Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota New York Zohran Mamdani dan Imam Shamsi Ali Awali Hari Pemilihan dengan Baca Al-Fatihah

Kompas.com - 05/11/2025, 20:30 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com-Suasana religius mewarnai hari pemilihan wali kota New York pada Selasa (4/11/2025) waktu setempat.

Sebelum memberikan suara, (saat itu) calon Wali Kota New York Zohran Mamdani tampak memulai hari penting tersebut dengan doa bersama Imam Shamsi Ali dan pembacaan surah Al-Fatihah.

Imam Shamsi Ali, imam besar asal Indonesia yang kini memimpin Jamaica Muslim Center di Queens, New York, membagikan momen itu melalui akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Keutamaan Surat Al-Fatihah: Induk Al-Qur’an yang Tiada Tanding

Dalam unggahan tersebut, Imam Shamsi Ali menyampaikan rasa syukurnya karena dapat bertemu dan berdoa bersama calon wali kota serta istrinya sebelum keduanya memberikan suara di tempat pemungutan suara.

“Sungguh indah memulai hari besar ini bersama calon wali kota kita berikutnya. Sebelum beliau dan istrinya memberikan suara, kami sempat berdoa singkat bersama,” tulis Shamsi Ali.

Ia menjelaskan bahwa doa itu dilakukan untuk memohon keberkahan dan pertolongan Allah SWT, sekaligus mengingatkan bahwa manusia memiliki keterbatasan dan hanya dengan izin Allah segala sesuatu dapat terwujud.

“Selain memohon pertolongan dan keberkahan dari Tuhan, kami juga saling mengingatkan bahwa kemampuan kita terbatas. Hanya dengan kehendak Allah semua hal bisa tercapai,” ujarnya.

Baca juga: Tata Cara Membaca Surat Al Fatihah dan Ayat Al Quran dalam Sholat

Doa Bersama dan Pesan Spiritual

Dalam unggahannya, Imam Shamsi Ali juga mengungkapkan bahwa dirinya sengaja mengajak calon wali kota Muslim, Zohran Mamdani, untuk memulai hari pemungutan suara dengan bacaan surah Al-Fatihah.

Ia menjelaskan bahwa doa itu menjadi pengingat bagi setiap orang bahwa segala hasil berada sepenuhnya dalam kekuasaan Allah SWT.

“Pagi ini sebelum memulai proses pemungutan suara untuk pemilihan wali kota New York, saya sengaja mengajak calon wali kota Muslim Zohran Mamdani untuk membaca doa. Doa ini mengingatkan bahwa semua berada di tangan Allah. Tugas kita adalah berusaha, tetapi hasil terbaik tetap dalam genggaman-Nya. Doakan!” tulisnya.

Baca juga: Tata Cara Menghadiahkan Surat Al Fatihah untuk Orang Meninggal

Seruan untuk Berpartisipasi

Imam Shamsi Ali juga menyerukan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada momen penting tersebut.

Ia menekankan bahwa setiap suara memiliki arti dalam menentukan arah masa depan kota New York.

“Teruslah mengingatkan keluarga, tetangga, dan teman-teman agar tidak ada satu pun yang tertinggal. Setiap suara sangat berarti pada saat yang sangat penting ini. Bismillah!” katanya.

Usai membacakan Al Fatihah, Shamsi Ali memeluk Zohran.

Profil Zohran Mamdani

Zohran Kwame Mamdani adalah politisi muda Muslim kelahiran Kampala, Uganda, pada 1991, yang kini aktif di dunia politik Amerika Serikat. Ia merupakan anggota Partai Demokrat dan dikenal sebagai salah satu tokoh progresif di negara bagian New York.

Zohran pertama kali terpilih sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York (New York State Assembly) mewakili distrik ke-36 di wilayah Queens pada 2021.

Ia adalah putra dari Mahmood Mamdani, seorang profesor asal Uganda, dan Mira Nair, sutradara internasional asal India yang dikenal melalui film-film seperti The Namesake dan Queen of Katwe.

Sebagai politisi muda dan Muslim, Mamdani dikenal vokal dalam memperjuangkan keadilan sosial, hak-hak imigran, dan pemberdayaan komunitas minoritas.

Ia juga aktif menjalin hubungan dengan berbagai komunitas lintas agama di New York, termasuk dengan Imam Shamsi Ali dan komunitas Muslim Indonesia.

Imam Shamsi Ali, Tokoh Muslim Indonesia di Amerika

Imam Shamsi Ali merupakan imam besar asal Indonesia yang telah lama menetap di Amerika Serikat. Ia dikenal luas sebagai tokoh dakwah, perdamaian, dan dialog lintas agama.

Selain memimpin Jamaica Muslim Center di Queens, Shamsi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di kota New York.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Aktual
Kafarat dalam Islam: Dalil, Jenis Pelanggaran, dan Cara Membayarnya
Kafarat dalam Islam: Dalil, Jenis Pelanggaran, dan Cara Membayarnya
Doa dan Niat
Mengenal Sifat Kikir: Penyakit Hati yang Membinasakan
Mengenal Sifat Kikir: Penyakit Hati yang Membinasakan
Doa dan Niat
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Aktual
MUI Kembali Gelorakan Gerakan Boikot Produk Israel dalam Munas XI
MUI Kembali Gelorakan Gerakan Boikot Produk Israel dalam Munas XI
Aktual
MUI Siapkan Piagam Pedoman untuk 50 Tahun Mendatang dalam Munas XI
MUI Siapkan Piagam Pedoman untuk 50 Tahun Mendatang dalam Munas XI
Aktual
Doa Perlindungan dari Siksa Kubur yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa Perlindungan dari Siksa Kubur yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa dan Niat
Panduan Sholat Dhuha untuk Pemula: Waktu, Keutamaan, Niat, dan Doa Lengkap
Panduan Sholat Dhuha untuk Pemula: Waktu, Keutamaan, Niat, dan Doa Lengkap
Doa dan Niat
Kuota Haji 2026 Berubah, Menhaj Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Sistem Waiting List
Kuota Haji 2026 Berubah, Menhaj Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Sistem Waiting List
Aktual
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Aktual
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Doa dan Niat
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Aktual
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Doa dan Niat
Tawadhu': Pengertian, Dalil, Ciri-ciri, dan Keutamaan
Tawadhu': Pengertian, Dalil, Ciri-ciri, dan Keutamaan
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com