Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2026 Dimulai? Ini Jadwal dan Hitung Mundurnya

Kompas.com - 05/10/2025, 07:45 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Ramadhan selalu menjadi bulan yang dinanti umat Islam di seluruh dunia. Di bulan inilah umat Muslim berlomba-lomba memperbanyak ibadah, memperbaiki diri, dan mempererat silaturahmi.

Kini banyak yang mulai bertanya, berapa lama lagi Ramadhan 2026 akan tiba?

1 Ramadhan menurut Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, melalui Majelis Tarjih dan Tajdid, secara resmi menetapkan 1 Ramadan 1447 Hijriah jatuh pada hari Rabu Legi, 18 Februari 2026 Masehi.

Penetapan ini merupakan hasil kajian astronomis terkini berdasarkan metode hisab hakiki kontemporer dan pendekatan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), yang menjadi rujukan Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Baca juga: Ramadhan Kian Dekat, Sudah Qadha Puasa? Simak Cara, Waktu, dan Bacaan Niat Lengkap

Bila dihitung dari hari Minggu (5/10/2025), maka waktu menuju awal Ramadhan 2026 tinggal sekitar 136 hari lagi. Artinya, kurang dari lima bulan lagi umat Islam akan kembali menyambut bulan penuh ampunan.

Keputusan Muhammadiyah ini umumnya menjadi salah satu acuan awal bagi masyarakat Indonesia dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci.

Sidang Isbat

Meski begitu, penentuan resmi awal Ramadhan tetap menunggu hasil sidang isbat yang setiap tahun dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal atau pengamatan bulan sabit di sejumlah lokasi di Indonesia.

SKB 3 Menteri

Berdasarkan SKB Tiga Menteri yang dirilis pada 19 September 2025, libur nasional untuk Idul Fitri 1447 Hijriah ditetapkan pada Jumat – Sabtu, 20 – 21 Maret 2026.

Dengan acuan tersebut, puasa Ramadhan 2026 diperkirakan berlangsung selama 29 hari, dimulai pada 18 Februari dan berakhir 19 Maret 2026.

Sama halnya dengan awal puasa, keputusan resmi mengenai 1 Syawal juga akan ditetapkan melalui sidang isbat setelah rukyatul hilal dilakukan.

Baca juga: Hitung Mundur Awal Ramadhan, Berapa Hari Lagi Puasa 2026?

Libur Nasional dan Cuti Bersama bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2026

Berikut rangkuman jadwal libur nasional dan cuti bersama tahun 2026 yang berkaitan dengan bulan Ramadhan serta perayaan Idul Fitri:

Libur nasional Idul Fitri 1447 H

• Sabtu, 21 Maret 2026 menjadi hari pertama Idul Fitri 1447 Hijriah.
• Minggu, 22 Maret 2026 merupakan hari kedua Idul Fitri 1447 Hijriah.

Cuti bersama Idul Fitri 1447 H

• Jumat, 20 Maret 2026 – Cuti bersama jelang Idul Fitri 1447 Hijriah.
• Senin, 23 Maret 2026 – Cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah.
• Selasa, 24 Maret 2026 – Cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah.

Menjelang datangnya Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk mulai mempersiapkan diri secara lahir dan batin. Persiapan ini tidak hanya mencakup aspek ibadah, tetapi juga moral dan sosial.

Dalam sebuah hadis sahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Hadis ini menjadi pengingat bahwa menjalankan puasa dengan keikhlasan dan iman yang kuat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga jalan menuju ampunan dan pembaruan diri.

Selain memperbanyak doa, umat Islam juga bisa mulai melatih diri dengan puasa sunah, memperbaiki hubungan sosial, dan meningkatkan amalan seperti membaca Al-Qur’an serta bersedekah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026: Sisa 87 Hari, Ini yang Perlu Dipersiapkan Umat Islam
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026: Sisa 87 Hari, Ini yang Perlu Dipersiapkan Umat Islam
Aktual
Merebaknya Jasa Nikah Siri, Bagaimana Islam Memandang Fenomena Ini?
Merebaknya Jasa Nikah Siri, Bagaimana Islam Memandang Fenomena Ini?
Doa dan Niat
Fenomena Nikah Siri Dalam Pandangan Islam
Fenomena Nikah Siri Dalam Pandangan Islam
Doa dan Niat
Menag: PPG Kini Dibuka untuk Semua Guru Lintas Agama, Tidak Hanya Guru Islam
Menag: PPG Kini Dibuka untuk Semua Guru Lintas Agama, Tidak Hanya Guru Islam
Aktual
Kembali Pimpin MUI, Kiai Anwar Tegaskan Misi Besar Ulama Selamatkan Umat dari Penyimpangan, Kebodohan, dan Kemiskinan
Kembali Pimpin MUI, Kiai Anwar Tegaskan Misi Besar Ulama Selamatkan Umat dari Penyimpangan, Kebodohan, dan Kemiskinan
Aktual
Risalah Pemakzulan hingga Penegasan Gus Yahya Tak Mundur dari Ketum PBNU
Risalah Pemakzulan hingga Penegasan Gus Yahya Tak Mundur dari Ketum PBNU
Aktual
6 Tanda Lemah Iman yang Harus Diwaspadai
6 Tanda Lemah Iman yang Harus Diwaspadai
Doa dan Niat
Susunan Lengkap Pimpinan MUI Periode 2025-2030 Hasil Munas XI
Susunan Lengkap Pimpinan MUI Periode 2025-2030 Hasil Munas XI
Aktual
Gus Yahya Tegaskan Tak Ada Niat Mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU
Gus Yahya Tegaskan Tak Ada Niat Mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU
Aktual
Seleksi Tenaga Kesehatan Haji 2026 Segera Dibuka, Ini Daftar Formasi dan Jadwalnya
Seleksi Tenaga Kesehatan Haji 2026 Segera Dibuka, Ini Daftar Formasi dan Jadwalnya
Aktual
KH Anwar Iskandar Terpilih Menjadi Ketua Umum MUI 2025-2030
KH Anwar Iskandar Terpilih Menjadi Ketua Umum MUI 2025-2030
Aktual
Milad ke-113 Muhammadiyah Jadi Gerakan Kemanusiaan, Lingkungan, dan Penguatan Wakaf
Milad ke-113 Muhammadiyah Jadi Gerakan Kemanusiaan, Lingkungan, dan Penguatan Wakaf
Aktual
Nama KH Ma’ruf Amin dan KH Anwar Iskandar Menguat di Munas XI MUI
Nama KH Ma’ruf Amin dan KH Anwar Iskandar Menguat di Munas XI MUI
Aktual
Soal Risalah Desakan Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya: Saya Belum Terima
Soal Risalah Desakan Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya: Saya Belum Terima
Aktual
Al Qur’an Kayu Terbesar di Dunia Jadi Magnet Wisata Religi di Palembang
Al Qur’an Kayu Terbesar di Dunia Jadi Magnet Wisata Religi di Palembang
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com