Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren di Sumut Digratiskan

Kompas.com - 23/10/2025, 08:21 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution meminta seluruh bupati dan wali kota di wilayahnya untuk menggratiskan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi pondok pesantren (ponpes).

Langkah ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pembangunan dan memastikan keselamatan para santri dalam menjalankan kegiatan belajar.

“Saya harap kabupaten/kota bisa mendata pesantren di daerahnya. Bukan maksud intervensi, hanya untuk memastikan bangunan yang digunakan santri aman dan layak untuk belajar. Kalau belum ada PBG, tolong dibantu,” ujar Bobby usai Apel Akbar Peringatan Hari Santri 2025 tingkat Provinsi Sumut di Lapangan Merdeka Binjai, Rabu (22/10/2025).

Baca juga: Ketua Pergunu Usulkan Santri Terlibat Misi Perdamaian Palestina

Bobby menjelaskan, Pemprov Sumut ingin memastikan seluruh ponpes di 25 kabupaten/kota memiliki bangunan yang memenuhi standar keamanan.

Ia menegaskan, tidak hanya izin yang dipermudah, tetapi juga pengawasan terhadap struktur bangunan harus diperketat.

“Kalau pondasinya kurang, diberi catatan. Dibantu agar bangunannya aman dan nyaman,” katanya.

Selain soal infrastruktur, Gubernur juga menekankan pentingnya pencegahan praktik perundungan (bullying) di seluruh lembaga pendidikan, termasuk pesantren.

Ia mengajak aparat keamanan, termasuk Kapolda dan Pangdam, untuk turun langsung mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Pak Kapolda dan Pak Pangdam, mari kita sama-sama pastikan tidak ada bullying dan kekerasan di pesantren. Kalau boleh, izinkan kami masuk agar bisa bersama-sama mensosialisasikannya,” ujarnya.

Menurut data Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut, terdapat 521 pondok pesantren di wilayah Sumatera Utara dengan 72.828 santri yang tersebar di 25 kabupaten/kota.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Wali Kota Binjai Amir Hamzah menyatakan pihaknya telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk memeriksa kondisi bangunan pesantren di wilayahnya.

“Kami tentu akan memberikan kemudahan izin sesuai arahan Pak Gubernur. Kami juga sudah membentuk satgas untuk memeriksa semua pesantren yang ada di Kota Binjai,” ujar Amir.

Sementara itu, peringatan Hari Santri 2025 juga digelar di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, yang dikenal sebagai titik nol peradaban Islam di Nusantara.

Baca juga: 30 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Sarat Makna, Doa, dan Semangat Pesantren

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar bersama Wakil Gubernur Sumut Surya.

Dalam amanatnya, Muhaimin menegaskan pentingnya peran santri sebagai wajah asli Indonesia.

“Santri harus menjadi wajah asli Nusantara, mencetak talenta produktif nan santun, serta menjadi mercusuar peradaban dan kemajuan manusia,” kata Muhaimin.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke