Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhaj Rilis Rencana Perjalanan Haji 2026, Jamaah Masuk Asrama 21 April

Kompas.com - 05/11/2025, 16:11 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) resmi menerbitkan rencana perjalanan ibadah haji tahun 1447 Hijriah atau 2026 Masehi.

Penetapan jadwal ini dilakukan setelah Kemenhaj bersama Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI menyepakati besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk musim haji mendatang.

Baca juga: Struktur Organisasi Kementerian Haji dan Umrah Sesuai Perpres 92/2025

Operasional Haji Dimulai 21 April 2026

Juru Bicara Kemenhaj, Ichsan Marsha, menyampaikan bahwa operasional jamaah haji Indonesia akan dimulai pada 21 April 2026 atau bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1447 Hijriah.

“Tanggal tersebut menandai dimulainya proses masuknya jamaah ke Asrama Haji sebagai tahap awal keberangkatan,” ujar Ichsan di Jakarta, Rabu (4/11/2025), dilansir dari Antara.

Pemerintah dan DPR RI sebelumnya menyepakati rata-rata BPIH 1447 H/2026 M sebesar Rp87,4 juta, dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar jamaah mencapai Rp54,19 juta per orang.

Baca juga: Wamenag dan Menteri Haji dan Umrah Bahas Sinergi Layanan Haji di Masa Transisi

Jadwal Keberangkatan Jamaah Haji

Keberangkatan jamaah haji Indonesia akan dilakukan secara bertahap dalam dua gelombang.

Gelombang pertama akan diberangkatkan mulai 22 April 2026 menuju Madinah Al-Munawwarah, dan berakhir pada 6 Mei 2026.

Gelombang kedua dijadwalkan berangkat mulai 7 Mei 2026 atau bertepatan dengan 20 Dzulqa’dah 1447 H, langsung menuju Makkah Al-Mukarramah, dan berakhir pada 21 Mei 2026.

Puncak Haji dan Wukuf di Arafah

Puncak ibadah haji akan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1447 Hijriah atau 25 Mei 2026, ketika jamaah mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah.

Adapun wukuf di Arafah, yang merupakan rukun utama haji, dijadwalkan pada 9 Dzulhijjah 1447 Hijriah atau bertepatan dengan 26 Mei 2026.

Baca juga: Kuota Haji Indonesia 2026 Ditetapkan 221.000 Jamaah, BPIH Diusulkan Rp 88,4 Juta

Jadwal Pemulangan Jamaah Haji

Pemulangan jamaah haji Indonesia akan berlangsung dalam dua tahap, dimulai pada 1 Juni 2026 dan berakhir pada 1 Juli 2026 atau 16 Muharram 1448 Hijriah.

  • Gelombang pertama: 1–15 Juni 2026
  • Gelombang kedua: 16–30 Juni 2026
  • Kedatangan terakhir di Tanah Air: 1 Juli 2026

Rencana Operasional Haji 2026

Ichsan menjelaskan, rencana perjalanan ini akan menjadi pedoman utama seluruh tahapan penyelenggaraan operasional haji 1447 Hijriah.

“Rencana ini mencakup penyiapan layanan embarkasi, penerbangan, akomodasi, transportasi, serta konsumsi di Tanah Suci,” ujarnya.

Kemenhaj berharap seluruh proses dapat berjalan tertib dan efisien, sehingga jamaah Indonesia dapat beribadah dengan aman dan nyaman.

Ringkasan Jadwal Perjalanan Haji 1447 H/2026 M

21 April 2026 4 Dzulqa’dah 1447 H Jamaah masuk Asrama Haji
22 April 2026 5 Dzulqa’dah 1447 H Awal keberangkatan gelombang 1 ke Madinah
6 Mei 2026 19 Dzulqa’dah 1447 H Akhir keberangkatan gelombang 1
7 Mei 2026 20 Dzulqa’dah 1447 H Awal keberangkatan gelombang 2 ke Makkah
21 Mei 2026 4 Dzulhijjah 1447 H Akhir keberangkatan gelombang 2
25 Mei 2026 8 Dzulhijjah 1447 H Jamaah bergerak ke Arafah
26 Mei 2026 9 Dzulhijjah 1447 H Wukuf di Arafah
1 Juni 2026 15 Dzulhijjah 1447 H Awal pemulangan gelombang 1
15 Juni 2026 29 Dzulhijjah 1447 H Akhir pemulangan gelombang 1
16 Juni 2026 1 Muharram 1448 H Awal pemulangan gelombang 2
30 Juni 2026 15 Muharram 1448 H Akhir pemulangan gelombang 2
1 Juli 2026 16 Muharram 1448 H Jamaah tiba di Tanah Air

Pemerintah Pastikan Layanan Haji 2026 Berjalan Lancar

Kemenhaj menegaskan bahwa seluruh tahapan penyelenggaraan haji akan terus dipantau secara berkala.

“Setiap sektor, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga layanan konsumsi jamaah, akan disiapkan secara matang agar jamaah Indonesia dapat beribadah dengan nyaman,” kata Ichsan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Perempuan Haid Tetap Bisa Beribadah, Ini Amalannya
Perempuan Haid Tetap Bisa Beribadah, Ini Amalannya
Doa dan Niat
Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
Doa dan Niat
Tahapan Mengamalkan Alquran: Cara Membaca, Menghafal, dan Memahami Maknanya
Tahapan Mengamalkan Alquran: Cara Membaca, Menghafal, dan Memahami Maknanya
Doa dan Niat
Mad Thobi’i dalam Tajwid: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Bacaan dalam Alquran
Mad Thobi’i dalam Tajwid: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Bacaan dalam Alquran
Aktual
5 Rukun Islam: Pengertian, Dalil, dan Penjelasannya
5 Rukun Islam: Pengertian, Dalil, dan Penjelasannya
Doa dan Niat
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Aktual
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Doa dan Niat
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
Aktual
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Doa dan Niat
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Aktual
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
Aktual
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Doa dan Niat
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke