren
Ia mengapresiasi kebijakan luar negeri Presiden Prabowo yang mendukung kemerdekaan Palestina.
"Kami mengapresiasi upaya Presiden Prabowo dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina dengan langkah nyata mengirimkan 20.000 pasukan penjaga perdamaian ke Palestina," katanya.
Lebih lanjut, Prof Asep juga memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat kelembagaan pesantren melalui bantuan sarana dan prasarana serta dorongan kemandirian pesantren.
"Apresiasi juga diberikan atas distribusi kader pesantren atau santri untuk berkiprah di ruang publik, menunjukkan pengakuan atas potensi santri di berbagai lini kehidupan bangsa," tuturnya.
Di Hari Santri, Asep menyoroti dua fokus utama dalam upaya transformasi pesantren.
Pertama, pesantren harus menghadirkan pelayanan yang aman, nyaman, dan memperhatikan keselamatan santri.
Baca juga: Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren, Kado Istimewa di Hari Santri 2025
"Transformasi pesantren harus terus dibawa dalam upaya mewujudkan pelayanan pesantren yang aman, nyaman, dan memperhatikan keselamatan santri," kata Asep.
Kedua, ia menekankan perlunya peningkatan kualitas keilmuan pesantren yang responsif terhadap perkembangan zaman.
"Pesantren harus terus meningkatkan mutu keilmuan serta responsif terhadap perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri kekhasannya," pesannya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang