Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdullah Hammoud Menang di Dearborn, Tambah Daftar Pemimpin Muslim di Amerika Serikat

Kompas.com - 07/11/2025, 13:05 WIB
Khairina

Editor

Sumber AP, Royanews

KOMPAS.com-Abdullah Hammoud berhasil mempertahankan jabatannya sebagai Wali Kota Dearborn, Michigan, Amerika Serikat setelah menang telak dalam pemilihan umum 2025. Ia meraih sekitar 71 persen suara, mengungguli penantangnya, Nagi Almudhegi, yang hanya memperoleh 28 persen suara.

Berdasarkan hasil tidak resmi, Hammoud mendapatkan 18.531 suara, sementara Almudhegi memperoleh 7.294 suara.

Kemenangan ini menegaskan popularitas dan kepercayaan masyarakat Dearborn terhadap kepemimpinannya selama empat tahun terakhir.

Baca juga: Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York yang Tantang Donald Trump

Pemimpin Muda dengan Rekam Jejak Kuat

Dilansir dari Royanews, Abdullah Hammoud (35), pertama kali terpilih sebagai wali kota pada 2021, menjadikannya Arab-Amerika Muslim pertama yang memimpin Dearborn.

Dalam masa jabatannya, ia dikenal berhasil menjalankan berbagai program publik, seperti pembangunan taman kota, peningkatan keamanan, dan penurunan tarif pajak hingga level terendah dalam 15 tahun terakhir.

Hammoud juga menaruh perhatian pada isu kesehatan lingkungan, terutama setelah Dearborn menghadapi kasus polusi udara dan banjir akibat perubahan iklim. Ia memprakarsai inisiatif infrastruktur ramah lingkungan serta memperluas akses warga terhadap layanan publik berbasis digital.

Baca juga: Wali Kota New York Zohran Mamdani dan Imam Shamsi Ali Awali Hari Pemilihan dengan Baca Al-Fatihah

Profil dan Latar Belakang Abdullah Hammoud

Abdullah Hammoud lahir dan besar di Dearborn, Michigan, dari keluarga imigran asal Lebanon. Ia merupakan lulusan University of Michigan, tempat ia meraih gelar sarjana di bidang Ilmu Biologi, kemudian melanjutkan pendidikan Magister Kesehatan Masyarakat (MPH) di University of Michigan School of Public Health.

Sebelum menjadi wali kota, Hammoud menjabat sebagai anggota DPR Negara Bagian Michigan (2017–2021). Di lembaga tersebut, ia dikenal vokal memperjuangkan isu kesehatan masyarakat, pendidikan, dan keadilan sosial, terutama bagi komunitas minoritas dan imigran.

Hammoud juga dikenal sebagai Muslim yang taat, aktif dalam kegiatan sosial dan antaragama di Dearborn. Ia kerap menekankan pentingnya kolaborasi lintas budaya sebagai kunci kemajuan kota yang beragam seperti Dearborn.

Baca juga: Mamdani Wali Kota Muslim Pertama New York, Muhammadiyah: Barat Lihat Kapasitas, Bukan Agamanya

Tantangan dan Serangan Politik

Menjelang pemilu 2025, Hammoud menghadapi serangkaian serangan di media sosial bernada anti-Lebanon dan Islamofobia. Namun, kampanyenya tetap fokus pada kinerja dan program konkret bagi masyarakat.

Menariknya, lawannya sendiri, Nagi Almudhegi, seorang insinyur IT dan pendatang baru di dunia politik, secara terbuka mengecam ujaran kebencian yang menyerang Hammoud. Sikap ini dinilai publik sebagai contoh kedewasaan politik di tingkat lokal.

Kemenangan yang Mewakili Suara Muslim Amerika

Kemenangan besar Hammoud mencerminkan meningkatnya partisipasi dan keberhasilan politik komunitas Muslim di Amerika Serikat.

Dalam pemilu federal 2024, sejumlah politisi Muslim seperti Rashida Tlaib (Michigan) dan Ilhan Omar (Minnesota) juga berhasil mempertahankan kursi mereka di DPR AS. Selain itu, Andre Carson (Indiana) kembali terpilih, sehingga sedikitnya ada tiga anggota DPR Muslim yang masih aktif bertugas.

Fenomena ini menunjukkan peningkatan representasi Muslim di politik Amerika, didorong oleh isu-isu seperti hak sipil, kebijakan luar negeri, dan pemberdayaan komunitas imigran.

Gelombang Kemenangan Muslim di AS

Kemenangan Hammoud juga sejalan dengan momentum politik Muslim lainnya di Amerika Serikat. Salah satu yang paling menonjol adalah Zohran Mamdani, politisi Muslim keturunan Uganda–India yang memenangkan pemilihan wali kota New York City tahun 2025.

Mamdani, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota majelis negara bagian New York, mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo, dan menjadi wali kota Muslim serta Asia Selatan pertama di New York City.

Makna Politik dari Kemenangan Hammoud

Kemenangan telak Abdullah Hammoud bukan hanya keberhasilan politik individu, melainkan simbol kebangkitan politik Muslim Amerika.

Dengan dukungan luas masyarakat Dearborn, ia memiliki mandat kuat untuk memperluas kebijakan inklusif, memperkuat infrastruktur publik, dan memperjuangkan keadilan sosial bagi semua warga.

Sebagai kota dengan populasi Arab-Amerika terbesar di AS, Dearborn kini menjadi model bagi keterwakilan politik yang beragam dan inklusif.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke