Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Menghafal Alquran: 7 Metode yang Terbukti Efekti

Kompas.com - 13/11/2025, 21:47 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Islam mendorong umatnya untuk mempelajari bahasa Alquran. Untuk sholat, seorang muslim perlu menghapal beberapa ayat dan banyak yang kemudian menambah hafalannya sebagai bagian dari ibadah.

Menghafal Alquran dalam bahasa Arab bukan hanya bernilai ibadah, tetapi juga memberikan manfaat spiritual, emosional, dan kognitif.

Banyak orang merasa hafalan menjadi lebih mudah ketika memakai teknik tertentu. Kapasitas ingatan manusia pun jauh lebih besar dari yang kita kira.

Baca juga: Urutan Surat dalam Alquran dan Jumlah Ayatnya

Berikut sejumlah metode yang dapat membantu proses menghafal Alquran, dilansir dari Get Quranic.

1. Menetapkan Makna dan Tujuan dalam Belajar

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ ۝٢

dzâlikal-kitâbu lâ raiba fîh, hudal lil-muttaqîn

Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa (QS Al Baqarah ayat 2)

Informasi lebih mudah diingat ketika dianggap penting. Semakin besar seseorang menghargai nilai Alquran, semakin mudah ayat-ayatnya dihafal.

Alquran memberi panduan tentang tujuan hidup, mengenalkan hakikat Allah, dan menyampaikan ajaran moral serta logika kehidupan.

Ketika seseorang memahami manfaat itu, hafalan akan lebih kuat dan bermakna.

2. Membaca dengan Lantang untuk Menguatkan Hafalan

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ۝٢٠٤
wa idzâ quri'al-qur'ânu fastami‘û lahû wa anshitû la‘allakum tur-ḫamûn

“Apabila Al-Qur’an dibacakan, maka dengarkanlah dan perhatikanlah agar kamu mendapat rahmat.” (QS Al-A’raf: 204)

Penelitian menunjukkan membaca dengan suara lantang lebih efektif untuk memori jangka panjang dibanding membaca dalam hati.

Sejak masa Nabi SAW, Alquran diajarkan dan dihafalkan secara lisan. Membaca dengan lantang menguatkan hubungan antara pendengaran dan ingatan.

Baca juga: Bolehkah Membasahi Jari dengan Air Ludah Saat Membuka Mushaf Alquran? Ini Penjelasan Ulama

3. Menggunakan Perangkat Mnemonik

Teknik memori dapat membantu proses menghafal, terutama untuk ayat-ayat panjang atau konsep yang rumit. Beberapa metode yang bisa digunakan antara lain:

  • Chunking: membagi ayat panjang menjadi potongan kecil.
  • Metode Loci: mengaitkan kata atau frasa dengan tempat yang familiar.
  • Kartu flash: membantu pembelajar visual mengingat struktur ayat.
  • Rima: banyak surah memiliki pola rima yang memudahkan hafalan.
  • Meniru qari: mengikuti irama bacaan dapat memperkuat memori.

4. Menggunakan Visualisasi Warna atau Gambar

Beberapa orang lebih mudah menghafal dengan visualisasi. Misalnya, mengaitkan ayat bernuansa ancaman dengan warna gelap, atau ayat yang menenangkan dengan warna cerah. Pola visual seperti ini membantu otak menyimpan informasi lebih cepat.

5. Memahami Makna Teks

Memahami isi ayat sangat membantu hafalan. Alquran sering mengulang frasa dan tema utama, seperti tauhid, kisah para nabi, atau Hari Kiamat. Ketika seseorang mengenali pola ini, hafalannya menjadi lebih mudah. Pengulangan yang konsisten memperkuat kemampuan lidah melafalkan ayat secara otomatis.

Baca juga: 5 Surat Terpanjang dalam Alquran dan Makna Pentingnya bagi Umat Islam

6. Mengambil Jeda dan Mengatur Ritme Belajar

Istirahat penting bagi fungsi otak. Jeda singkat seperti berjalan ringan, minum, atau tidur siang dapat membantu memproses informasi baru. Disarankan menetapkan target hafalan harian dan tidak berpindah ke ayat lain sebelum hafalan sebelumnya benar-benar kuat.

7. Menggunakan Hafalan dalam Doa dan Sholat

Aisyah r.a. meriwayatkan Nabi SAW:

“Orang yang mahir membaca Alquran bersama para malaikat yang mulia. Orang yang membaca dengan terbata-bata tetapi berusaha, baginya dua pahala.” (HR Bukhari dan Muslim)

Menggunakan hafalan dalam doa dan sholat membuat ayat semakin melekat. Nabi SAW sendiri senang mendengarkan sahabat membaca Alquran. Satu ayat yang dibaca dengan tadabbur bahkan dapat menggugah hati, sebagaimana dalam kisah beliau bersama Ibnu Mas’ud.

Mulailah dari Ayat-Ayat Pendek

Tidak perlu langsung menghafal surah panjang seperti Al-Baqarah atau Yunus. Setiap huruf bernilai pahala, dan setiap ayat mengandung petunjuk. Menghafal sedikit demi sedikit adalah langkah yang baik dan tetap mendapat ganjaran dari Allah SWT.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke