KOMPAS.com - Haji dan Umrah adalah ibadah yang dilakukan di kota suci Mekkah al Mukarramah dimana disana terdapat kiblat umat Islam, yaitu Baitullah atau Ka'bah. Ka'bah adalah bangunan kotak yang menjadi pusat arah ibadah seluruh umat Islam di dunia.
Berdasarkan pengalaman orang yang berangkat menunaikan ibadah haji maupun umrah, melihat Ka'bah menjadi pengalaman spiritual yang luar biasa. Ekspresi pertama kali ketika melihat Ka'bah adalah rasa haru hingga menangis atau meneteskan air mata.
Baca juga: Struktur Organisasi Kementerian Haji dan Umrah Sesuai Perpres 92/2025
Ketika seseorang melihat Ka'bah, ada doa yang bisa diamalkan untuk dibaca, berikut doa ketika melihat Ka'bah.
Arab:
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا
Latin:
Allaahumma zid haadzal baita tasyriifan wa ta‘zhiiman wa takriiman wa mahaabatan, wa zid man syarrafahuu wa karramahuu min man hajjahuu au i’tamarahuu tasyriifan wa takriiman wa ta‘zhiiman wa birran.
Artinya:
Ya Allah, tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kehebatan pada Baitullah ini. tambahkan juga kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan untuk orang-orang berhaji atau berumrah yang memuliakan dan menghormati Ka’bah.
Baca juga: Kisah Pemugaran Kabah dan Peletakan Hajar Aswad
Menurut para ulama, hampir semua hadits yang menjelaskan mengenai doa ketika melihat Ka'bah derajatnya lemah atau dhaif. Hal ini menunjukkan bahwa doa ketika melihat Ka'bah tidak ada dasar yang kuat untuk mengamalkannya.
Meskipun demikian, dalam hal berdoa, para ulama memberi kelonggaran untuk mengamalkan doa yang berasal dari hadits-hadits yang lemah. Bahkan Imam Sya'fii dalam kitab Al 'Umm menganjurkan untuk membaca doa tersebut.
Imam Syafi'i mengatakan, "Saya menganjurkan seseorang ketika melihat Ka’bah untuk mengucapkan doa seperti yang aku riwayatkan. Dan kalimat kebaikan yang diucapkan, dibolehkan insyaaAllah Ta’ala."
Baca juga: Menhaj: Kuota Haji 2026 Diatur Ulang Lewat Sistem Waiting List Agar Lebih Adil
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menjelaskan beberapa adab saat melihat Ka'bah, diantaranya:
1. Dianjurkan membaca doa ketika melihat Ka’bah.
2. Saat mendekati Hajar Aswad, dianjurkan mencium dan menyentuhnay dengan tangan kanan tanpa bersuara.
3. Apabila tidak bisa menyentuh Hajar Aswad, dianjurkan melambaikan tangan dari jauh ke arah Hajar Aswad.
4. Dianjurkan memperbanyak doa dan berzikir.
5. Dianjurkan berthawaf saat berada di Ka'bah.
Demikian doa yang bisa diamalkan saat melihat Ka'bah. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang
Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com melalui donasi.
Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama akun kamu.